Kejutan di Hangzhou: Christo Popov Taklukkan Shi Yu Qi, Raih Gelar BWF World Tour Finals 2025
Turnamen BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, pada Minggu (21/12/2025) menyajikan sebuah kejutan besar. Pebulu tangkis tunggal putra andalan tuan rumah, Shi Yu Qi, gagal mempertahankan gelar juaranya setelah takluk di tangan Christo Popov dari Prancis. Dalam pertandingan final yang berlangsung sengit, Popov berhasil mengalahkan Shi dengan skor 19-21, 9-21.
Gim Pertama yang Mendebarkan
Sejak awal pertandingan, tensi tinggi langsung terasa. Kedua pemain menunjukkan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, membuat gim pertama berjalan sangat ketat. Jarak poin yang tipis membuat setiap reli menjadi momen yang mendebarkan bagi para penonton yang memadati stadion.
Christo Popov tampil tanpa rasa gentar sedikit pun, meskipun ia bermain di kandang lawan dan menghadapi Shi Yu Qi yang didukung penuh oleh publik. Popov terus melancarkan serangan bertubi-tubi yang membuat Shi kesulitan. Serangan dari berbagai sudut lapangan, baik melalui lob maupun drive silang yang tajam, benar-benar menyulitkan sang unggulan tuan rumah. Alhasil, Popov berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 21-19, sebuah kemenangan yang cukup mengejutkan mengingat status Shi Yu Qi sebagai juara bertahan.
Agresi Popov Mengunci Gelar
Memasuki gim kedua, permainan masih berjalan imbang hingga kedudukan 8-8. Namun, memasuki paruh kedua gim, Popov mulai meningkatkan intensitas serangannya. Ia bermain semakin agresif, memberikan sedikit kesempatan bagi Shi Yu Qi untuk melancarkan serangan balasan. Popov kembali mengincar sudut-sudut lapangan dengan presisi tinggi, memaksa Shi untuk melakukan backhand yang sudah diantisipasi oleh Popov.
Strategi agresif Popov terbukti sangat efektif. Ia berhasil unggul jauh dengan skor 17-9, bahkan terus melaju hingga 20-9. Shi Yu Qi terlihat mulai kehabisan tenaga. Kondisi fisiknya menurun drastis, dan raut wajahnya menunjukkan kepasrahan. Popov yang semakin tak terbendung akhirnya berhasil mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor telak 21-9, sekaligus memastikan gelar juara BWF World Tour Finals 2025.
Penakluk Para Unggulan
Kemenangan Christo Popov ini bukan hanya sekadar sebuah gelar. Ia membuktikan diri sebagai penakluk para pemain unggulan dan bintang top dunia. Perjalanannya menuju final juga tidak mudah. Popov berhasil keluar dari “grup neraka” dengan mengalahkan pemain-pemain kuat seperti Kunlavut Vitidsarn dan Jonatan Christie, yang semuanya ia taklukkan dengan relatif mudah sejak fase grup.
Cedera Tersembunyi Shi Yu Qi
Setelah pertandingan usai, sebuah fakta mengejutkan terungkap mengenai kondisi fisik Shi Yu Qi. Pelatih Shi, Sun Jun, mengunggah sebuah foto di media sosial yang menunjukkan jempol kaki Shi Yu Qi mengalami luka melepuh yang parah. Luka ini diduga diderita Shi saat pertandingan penyisihan grup kedua melawan Chou Tien Chen dari Taiwan pada tanggal 18 Desember.
Dalam keterangan fotonya, Sun Jun menulis, “Semoga semua orang mengerti.” Unggahan ini memberikan gambaran tentang perjuangan Shi Yu Qi yang ternyata harus bertanding dalam kondisi yang tidak sepenuhnya fit.
Analisis Shi Yu Qi Mengenai Kekalahannya
Meskipun kalah, Shi Yu Qi memberikan pandangan mendalam mengenai jalannya pertandingan dan performa lawannya. Ia mengakui bahwa Christo Popov melakukan banyak perubahan taktik dalam gim kedua.
“Lawan saya melakukan banyak perubahan pada gim kedua. Dia menggunakan banyak gerakan yang belum pernah saya lihat sebelumnya, seperti posisi backhand-nya dan servis forehand ke lapangan belakang,” ujar Shi.
Shi juga menyoroti permainan Popov yang sangat agresif di depan net dan penempatan bola yang cerdas.
“Dia juga memiliki permainan net dan penempatan pukulan yang sangat agresif yang memberi banyak tekanan pada kekuatan fisik dan mental saya.”
Meskipun merasa tertekan, Shi Yu Qi juga mengapresiasi Popov yang mampu meningkatkan performanya.
“Karena permainannya yang agresif, saya juga mampu meningkatkan performa saya dan menampilkan pertandingan yang sangat menarik bagi semua orang.”
Shi Yu Qi tak lupa memuji kondisi fisik Popov yang luar biasa.
“Kemampuan fisiknya benar-benar menakjubkan; sungguh luar biasa bahwa dia telah mempertahankannya selama ini. Saya pikir selain Lin Dan, dia adalah satu-satunya pemain yang pernah saya lihat dengan fisik yang alami seperti itu. Latihannya pasti sangat ketat. Saya tidak bisa melakukannya karena saya terlalu kurus.”
Pernyataan Shi Yu Qi ini menunjukkan rasa hormatnya terhadap lawannya dan juga menjadi bahan refleksi bagi dunia bulu tangkis mengenai pentingnya kekuatan fisik dalam kompetisi level tinggi. Kemenangan Popov di BWF World Tour Finals 2025 tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga menjadi bukti bahwa kerja keras, strategi yang tepat, dan kondisi fisik prima adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan di panggung dunia.

















