Dominasi Thailand di Asia Tenggara: Peringkat Futsal Terbaru FIFA Mengukuhkan Keunggulan
Pembaruan peringkat dunia FIFA untuk futsal per 12 Desember 2025 kembali menegaskan supremasi Thailand di kancah Asia Tenggara, baik untuk kategori putra maupun putri. Timnas Futsal Thailand putra berhasil mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik di regional, menempatkan mereka di peringkat ke-11 dunia dengan total poin 1319,33. Keunggulan ini menunjukkan konsistensi dan kualitas permainan yang terus dijaga oleh tim Gajah Perang.
Tidak kalah mengesankan, timnas futsal putri Thailand juga membuktikan diri sebagai yang terdepan di Asia Tenggara. Mereka menduduki peringkat ke-8 dunia dengan raihan poin 1185,31. Posisi ini menempatkan Thailand jauh di depan negara-negara lain di kawasan ini, mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan futsal putri yang patut diperhitungkan di kancah internasional.
Pembaruan peringkat FIFA ini menjadi tolok ukur penting bagi perkembangan futsal di berbagai negara. Bagi Thailand, ini adalah bukti nyata dari investasi dan pembinaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Sementara itu, bagi negara-negara lain di Asia Tenggara, peringkat ini bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Peta Kekuatan Futsal Putra Asia Tenggara Berdasarkan Peringkat FIFA
Dalam daftar peringkat futsal putra dunia, Thailand memimpin klasemen Asia Tenggara dengan kokoh di posisi ke-11. Di bawah mereka, Vietnam menempati peringkat ke-20 dunia, menunjukkan bahwa persaingan di antara negara-negara teratas di Asia Tenggara semakin ketat. Indonesia menyusul di posisi ke-24, menunjukkan kemajuan yang signifikan dan potensi besar untuk terus merangsek naik.
Berikut adalah rincian peringkat futsal putra di wilayah Asia Tenggara per 12 Desember 2025:
- Thailand: Peringkat Dunia ke-11 dengan 1319,33 poin.
- Vietnam: Peringkat Dunia ke-20 dengan 1201,03 poin.
- Indonesia: Peringkat Dunia ke-24 dengan 1190,97 poin.
- Australia: Peringkat Dunia ke-51 dengan 1046,91 poin.
- Myanmar: Peringkat Dunia ke-60 dengan 1019,27 poin.
- Malaysia: Peringkat Dunia ke-70 dengan 988,92 poin.
- Timor Leste: Peringkat Dunia ke-103 dengan 899,66 poin.
- Brunei Darussalam: Peringkat Dunia ke-122 dengan 844,46 poin.
- Kamboja: Peringkat Dunia ke-123 dengan 840,67 poin.
Perlu dicatat bahwa beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Laos, dan Filipina, belum tercatat dalam pembaruan peringkat terbaru FIFA untuk kategori putra. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk frekuensi partisipasi dalam turnamen internasional yang diakui oleh FIFA.
Keperkasaan Timnas Futsal Putri Thailand dan Persaingan di Asia Tenggara
Di sektor putri, Thailand kembali menunjukkan dominasinya. Peringkat ke-8 dunia yang mereka raih adalah pencapaian luar biasa dan menempatkan mereka sebagai tim futsal putri terkuat di Asia Tenggara. Vietnam kembali menjadi pesaing terdekat, berada di peringkat ke-11 dunia.
Indonesia juga menunjukkan performa yang membanggakan di futsal putri, menempati peringkat ke-18 dunia. Hal ini menandakan bahwa olahraga futsal putri di Indonesia terus berkembang dan berpotensi memberikan kejutan di masa depan.
Berikut adalah daftar peringkat futsal putri di Asia Tenggara berdasarkan pembaruan FIFA terbaru:
- Thailand: Peringkat Dunia ke-8 dengan 1185,31 poin.
- Vietnam: Peringkat Dunia ke-11 dengan 1133,86 poin.
- Indonesia: Peringkat Dunia ke-18 dengan 1056,79 poin.
- Malaysia: Peringkat Dunia ke-27 dengan 987,72 poin.
- Myanmar: Peringkat Dunia ke-38 dengan 929,53 poin.
- Australia: Peringkat Dunia ke-66 dengan 831,63 poin.
- Filipina: Peringkat Dunia ke-69 dengan 811,28 poin.
Serupa dengan kategori putra, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Timor Leste, Kamboja, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam belum masuk dalam daftar peringkat FIFA untuk futsal putri pada update kali ini. Perkembangan futsal di negara-negara tersebut diharapkan dapat terus meningkat agar dapat bersaing di level regional dan global.
Peringkat FIFA ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari kerja keras, dedikasi, dan strategi pengembangan olahraga futsal di masing-masing negara. Bagi Thailand, ini adalah pengakuan atas status mereka sebagai kekuatan futsal di Asia Tenggara, sementara bagi negara-negara lain, ini menjadi cambuk untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas permainan demi meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

















