Malam Tahun Baru identik dengan suasana kebersamaan, dan salah satu kegiatan favorit yang tak boleh terlewatkan adalah acara bakar-bakaran. Aroma menggugah selera dari berbagai hidangan yang dipanggang seringkali menjadi pusat perhatian. Namun, di balik kenikmatan tersebut, seringkali tersembunyi perjuangan untuk menyalakan arang. Arang yang sulit menyala atau panasnya yang tidak merata dapat merusak suasana dan menunda kenikmatan hidangan. Bagi yang belum terbiasa, proses menyalakan arang bisa terasa rumit dan memakan waktu. Padahal, arang yang menyala sempurna adalah kunci utama untuk hasil bakaran yang lezat dan matang merata.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara mudah, aman, dan efisien untuk menyalakan arang, sehingga acara bakar-bakaran Tahun Baru Anda berjalan lancar dan penuh kenikmatan.
Metode Efektif Menyalakan Arang dengan Cepat
Menyalakan arang tidak harus menjadi tugas yang sulit. Dengan beberapa trik sederhana, Anda bisa membuat arang menyala sempurna dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan Cerobong Asap (Chimney Starter)
Jika Anda memiliki alat ini, cerobong asap atau chimney starter adalah sahabat terbaik Anda. Alat ini dirancang khusus untuk membantu arang menyala dengan cepat dan merata.
- Cara Penggunaan:
- Isi cerobong asap dengan jumlah arang yang Anda butuhkan.
- Letakkan bahan bakar seperti kayu bakar kecil atau beberapa lembar kertas koran di bagian bawah cerobong, tepat di bawah lubang ventilasi.
- Nyalakan bahan bakar tersebut.
- Biarkan panas dari api merambat ke atas, memanaskan arang secara bertahap.
- Tunggu hingga seluruh arang di dalam cerobong mulai memerah dan tertutup lapisan abu tipis.
Metode ini mungkin bukan yang tercepat, namun menawarkan stabilitas dan minim risiko kegagalan. Keunggulan utamanya adalah arang akan menyala jauh lebih merata dibandingkan jika ditumpuk langsung di atas panggangan dan dinyalakan dari samping.
2. Memanfaatkan Lilin sebagai Pemantik Api
Bagi yang tidak memiliki chimney starter, lilin bisa menjadi alternatif yang efektif.
- Cara Penggunaan:
- Susun arang seperti biasa, lalu selipkan satu hingga tiga batang lilin di antara tumpukan arang tersebut. Pastikan lilin tertanam cukup dalam agar api dapat menjalar ke arang.
- Nyalakan sumbu lilin.
- Api dari lilin yang stabil akan perlahan membakar arang di sekitarnya.
- Untuk mempercepat proses, Anda dapat menggunakan kipas kecil untuk mengarahkan aliran udara ke arah api lilin, membantu api membesar dan merambat ke arang.
Metode ini mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama, sekitar 20 hingga 30 menit, tergantung pada kualitas arang dan jumlah lilin yang digunakan.
3. Menggunakan Obor Gas (Propane Torch)
Untuk solusi yang lebih instan dan praktis, obor gas propana bisa menjadi pilihan.
- Cara Penggunaan:
- Siapkan tumpukan arang di area panggangan.
- Nyalakan obor gas dan arahkan api langsung ke bagian permukaan arang.
- Gerakkan obor secara merata hingga sebagian besar permukaan arang mulai memerah.
Meskipun sangat praktis, metode ini memerlukan perhatian ekstra terkait keselamatan. Pastikan obor tidak menyentuh bagian lain dari panggangan yang mudah terbakar dan selalu gunakan di area yang terbuka untuk menghindari penumpukan gas yang berbahaya.
4. Menggunakan Airlighter Khusus Arang
Alat yang dikenal sebagai airlighter ini bekerja mirip dengan obor gas, namun menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
- Cara Penggunaan:
- Arahkan ujung airlighter ke tumpukan arang.
- Nyalakan alat sesuai instruksi pabrikan.
- Panas tinggi yang dihasilkan akan membuat arang menyala dengan cepat.
Keunggulan utama airlighter adalah gagangnya yang tidak panas saat disentuh, sehingga lebih nyaman dan aman digunakan, terutama bagi pemula. Biasanya, arang sudah siap digunakan dalam waktu kurang dari 20 menit setelah dinyalakan menggunakan alat ini.
Tips Tambahan untuk Bakaran yang Lebih Maksimal
Selain cara menyalakan arang yang tepat, ada beberapa tips lain yang dapat membantu Anda mendapatkan hasil bakaran yang sempurna:
- Pilih Arang Berkualitas: Kualitas arang sangat menentukan stabilitas panas. Arang yang baik akan terbakar lebih lama dan menghasilkan panas yang konsisten, sehingga masakan matang merata tanpa perlu sering membolak-balik.
- Tunggu Hingga Arang Memerah Sempurna: Jangan terburu-buru memanggang begitu arang mulai menyala. Tunggu hingga seluruh arang berubah warna menjadi merah membara dan tertutup lapisan abu tipis. Ini menandakan panasnya sudah stabil dan siap untuk memanggang.
- Hindari Memanggang Saat Api Masih Besar: Api yang masih menyala besar saat Anda meletakkan makanan di atas panggangan dapat menyebabkan makanan cepat gosong di luar namun belum matang di dalam. Biarkan api mereda menjadi bara panas sebelum memulai proses memanggang.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, acara bakar-bakaran Tahun Baru Anda tidak hanya akan berjalan lancar, tetapi juga menghasilkan hidangan yang lezat dan memuaskan semua orang. Selamat menikmati malam pergantian tahun!












