
Kuasa hukum Wardatina Mawa secara tegas menyatakan bahwa kliennya tidak terlibat dalam dugaan kasus akses ilegal yang dilaporkan oleh Inara Rusli. Pernyataan ini kemudian ditanggapi oleh suami Mawa, Insanul Fahmi, yang menyambut baik klaim tersebut.
“Ya justru aku bersyukur kalau Mawa tidak terlibat, alhamdulillah. Justru biar orang-orang di belakangnya saja yang kita proses,” ujar Fahmi saat ditemui di Bekasi beberapa waktu lalu.
Menurut Fahmi, jika Mawa memang tidak terlibat, maka proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat mengungkap pihak-pihak lain yang sebenarnya berada di balik perkara tersebut. Ia meyakini bahwa keadilan akan terwujud dan pihak yang bertanggung jawab akan teridentifikasi.
Petunjuk Baru Menguatkan Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Insanul Fahmi mengungkapkan bahwa timnya telah berhasil mengumpulkan sejumlah petunjuk baru yang semakin memperkuat dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Ia juga menyatakan bahwa pihak penyidik mulai menemukan titik terang dan bukti-bukti baru yang relevan.
“Kalau Mawa tidak terlibat, biar kita proses saja orang-orang di belakangnya ini semua. Karena alhamdulillah kemarin kita sudah dapat petunjuk baru,” ungkap Fahmi dengan nada optimistis.
Ia melanjutkan, “Sudah dapat banyaklah insight dari bapak penyidik juga, alhamdulillah dari Bareskrim sangat-sangat baik sekali bapak polisinya. Karena memang di sini banyak sekali fakta yang sudah diputarbalikkan ya.”
Dalam kesempatan yang sama, Insanul Fahmi menyampaikan pandangannya bahwa dirinya, Mawa, dan Inara seolah-olah dibenturkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui perkara ini. Ia merasa ada pihak ketiga yang sengaja menciptakan konflik di antara mereka.
“Aku juga yakin sebenarnya Mawa juga sebenarnya tidak sejahat itu, dia orang baik, aku tahu Mawa tuh orang baik,” tandasnya, menunjukkan keyakinannya pada integritas istrinya.

Latar Belakang Kasus Akses Ilegal dan Laporan Balik
Kasus akses ilegal ini berawal dari laporan yang dilayangkan oleh Inara Rusli. Laporan tersebut diajukan setelah diduga ada pihak yang sengaja menyebarkan rekaman CCTV yang relevan dengan kasus yang sedang berjalan. Penyebaran rekaman ini diduga melanggar privasi dan berpotensi merusak reputasi pihak-pihak terkait.
Sebelumnya, Wardatina Mawa sendiri pernah melaporkan dugaan perselingkuhan yang melibatkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli. Dalam laporan tersebut, rekaman CCTV dihadirkan sebagai salah satu bukti kunci untuk memperkuat tuduhannya. Laporan balik inilah yang kemudian memicu rangkaian peristiwa hukum yang kini sedang dihadapi.
Dinamika Kasus dan Harapan Penyelesaian
Kasus ini menunjukkan kompleksitas hukum yang melibatkan tuduhan perselingkuhan, laporan balik, dan kini dugaan akses ilegal serta penyebaran rekaman CCTV. Pihak Insanul Fahmi berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta mampu mengungkap kebenaran di balik semua tuduhan yang ada.
Dengan adanya petunjuk baru dan kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian di Bareskrim, Insanul Fahmi optimis bahwa kasus ini akan segera menemui titik terang. Ia juga berharap agar Mawa dapat segera terbebas dari segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya, dan fokus dapat dialihkan kepada pihak-pihak yang benar-benar bertanggung jawab atas masalah yang timbul.

Perjalanan kasus ini masih terus berlanjut, dan publik menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai bagaimana proses hukum akan mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya. Harapan terbesar adalah tercapainya keadilan bagi semua pihak yang terlibat, serta terciptanya ketenangan dan penyelesaian yang memuaskan.

















