Andien Turun Langsung Bantu Korban Banjir di Aceh, Akses Terputus Tempuh Jalur Udara
Bencana alam dahsyat berupa banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera telah menyentuh hati banyak kalangan, tak terkecuali penyanyi ternama, Andini Aisyah Hariadi, yang lebih dikenal dengan nama Andien. Menyadari urgensi situasi, Andien tidak hanya menyalurkan kepeduliannya melalui donasi, namun ia juga memutuskan untuk turun langsung ke lapangan, bahkan rela menempuh perjalanan udara menggunakan helikopter demi menjangkau korban banjir di wilayah Aceh yang terisolir.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Andien ini tidak luput dari perhatian publik. Pengalaman berharga saat menjadi relawan dan menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau pun ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Andien menceritakan bagaimana ia dan timnya terpaksa menggunakan helikopter untuk mencapai lokasi bencana lantaran akses darat dan air terputus total.
Perjuangan Menembus Aceh Timur
“Catatan perjalananku menembus Aceh Timur. Langkah kecil di tengah akses yang terputus,” tulis Andien dalam salah satu unggahannya, menggambarkan perjuangan yang harus ia dan timnya lalui. Ia menambahkan, “Dari kemarin mencari cara untuk menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Aceh Timur yang terputus akses baik darat maupun air. Risau sekali dengan keadaan mereka di sana.”
Dari ketinggian udara, Andien menyaksikan langsung pemandangan memilukan akibat terjangan banjir. Ia melihat perkampungan yang sebelumnya dihuni kini luluh lantak tak bersisa, tersapu oleh arus banjir yang dahsyat. Pengalaman ini membuatnya semakin terenyuh dan menyadari betapa nyata dampak bencana yang selama ini hanya ia lihat melalui layar gawai. “Cuman bisa bengong sambil membatin apa yang selama ini aku lihat di socmed ternyata beneran ya,” ungkapnya.
Tantangan Pendaratan di Lokasi Bencana
Misi kemanusiaan ini ternyata tidak berjalan mulus. Andien dan timnya menghadapi kesulitan yang signifikan saat berusaha mendaratkan helikopter di lokasi yang dituju. Kondisi tanah yang masih lembek akibat lumpur pasca banjir menjadi kendala utama.
“Berusaha untuk landing, tadinya pas liat tanah lapang optimis banget bisa landing. Tapi ternyata tanahnya masih lembek karena lumpur, jadi terlalu berisiko untuk landing,” jelas Andien. Karena risiko yang terlalu tinggi untuk mendarat, mereka akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan manuver pendaratan darurat dengan terbang sangat rendah. “Jadi kamu memutuskan untuk hovering dengan sangat rendah untuk bisa memberikan bantuan.. really guys ini nggak punya pilihan lain huhu,” tuturnya dengan nada prihatin.
Profil Andien: Perjalanan Karier Sang Penyanyi
Kepedulian sosial yang ditunjukkan Andien ini kembali mengangkat profilnya di mata publik. Andini Aisyah Hariadi lahir di Jakarta pada tanggal 25 Agustus 1985. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Perjalanan karier musik Andien telah dimulai sejak ia berusia tiga tahun. Berkat dukungan penuh dari sang ibu, Andien berhasil menempuh pendidikan musik di Elfa Music Studio (EMS). Puncak kariernya diraih setelah merilis album debut bertajuk “Bisikan Hati” pada tahun 2000. Album ini dilaporkan berhasil terjual lebih dari 30.000 kopi, sebuah pencapaian yang luar biasa pada masanya.
Selanjutnya, Andien terus produktif dengan merilis album kedua “Kinanti” pada tahun 2002, diikuti oleh “Gemintang” pada tahun 2005.
Pada Maret 2019, Andien berkolaborasi dengan duo Endah n Rhesa untuk menghasilkan lagu “Everything in Between”. Lagu ini memiliki kisah inspiratif di baliknya, terinspirasi dari perjalanan epik adik Andien, Diego, bersama pasangannya yang bersepeda dari Belanda menuju Indonesia.
Dalam kehidupan pribadinya, Andien pernah menjalin hubungan asmara dengan Andhika Monoarva, namun hubungan tersebut kandas di pertengahan tahun 2007. Pada tahun 2025, Andien memutuskan untuk melabuhkan hatinya dan menikah dengan Irfan Wahyudi Prihutomo, yang akrab disapa Ippe.
Kisah perjuangan Andien menjadi relawan dan turun langsung membantu korban bencana alam di Aceh, bahkan dengan menggunakan helikopter untuk mencapai lokasi terisolir, telah menginspirasi banyak orang dan menunjukkan sisi kemanusiaan yang patut diapresiasi.

















