Perjuangan Hati Atalia Praratya: Menemani Ridwan Kamil di Tengah Sorotan Publik
Di tengah kabar perceraian yang menghebohkan publik, sebuah pengakuan lama dari Atalia Praratya, yang akrab disapa Bu Cinta, kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat. Curhatan ini mengungkap sisi lain dari kehidupan Atalia dalam mendampingi sosok suami yang dikenal luas di ruang publik, Ridwan Kamil. Jauh sebelum isu keretakan rumah tangga menyeruak, Atalia pernah secara jujur mengakui bahwa perannya sebagai istri Ridwan Kamil bukanlah tugas yang mudah. Pernyataan tersebut terekam dalam sebuah wawancara lama yang kini kembali viral.
Dalam perbincangan tersebut, Atalia berbagi tentang dinamika perasaannya ketika harus mendampingi Ridwan Kamil yang memiliki basis penggemar yang sangat besar, terutama dari kalangan perempuan. Situasi ini, menurutnya, kerap memaksanya untuk menahan rasa cemburu yang timbul di dalam hati.
“Berat sih sebenarnya,” ujar Atalia Praratya dengan nada lirih dalam wawancara yang beredar.
Ia menggambarkan betapa besarnya antusiasme publik terhadap suaminya, yang kala itu mulai dikenal luas sebagai figur publik yang digemari banyak orang.
“Kang Emil itu kan yang ngefans banyak banget, dari mulai emak-emak, anak muda, segala macam. Itu kalau ada emak-emak pokoknya yang grebek-grebek gitu,” tutur Atalia, menggambarkan bagaimana suaminya sering kali menjadi pusat perhatian dalam berbagai kesempatan.
Atalia mengungkapkan bahwa rasa cemburu sempat menghantuinya, terutama pada masa-masa awal pernikahan mereka. Ia merasa kurang nyaman ketika Ridwan Kamil kerap menjadi pusat perhatian dan didekati oleh banyak perempuan saat berada di ruang publik.
“Dulu awalnya iya, merasa cemburu. Apalagi dulu kalau lagi pergi ke mana. Dulu kan saya ingat sepuluh tahun yang lalu kan belum mengenal saya. Waktu itu baru jadi wali kota, kalau ada Kang Emil wah terus kan mereka suka pengen foto-foto,” jelasnya, mengenang momen-momen awal karir publik suaminya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Atalia mengaku dirinya mulai belajar untuk menerima dan memahami kondisi tersebut. Ia menyadari bahwa perhatian publik yang begitu besar terhadap Ridwan Kamil merupakan konsekuensi tak terhindarkan dari peran dan tanggung jawab suaminya sebagai seorang pejabat publik yang melayani masyarakat.
“Lama-lama saya memahami karena itu kan tugas Kang Emil juga. Bersyukurlah karena Kang Emil juga disayang sama warga,” ucap Atalia, menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi situasi tersebut.
Curhatan lama ini kini kembali menjadi sorotan, seolah membuka kembali kisah perjalanan emosional Atalia Praratya dalam mendampingi Ridwan Kamil selama bertahun-tahun berada di panggung publik, di mana ia harus mengelola perasaannya di tengah ketenaran suaminya.

Gugatan Cerai Atalia Praratya Terhadap Ridwan Kamil
Di tengah sorotan terhadap pengakuan lama tersebut, kabar mengejutkan datang dari Pengadilan Agama (PA) Bandung. Atalia Praratya dikabarkan telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil, setelah 29 tahun membina rumah tangga. Gugatan tersebut telah terdaftar di PA Bandung dan dilaporkan telah memasuki tahapan awal persidangan.
Panitera PA Bandung, Dede Supriadi, membenarkan adanya pendaftaran perkara perceraian tersebut saat dikonfirmasi di Bandung pada Senin, 15 Desember 2025. Ia menyampaikan bahwa agenda sidang perdana untuk perkara ini telah dijadwalkan untuk berlangsung dalam pekan yang sama.
“Informasinya benar, perkara tersebut sudah masuk dan akan mulai disidangkan minggu ini,” ujar Dede Supriadi secara singkat.
Sidang perdana gugatan cerai ini dikabarkan akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025. Mengenai alasan spesifik di balik keputusan Atalia Praratya menggugat cerai Ridwan Kamil, pihak pengadilan belum merinci materi gugatan maupun nomor perkara yang terdaftar. Dede menegaskan bahwa seluruh proses persidangan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, termasuk kemungkinan adanya mekanisme sidang tertutup sebagaimana diatur dalam perkara perceraian.
“Nomor perkaranya saya lupa, namun yang jelas gugatan sudah didaftarkan dan sidang perdana diagendakan dalam waktu dekat,” pungkasnya, menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.

















