HR Bambang Irawan Kembali Pimpin PDI Perjuangan Purbalingga
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, HR Bambang Irawan, kembali dipercaya untuk memegang tampuk kepemimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga untuk periode 2025-2030. Keputusan ini menggarisbawahi kelangsungan estafet kepemimpinan partai berlambang banteng moncong putih di wilayah tersebut.
Kepastian mengenai penunjukan ini diumumkan secara langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dalam sebuah Konferensi Cabang (Konfercab) serentak yang diselenggarakan di Semarang pada Minggu, 28 Desember 2025. Konfercab ini menjadi momen penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan partai di tingkat daerah.
Selain HR Bambang Irawan yang kembali menjabat sebagai Ketua DPC, struktur kepengurusan baru juga menetapkan Karseno sebagai Sekretaris dan Sulasmi sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Purbalingga. Ketiganya diharapkan dapat bekerja sinergis untuk memajukan partai dan melayani masyarakat.
Komitmen dan Tanggung Jawab Baru
Menyikapi amanah yang kembali diemban, HR Bambang Irawan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh jajaran partai. Ia menilai bahwa kepercayaan ini merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan. Fokus utamanya adalah menjaga solidaritas internal partai dan memastikan setiap kebijakan partai dijalankan secara konsisten sesuai dengan garis perjuangan yang telah ditetapkan.
“Kepercayaan ini adalah amanah besar. Maka kami akan terus bekerja keras dan memastikan seluruh keputusan partai sesuai dengan arahan Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri untuk dijalankan secara tegak lurus,” ujar Bambang Irawan saat dimintai konfirmasi pada Senin, 29 Desember 2025. Pernyataan ini menegaskan komitmennya untuk tetap berpegang teguh pada prinsip dan arahan dari pimpinan tertinggi partai.
Penguatan Internal dan Peran Masyarakat
Dalam kepengurusan DPC PDI Perjuangan Purbalingga periode 2025-2030, Bambang Irawan menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada penguatan konsolidasi internal partai. Hal ini penting untuk memastikan mesin partai berjalan optimal dan seluruh kader memiliki pemahaman yang sama mengenai visi, misi, dan tujuan partai.
Selain itu, peningkatan peran partai dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat juga menjadi prioritas utama. PDI Perjuangan Purbalingga bertekad untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memperjuangkan kepentingan mereka melalui jalur politik yang ada.
“PDI Perjuangan akan terus hadir dan berjuang bersama rakyat. Kami akan memastikan partai semakin solid, kuat dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Purbalingga,” tegasnya. Komitmen ini mencerminkan semangat partai yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Soliditas dan Kekompakan sebagai Kunci
Bambang Irawan juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Purbalingga untuk senantiasa menjaga kekompakan dan memperkuat barisan hingga ke tingkat akar rumput. Menurutnya, solidaritas struktur partai merupakan elemen krusial yang akan menjadi kunci dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan politik yang terus berkembang.
“Mari bersama-sama untuk terus bergerak bersama, menjaga kekompakan, dan memperkuat barisan dalam membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Purbalingga, serta memperjuangkan aspirasi masyarakat,” serunya. Ajakan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat juang seluruh kader untuk bersatu padu demi kejayaan partai dan kemajuan daerah.
Dengan kepemimpinan yang kembali berjalan di bawah nahkoda HR Bambang Irawan, PDI Perjuangan Purbalingga diharapkan akan semakin menunjukkan jati dirinya sebagai partai yang solid, progresif, dan mampu mengawal kepentingan rakyat. Kontribusi aktif partai dalam pembangunan daerah juga menjadi harapan besar yang menyertai kepengurusan baru ini.
Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi PDI Perjuangan di Purbalingga, memperkuat basis dukungan, serta meningkatkan efektivitas partai dalam menjalankan fungsi legislatif dan eksekutifnya. Fokus pada penguatan internal dan pelayanan publik akan menjadi tolok ukur keberhasilan kepengurusan periode ini.















