Performa Luis Diaz yang Mengesankan
Vincent Kompany, pelatih Bayern Munich, memberikan pujian kepada Luis Diaz karena kreativitasnya yang luar biasa dalam pertandingan melawan St. Pauli. Pemain asal Kolombia ini menjadi penentu keberhasilan tim dalam kemenangan comeback 3-1 di Allianz Arena.
Tim tamu, St. Pauli, memulai pertandingan dengan gol cepat melalui Andreas Hountondji hanya enam menit setelah kick-off. Namun, Bayern tidak lama kemudian mampu menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama berkat umpan brilian dari Diaz yang diterima oleh Raphael Guerreiro.
Setelah jeda, Bayern terus menekan dan bahkan membentur tiang gawang sebanyak tiga kali. Diaz kemudian mencetak gol setelah menerima umpan dari Joshua Kimmich, sementara Nicolas Jackson memastikan kemenangan dengan penyelesaian cepat.
Kompany mengungkapkan betapa pentingnya peran Diaz dalam pertandingan tersebut. “Lucho (Diaz) punya semacam ‘kreativitas yang kacau’. Dia selalu bisa melakukan sesuatu dalam kekacauan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sebagai seorang bek, ia merasa tidak nyaman bermain melawan pemain seperti Diaz karena sulit untuk memprediksi siapa yang menguasai bola.
Selain itu, Kompany mengapresiasi ketahanan Diaz yang tetap berdiri meski terjatuh dan mampu memberikan umpan berkualitas. “Dia melakukan gerakan yang sama persis saat latihan kemarin. Itu kualitasnya,” tambahnya.
Statistik yang Mengesankan
Diaz layak mendapatkan pujian tinggi dari pelatihnya berkat penampilan yang sangat mengesankan. Dalam pertandingan tersebut, ia mencetak gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran, menciptakan satu peluang emas, serta melakukan 11 sentuhan di kotak penalti St. Pauli. Diaz juga mencatatkan nilai ekspektasi gol (xG) tertinggi dalam pertandingan, yaitu 0,51.
Tanggapan Kompany atas Kekhawatiran
Kompany juga memberikan tanggapan mengenai kekhawatiran yang muncul setelah Bayern mengalami kekalahan dari Arsenal di Liga Champions pada tengah pekan lalu. Kekalahan ini menghentikan rekor 18 kemenangan beruntun mereka di musim ini. “Saya pikir itu hanya bagian dari sepak bola. Minggu lalu kami menang 6-2, sebelumnya kami menang melawan PSG,” ungkap pelatih asal Belgia tersebut.
Ia menambahkan, “Saya mengerti pertanyaannya karena kami kalah melawan Arsenal dan itu tidak mudah hari ini. Tapi seperti yang saya katakan, itu bagian dari sepak bola.”
Rekor yang Terpecahkan
Kemenangan atas St. Pauli juga mencatatkan sejarah bagi Bayern, di mana mereka berhasil mencetak gol dalam 20 pertandingan Bundesliga berturut-turut, menyamai rekor yang mereka buat sendiri pada musim 2013/2014 di bawah asuhan Pep Guardiola.
Kompany merasa bangga dengan semangat dan ketangguhan timnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan. “Pada akhirnya, kami unggul dua poin dari Leipzig, dan itu penting,” lanjutnya. “Saya rasa itu bukan sesuatu yang mengejutkan. Kami juga harus menghargai kemenangan seperti hari ini.”
Ia menekankan, “Kemenangan yang diraih dengan susah payah seperti itu adalah bagian dari sebuah musim. Hal itu memberi kami keyakinan di masa depan bahwa kami bisa menang dalam situasi seperti ini.”
“Pujian untuk para pemain karena terus berjuang dan percaya pada diri mereka sendiri. Kami membutuhkan itu sepanjang musim ini,” tutup Kompany.

















