Keutamaan Jumat Sore: Amalan Doa dan Dzikir untuk Meraih Berkah Ilahi
Dalam ajaran agama Islam, hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dibandingkan hari-hari lainnya. Hari ini dipandang sebagai momen yang penuh keberkahan, di mana setiap amalan saleh yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Di antara berbagai keutamaan tersebut, terdapat satu amalan spesifik yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim, terutama saat memasuki waktu Jumat sore. Amalan ini adalah memperbanyak doa dan dzikir.
Memasuki senja di hari Jumat merupakan periode waktu yang sangat berharga. Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan pada waktu ini memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui doa dan dzikir adalah sebuah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan.
Berikut adalah beberapa bacaan doa dan dzikir yang bisa diamalkan oleh seorang Muslim pada Jumat sore, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Amalan-amalan ini dirangkum untuk membantu Anda memaksimalkan pahala dan keberkahan di hari yang mulia ini.
1. Dzikir Penghapus Dosa Menjelang Maghrib
Terdapat sebuah hadis yang menjelaskan keutamaan luar biasa dari membaca dzikir tertentu setelah Shalat Ashar di hari Jumat. Dikatakan bahwa barangsiapa yang membacanya sebanyak 80 kali tanpa beranjak dari tempat duduknya, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 tahun. Ini merupakan kesempatan langka untuk membersihkan diri dari kesalahan masa lalu dan memulai lembaran baru.
Bacaan dzikir tersebut adalah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
Bacaan latinnya: Allāhumma shalli ‘alā muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alā ālihi wa sallim taslīmā.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad, Nabi yang ummi, dan kepada keluarganya, dan berikanlah keselamatan se-selamat-selamatnya.”
Mengulang bacaan shalawat ini sebanyak 80 kali setelah Shalat Ashar di hari Jumat adalah sebuah investasi spiritual yang sangat menguntungkan. Selain mendapatkan ampunan dosa, kita juga turut bershalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang pahalanya juga berlipat ganda.
2. Doa Memohon Segala Kebaikan (Sapu Jagat)
Waktu Jumat sore adalah momen yang sangat mustajab untuk memanjatkan segala hajat dan permohonan kepada Allah SWT. Dalam situasi seperti ini, doa yang bersifat komprehensif atau sering disebut doa “sapu jagat” menjadi sangat relevan. Doa ini mencakup permohonan kebaikan di dunia maupun di akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka.
Bacaan doa sapu jagat tersebut adalah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latinnya: Rabbanā ātinā fid-dunyā hasanatan wa fil-ākhirati hasanatan wa qinā ‘adzāban-nār.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa ini mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada kepentingan duniawi semata, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang kekal. Dengan memohon kebaikan di kedua alam, kita menunjukkan kesadaran akan tujuan hidup yang lebih besar dan memohon perlindungan dari azab yang pedih.
3. Dzikir Perlindungan Diri (Al-Ma’tsurat)
Selain doa-doa spesifik, membaca dzikir pagi dan petang, yang dikenal sebagai Al-Ma’tsurat, juga sangat disarankan, terutama di hari Jumat. Dzikir ini berfungsi sebagai benteng pertahanan spiritual, menjaga hati dan diri kita dari berbagai macam keburukan, godaan, serta marabahaya.
Amalan dzikir perlindungan ini mencakup beberapa bacaan penting:
Membaca Ayat Kursi (1x)
Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam menjaga diri dari gangguan jin dan sihir, serta diyakini sebagai ayat teragung dalam Al-Qur’an.Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (masing-masing 3x)
Ketiga surah pendek ini, yang dikenal sebagai Mu’awwidzatain, memiliki kekuatan perlindungan yang sangat besar dari segala macam kejahatan, dengki, dan sihir.Istighfar: Astaghfirullāhal ‘adhīm (100x)
Memperbanyak istighfar adalah cara kita memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kekhilafan. Pengulangan ini menegaskan kerendahan hati dan ketergantungan kita kepada Sang Maha Pengampun.
Mengamalkan bacaan-bacaan ini secara rutin, terutama di waktu-waktu mustajab seperti Jumat sore, akan memberikan ketenangan jiwa dan perlindungan yang kokoh.
4. Doa Keselamatan dan Ketenangan Hati
Di samping dzikir-dzikir yang bersifat umum, terdapat pula doa spesifik yang memohon ampunan, keselamatan, serta kesehatan di dunia dan akhirat. Doa ini sangat penting untuk menenangkan hati di tengah hiruk pikuk kehidupan dan memohon perlindungan dari segala musibah.
Bacaan doa tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Bacaan latinnya: Allāhumma innī as-alukal ‘afwa wal ‘āfiyata fid-dunyā wal ākhirah.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan keselamatan (kesehatan) di dunia dan akhirat.”
Doa ini singkat namun sarat makna. Memohon ‘afw’ (ampunan) berarti kita mengakui segala kekurangan kita dan berharap Allah menutupi aib kita. Sementara ‘afiyah’ (keselamatan/kesehatan) mencakup kebebasan dari segala macam penyakit, kesulitan, dan bala bencana, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.
Mengamalkan doa dan dzikir di Jumat sore bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi sebuah investasi spiritual yang sangat berharga. Dengan memohon kepada Allah SWT di waktu yang penuh berkah ini, kita berharap segala hajat terkabul, dosa terampuni, dan hati senantiasa diliputi ketenangan serta perlindungan-Nya.

















