PetroChina International Jabung Ltd kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi korupsi dengan menyelenggarakan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Acara ini berlangsung di Rec hall – North Geragai Camp pada hari Selasa, 9 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk jajaran manajemen PetroChina, perwakilan dari SKK Migas, serta pejabat dari Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) dan Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Karyawan dan subkontraktor PetroChina juga turut berpartisipasi dalam acara yang bertujuan untuk memperkuat budaya integritas dan memastikan penerapan nilai-nilai anti korupsi di seluruh lini operasional perusahaan.
Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan menghadirkan Dr. H. Syamsir, S.H., M.H., seorang akademisi dari Universitas Jambi, sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan materi dengan topik “Penguatan Integritas dan Pencegahan Korupsi di Sektor Industri Hulu Migas”.
Dalam presentasinya, Dr. Syamsir menekankan bahwa sektor minyak dan gas (migas) merupakan sektor yang sangat strategis, namun juga memiliki tingkat risiko korupsi yang tinggi. Oleh karena itu, tata kelola yang ketat, transparan, dan berbasis sistem sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko tersebut.
“Korupsi tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga dapat mengganggu keberlanjutan bisnis perusahaan. Ada tiga faktor utama yang harus diperkuat untuk mencegah korupsi, yaitu sistem yang baik, pengawasan yang efektif, dan integritas individu yang tinggi. Sebaik apa pun sistem yang dibangun, jika integritas pribadi lemah, maka potensi kebocoran tetap ada,” tegas Dr. Syamsir.
Beliau juga mengingatkan pentingnya peran kepemimpinan (tone from the top) dalam menciptakan budaya anti korupsi. Manajemen harus memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan, sehingga nilai-nilai anti korupsi dapat diimplementasikan secara efektif hingga ke level operasional.
Ketua FKAP Jabung Field, Adi Nugroho, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya integritas dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktik penyuapan.
“Integritas bukan sekadar jargon atau slogan kosong. Ia adalah fondasi dari setiap tindakan yang kita lakukan. Konsistensi antara ucapan dan perbuatan adalah wujud nyata dari upaya kita dalam mencegah perilaku dan praktik korupsi,” ujar Adi Nugroho.
Adi menambahkan bahwa PetroChina telah menerapkan ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak tahun 2019. Perusahaan terus berupaya untuk memperkuat penerapan sistem ini dari tahun ke tahun. “Setiap pelanggaran yang dapat mengganggu integritas perusahaan akan dikenakan sanksi tegas. Ini adalah komitmen kami,” tegasnya.
Spesialis Pratama Pengawas Internal SKK Migas, Irawan Djati Prianto, memberikan apresiasi kepada PetroChina atas konsistensinya dalam menerapkan SMAP di lingkungan kerja.
“PetroChina adalah salah satu perusahaan pionir dalam implementasi sistem manajemen anti penyuapan di industri migas. Kami berharap komitmen ini dapat terus dijaga dan menjadi contoh bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya,” kata Irawan.
Irawan juga menyampaikan bahwa SKK Migas sedang mempersiapkan penyesuaian standar SMAP edisi terbaru tahun 2025. “Kami berharap PetroChina menjadi perusahaan pertama yang mengadopsi dan menerapkan standar baru tersebut pada tahun mendatang,” ujarnya.
Salah seorang karyawan PetroChina, Abidin, mengungkapkan bahwa peringatan Hakordia 2025 dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi karyawan mengenai peran penting individu dalam menjaga integritas.
“Integritas itu kembali ke masing-masing individu. Kegiatan seperti ini membantu kami memahami aturan, risiko, dan etika kerja, sehingga kami dapat bekerja dengan lebih hati-hati dan bertanggung jawab,” ujar Abidin.
Dalam kegiatan ini, PetroChina juga memberikan apresiasi kepada para pekerja yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap budaya integritas. Selain itu, perusahaan juga menegakkan sanksi bagi pelanggaran sebagai bentuk disiplin organisasi.
Peringatan Hakordia telah menjadi agenda rutin PetroChina sebagai wujud kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah serta upaya berkelanjutan untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik.
“Acara seperti ini sangat penting sebagai pengingat dan penegasan agar seluruh karyawan perusahaan tetap berada pada koridor yang benar dalam menjalankan tugas,” ujar Abidin.
PetroChina menegaskan bahwa tujuan utama dari peringatan Hakordia 2025 adalah untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan memiliki tingkat risiko korupsi yang rendah.
Dengan kegiatan ini, perusahaan berharap kesadaran akan pentingnya integritas semakin meningkat, sehingga praktik korupsi di sektor hulu migas dapat terus diminimalisir dan bahkan dihilangkan sepenuhnya.
Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan dalam peringatan Hakordia 2025 oleh PetroChina:
- Penguatan Sistem: Menerapkan dan terus memperbarui sistem anti korupsi yang efektif dan transparan. Ini termasuk penerapan ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
- Pengawasan yang Ketat: Melakukan pengawasan yang ketat terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan untuk mendeteksi dan mencegah potensi terjadinya korupsi.
- Integritas Individu: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan mengenai pentingnya integritas dalam setiap tindakan yang dilakukan.
- Keteladanan Manajemen: Manajemen harus memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai anti korupsi.
- Penegakan Sanksi: Menegakkan sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggaran yang terkait dengan korupsi.
- Apresiasi: Memberikan apresiasi kepada karyawan yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap budaya integritas.
Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkelanjutan, PetroChina International Jabung Ltd berharap dapat terus berkontribusi dalam pemberantasan korupsi di sektor hulu migas dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.

















