No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Hukum & Kriminal

[HOAKS] Oknum Polisi Jebak Ammar Zoni, Menteri Yusril Bantah

Rizki by Rizki
19 Desember 2025 - 01:12
in Hukum & Kriminal
0

Hoaks Penjebakan Ammar Zoni oleh Oknum Polisi: Klarifikasi Pernyataan Menko Hukum dan HAM

Sebuah narasi yang mengklaim bahwa Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan adanya oknum polisi yang menjebak artis Ammar Zoni dalam kasus narkoba telah beredar luas di berbagai platform media sosial. Narasi ini menimbulkan spekulasi dan kebingungan di kalangan publik. Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, klaim tersebut terbukti tidak benar atau merupakan informasi palsu alias hoaks.

Latar Belakang Kasus Ammar Zoni

Sebagai konteks, Ammar Zoni memang sempat menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Penahanan ini terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus peredaran narkoba yang terungkap di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Pada tanggal 13 Desember 2025, Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang. Pemindahan ini dilakukan untuk memfasilitasi proses persidangan yang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Analisis Narasi yang Beredar

Narasi yang menyebarkan klaim adanya oknum polisi yang menjebak Ammar Zoni ini dibagikan melalui beberapa akun di platform Facebook. Unggahan tersebut biasanya disertai dengan foto yang menampilkan Yusril Ihza Mahendra sedang memberikan keterangan pers. Teks yang menyertainya seringkali berisi pernyataan yang sensasional, seperti:

“BANYAK POLISI DI PECAT SETELAH TUDUHAN PENGEDARAN. Menko Yusril Menyampaikan Adanya Keterlibatan Oknum Polisi Yang Jebak Amar Zoni Di Lapas, Ternyata ini Permainan Politik Agar Menjadi Pengalihan Isu Trans 7. Oknum Polisi Sudah Di Pecat Mereka Selama ini Justru Ngasih Para Narapidana Mengonsumsi Barang Haram Tersebut, Yusril Sampaikan Permohonan Maaf, Dalam Waktu Dekat Amar Akan Bebas.”

Pesan ini mencoba membangun persepsi bahwa ada konspirasi yang melibatkan oknum penegak hukum untuk menjebak Ammar Zoni, bahkan mengaitkannya dengan permainan politik dan pengalihan isu. Klaim bahwa oknum polisi tersebut telah dipecat dan Ammar Zoni akan segera bebas semakin memperkuat kesan adanya kebenaran di balik narasi tersebut.

Baca Juga  AKBP Basuki Tersangka: Misteri Kematian Dosen Untag di Semarang

Proses Penelusuran dan Fakta yang Ditemukan

Untuk memverifikasi kebenaran narasi tersebut, tim penelusur melakukan pencarian informasi melalui mesin pencari Google. Hasil penelusuran tidak menunjukkan adanya informasi kredibel dari sumber terpercaya yang menyatakan bahwa Yusril Ihza Mahendra pernah mengeluarkan pernyataan mengenai oknum polisi yang menjebak atau menuduh Ammar Zoni mengedarkan narkoba.

Selanjutnya, foto Yusril Ihza Mahendra yang digunakan dalam unggahan tersebut turut ditelusuri menggunakan teknik pencarian gambar terbalik (reverse image search). Analisis terhadap foto tersebut mengungkap bahwa gambar itu berasal dari unggahan video di kanal YouTube tvOneNews yang dipublikasikan pada tanggal 12 September 2025.

Setelah meninjau isi video tersebut, ditemukan bahwa Yusril Ihza Mahendra dalam kesempatan itu sama sekali tidak membahas mengenai kasus dugaan peredaran narkoba yang melibatkan Ammar Zoni. Pernyataan yang disampaikan oleh Menko Hukum dan HAM dalam video itu justru berfokus pada isu legislasi, yaitu masuknya Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset ke dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2025-2026. Hal ini menunjukkan adanya manipulasi penggunaan foto untuk mendukung narasi hoaks.

Sebelumnya, media juga pernah diramaikan oleh hoaks lain yang mengklaim bahwa Yusril Ihza Mahendra menjenguk Ammar Zoni saat masih berada di Lapas Nusakambangan. Penelusuran terhadap klaim tersebut juga telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar fakta yang kuat.

Kesimpulan: Hoaks yang Perlu Diwaspadai

Berdasarkan penelusuran yang komprehensif, dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengeklaim Yusril Ihza Mahendra menyatakan adanya oknum polisi yang menjebak Ammar Zoni dalam kasus narkoba adalah informasi yang tidak benar atau hoaks. Tidak ada bukti valid yang mendukung pernyataan tersebut. Foto yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut ternyata diambil dari momen ketika Yusril Ihza Mahendra sedang memberikan pernyataan terkait RUU Perampasan Aset, bukan terkait kasus narkoba Ammar Zoni.

Baca Juga  Absennya Atalia di Sidang Cerai Perdana Ridwan Kamil

Penyebaran informasi palsu semacam ini dapat menyesatkan publik dan menciptakan opini yang keliru. Penting bagi masyarakat untuk selalu bersikap kritis terhadap setiap informasi yang diterima, terutama yang berasal dari media sosial, dan melakukan verifikasi melalui sumber-sumber yang terpercaya sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih lanjut. Kewaspadaan terhadap hoaks adalah kunci untuk menjaga informasi yang sehat di ruang publik.

Editor: Riko A Saputra

Rizki

Rizki

Baca Juga

Hukum & Kriminal

Insanul Fahmi Bantah Terlibat Akses Ilegal Wardatina Mawa

30 Desember 2025 - 09:19
Hukum & Kriminal

Tragedi Emas Ilegal Nasalane: Siapa Bertanggung Jawab atas 2 Nyawa?

30 Desember 2025 - 06:39
Hukum & Kriminal

Giripati Terancam Sirna: Nasib Tanah Girik Purnati

30 Desember 2025 - 01:19
Kriminal

Pasutri Tewas Keracunan Arang Libur Nataru di Humbahas

29 Desember 2025 - 22:25
Kriminal

Polisi Ungkap Penangkapan Donna Fabiola

29 Desember 2025 - 21:37
Kriminal

Tak terima diludahi saat bekerja, kasir perempuan laporkan dosen UIM Makassar ke polisi: penghinaan

29 Desember 2025 - 18:11
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Opini: Homo Digitalis, Identitas yang Terombang-ambing

30 Desember 2025 - 13:46

4 Alasan Matic Pemula Sempurna untuk Pengendara Baru

30 Desember 2025 - 13:33

Wei Shen: Aksi Kejam Sleeping Dogs Adaptasi Timo Tjahjanto

30 Desember 2025 - 13:19

8 Sayuran Indoor Paling Gampang Tumbuh

30 Desember 2025 - 13:06

Bambang Irawan Pimpin Kembali PDI Perjuangan, Fokus Konsolidasi Kader

30 Desember 2025 - 12:53

Pilihan Redaksi

Opini: Homo Digitalis, Identitas yang Terombang-ambing

30 Desember 2025 - 13:46

4 Alasan Matic Pemula Sempurna untuk Pengendara Baru

30 Desember 2025 - 13:33

Wei Shen: Aksi Kejam Sleeping Dogs Adaptasi Timo Tjahjanto

30 Desember 2025 - 13:19

8 Sayuran Indoor Paling Gampang Tumbuh

30 Desember 2025 - 13:06
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In