Upaya Kolaboratif Gubernur Kalteng dan Jajaran untuk Swasembada Jagung Nasional
Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah – Dalam rangka mengukuhkan komitmen terhadap swasembada jagung nasional pada tahun 2025, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, secara langsung memimpin kegiatan penanaman jagung di Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, pada hari Sabtu, 20 Desember. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk meningkatkan produksi jagung secara signifikan. Peningkatan ini krusial demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta ketersediaan pakan ternak yang mandiri dan berkelanjutan.
Acara penting ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno; Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan; Pangdam XII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin; serta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kapuas. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap program strategis ini.
Jagung: Komoditas Strategis untuk Ketahanan Pangan dan Pakan Ternak
Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menekankan peran vital jagung sebagai komoditas strategis nasional. Ia menjelaskan bahwa jagung memiliki kontribusi besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan baku yang memadai untuk industri pakan ternak. Oleh karena itu, penguatan produksi jagung harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan membutuhkan sinergi serta kolaborasi lintas sektor.
“Saya sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dengan TNI, Polri, Rutan Kapuas, serta seluruh kelompok tani yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya swasembada jagung ini. Langkah ini sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi bangsa Indonesia,” ujar Agustiar Sabran, menggarisbawahi pentingnya kerja sama multi-pihak.
Potensi Lahan Kapuas untuk Pengembangan Jagung
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, menambahkan bahwa Kabupaten Kapuas memiliki potensi sumber daya lahan yang sangat besar untuk pengembangan komoditas jagung. Potensi ini dapat dioptimalkan melalui pemanfaatan lahan tidur dan lahan kering yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
Menurut Bupati Wiyatno, peningkatan produksi jagung di wilayahnya tidak hanya akan berdampak positif pada ketahanan pangan di tingkat daerah, tetapi juga akan secara langsung berkontribusi pada peningkatan taraf kesejahteraan para petani. Selain itu, hal ini juga akan memenuhi kebutuhan pakan ternak bagi para peternak, baik yang berskala mandiri maupun yang tergabung dalam industri peternakan.
Penanaman jagung yang dilakukan kali ini terpusat di lahan seluas 40 hektare, yang merupakan bagian dari kawasan pertanian terpadu. Ke depannya, kawasan ini direncanakan akan terus dikembangkan menjadi destinasi agrowisata yang menarik, dengan salah satu fokusnya adalah kebun durian. Namun, pada tahap awal pemanfaatan lahan, prioritas diberikan pada budidaya jagung komposit.
Bupati Wiyatno juga menyoroti potensi Kecamatan Kapuas Hilir secara spesifik. Kecamatan ini memiliki luas baku sawah sekitar 2.196 hektare, yang sebagian besar saat ini ditanami padi. Namun demikian, terdapat potensi yang signifikan untuk pengembangan komoditas lain seperti jagung dan berbagai jenis hortikultura, yang dapat menjadi penopang utama dalam mencapai swasembada jagung di Kabupaten Kapuas.
Dukungan Pemerintah untuk Produktivitas Petani
Sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani jagung, kegiatan penanaman ini ditutup dengan penyerahan berbagai bantuan. Bantuan tersebut meliputi alat dan mesin pertanian (alsintan) modern serta bibit jagung unggul yang diserahkan langsung kepada para petani. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat petani dan meningkatkan efisiensi dalam proses budidaya jagung.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, saat memberikan arahan dalam kegiatan penanaman jagung.
Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, mendampingi Gubernur dalam peninjauan lahan pertanian.
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut hadir dalam acara penanaman jagung.
Penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada perwakilan kelompok tani.
Bibit jagung unggul siap tanam yang diserahkan kepada petani.
















