No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

KFC Indonesia Masih Rugi Meski Tekanan Boikot Menurun

Redaksi by Redaksi
6 Desember 2025 - 02:39
in Ekonomi
0



JAKARTA — Perusahaan pengelola jaringan restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), masih mengalami dampak dari aksi boikot terhadap produknya hingga saat ini. Perseroan terus mengalami kerugian akibat isu yang muncul seiring dengan konflik di kawasan Timur Tengah. KFC dinilai oleh masyarakat mendukung Israel, sehingga memicu aksi boikot global yang berdampak pada kinerja bisnisnya di Indonesia.

Direktur FAST, Wachjudi Martono, menyampaikan bahwa dampak dari boikot tersebut masih terasa hingga tahun 2025, meskipun tekanannya sedikit menurun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa situasi mulai membaik, namun masih ada dampak dari aksi boikot yang terus dirasakan.

“Keadaan sudah mulai mencair, tetapi masih ada dampak dari boikot,” ujarnya dalam sebuah acara publik expose pada Jumat (28/11/2025).

Sementara itu, Direktur FAST lainnya, Dio May Avico, menuturkan bahwa boikot menjadi salah satu faktor penyebab perseroan masih membukukan rugi hingga saat ini. Ia menjelaskan bahwa penurunan daya beli masyarakat, dampak boikot yang masih terasa hingga 2025, serta perubahan preferensi ke makanan yang lebih sehat juga turut berkontribusi pada kerugian perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, FAST mencatatkan rugi bersih sebesar Rp239,58 miliar pada kuartal III/2025. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 56,99% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp557,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, kerugian tetap terjadi.

Pendapatan FAST juga mengalami penurunan sebesar 0,76% YoY menjadi Rp3,56 triliun pada kuartal III/2025, dibandingkan dengan pendapatan Rp3,59 triliun pada kuartal III/2024. Namun, beban pokok pendapatan juga mengalami penyusutan sebesar 4,99% YoY menjadi Rp1,43 triliun.

Selain itu, beberapa beban operasional juga mengalami penurunan. Beban penjualan dan distribusi turun dari Rp2,09 triliun menjadi Rp1,91 triliun. Beban umum dan administrasi berkurang dari Rp572,03 miliar menjadi Rp523,51 miliar. Sementara itu, beban operasi lain juga menyusut dari Rp36,95 miliar menjadi Rp31,97 miliar.

Untuk menghadapi kondisi ini, FAST melakukan langkah efisiensi. Salah satunya adalah mengurangi jumlah gerai KFC. Sepanjang tahun 2025, perseroan telah memangkas sebanyak 20 gerai. Pada tanggal 30 September 2025, FAST mengoperasikan 695 gerai restoran, dibandingkan dengan 715 gerai pada akhir Desember 2024.

Baca Juga  Harga Emas Antam Hari Ini: Naik Rp 6.000/Gram

Selain itu, perseroan juga melakukan pemangkasan jumlah karyawan. Sepanjang tahun 2025, FAST telah mengurangi 1.041 karyawan. Pada tanggal 30 September 2025, jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan sebanyak 12.065 orang, dibandingkan dengan 13.106 karyawan pada akhir Desember 2024.

Langkah-langkah efisiensi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban operasional dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan di tengah tantangan yang terus berlangsung.

Editor: Riko A Saputra

Redaksi

Redaksi

Baca Juga

Ekonomi

UMKM Sulit Modal: KUR Melenceng dari Sasaran

30 Desember 2025 - 11:06
Ekonomi

Emas Pegadaian 29 Des: UBS & Galeri24 Stabil

30 Desember 2025 - 10:53
Ekonomi

Emas Antam Senin 29 Des 2025: Rp2.596.000/Gram

30 Desember 2025 - 07:59
Ekonomi

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Bunga 6%, Tenor 5 Tahun

30 Desember 2025 - 04:39
Bisnis

L’Eminence Golf & Resort Lembang: Bintang Lima Pertama Bandung Barat Resmi Dibuka

30 Desember 2025 - 04:26
Ekonomi

Beras Impor 2026 Tiada, Harga Pangan Olahan Meroket

30 Desember 2025 - 00:26
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Opini: Homo Digitalis, Identitas yang Terombang-ambing

30 Desember 2025 - 13:46

4 Alasan Matic Pemula Sempurna untuk Pengendara Baru

30 Desember 2025 - 13:33

Wei Shen: Aksi Kejam Sleeping Dogs Adaptasi Timo Tjahjanto

30 Desember 2025 - 13:19

8 Sayuran Indoor Paling Gampang Tumbuh

30 Desember 2025 - 13:06

Bambang Irawan Pimpin Kembali PDI Perjuangan, Fokus Konsolidasi Kader

30 Desember 2025 - 12:53

Pilihan Redaksi

Opini: Homo Digitalis, Identitas yang Terombang-ambing

30 Desember 2025 - 13:46

4 Alasan Matic Pemula Sempurna untuk Pengendara Baru

30 Desember 2025 - 13:33

Wei Shen: Aksi Kejam Sleeping Dogs Adaptasi Timo Tjahjanto

30 Desember 2025 - 13:19

8 Sayuran Indoor Paling Gampang Tumbuh

30 Desember 2025 - 13:06
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In