DEPOK,
Lalu lintas kendaraan di sekitar Stasiun Citayam, Kota Depok, Jumat (28/11/2025) pagi, terpantau cukup tersendat akibat tingginya volume kendaraan di Jalan Raya Citayam.
Pantauan di lokasi menunjukkan kemacetan mulai terlihat dari titik dekat palang rel kereta untuk arus menuju Depok, yang mana kepadatan terus berlanjut hingga Stasiun Citayam, sekitar 100–200 meter.
Sementara itu, arus kendaraan dari Depok menuju Bogor relatif padat lancar meski sempat tersendat sejenak saat mendekati area stasiun. Bunyi klakson dari pengendara motor terdengar ramai, terutama saat angkot berhenti di bahu jalan untuk menurunkan penumpang.
Kondisi ini membuat penumpang angkot lainnya memilih turun lebih awal agar tidak terlambat masuk stasiun dan menaiki kereta. Penumpang ojek online (ojol) pun ikut turun di bahu jalan setelah melihat arus kendaraan dekat stasiun berhenti sekitar dua menit.
Saat angkot berhenti di bahu jalan, beberapa mobil dan motor di belakangnya memilih menyalip melalui bahu jalan yang digunakan untuk arus sebaliknya sehingga arus kendaraan dari Depok ke Bogor ikut tersendat.
Selain itu, terlihat beberapa angkot 05 memutar arah di tengah kemacetan setelah menurunkan penumpang terakhir, dengan titik putar arah berada di depan Indomaret Citayam.
Meski begitu, pengendara tetap berusaha menjaga kelancaran lalu lintas. Seruan pengendara untuk mengarahkan kendaraan lain terus terdengar, diiringi klakson yang sesekali dibunyikan.
Beberapa angkot juga masih terlihat mengetem di bahu jalan, bahkan memaksakan berhenti di halaman ruko-ruko.
Salah satu pejalan kaki, Gono (42), mengaku sudah terbiasa menghadapi kemacetan di wilayah Citayam dan menyeberang di antara padatnya kendaraan bermotor.
“Sudah biasa, nyebrang nyalip-nyalip di antara macet juga sudah biasa,” ucapnya di lokasi, Jumat.
Ia menambahkan, meski penumpang angkot biasanya ingin turun di titik paling nyaman, hari ini ia memilih turun lebih awal karena sudah terlambat berangkat kerja dan tidak ingin ketinggalan kereta.
Gono yang sehari-hari naik angkot tak membantah bahwa dirinya ingin turun nyaman di depan stasiun.
Namun, hari ini, ia memilih turun lebih awal karena sudah telat berangkat kerja dan tak ingin tertinggal jadwal kereta.
“Ya wajarnya naik angkot penumpang maunya turun di titik paling nyaman, tapi kalo masih macet gini mending jalan kaki aja sedikit,” terangnya.
Faktor Penyebab Kemacetan di Area Stasiun Citayam
Banyak faktor yang menyebabkan kemacetan di sekitar Stasiun Citayam. Beberapa di antaranya adalah:
- Volume kendaraan yang tinggi – Pagi hari menjadi waktu sibuk bagi pengguna transportasi umum, termasuk angkot dan ojek online. Hal ini menyebabkan kepadatan yang signifikan.
- Perilaku pengemudi – Banyak pengemudi memilih menyalip di bahu jalan atau bahkan berhenti di tempat yang tidak seharusnya, sehingga memperparah kondisi lalu lintas.
- Kurangnya koordinasi antar pengemudi – Tidak semua pengemudi mengikuti aturan lalu lintas secara baik, terutama dalam situasi macet. Ini sering kali memicu konflik dan penundaan.
Solusi yang Dapat Dilakukan
Untuk mengurangi kemacetan di area tersebut, beberapa solusi bisa diterapkan:
- Penataan lalu lintas yang lebih baik – Memastikan adanya tanda lalu lintas yang jelas dan pengawasan dari petugas lalu lintas dapat membantu mengurangi kekacauan.
- Peningkatan kesadaran pengemudi – Edukasi tentang pentingnya menjaga kelancaran lalu lintas dan menghindari perbuatan yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
- Pembangunan infrastruktur pendukung – Misalnya, penambahan jalur alternatif atau peningkatan kapasitas jalan untuk menampung jumlah kendaraan yang meningkat.
Pengalaman Orang-orang di Sekitar Stasiun Citayam
Banyak pengguna transportasi umum di sekitar Stasiun Citayam memiliki pengalaman unik terkait kemacetan. Beberapa dari mereka seperti Gono mengatakan bahwa mereka sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Namun, ada juga yang merasa kesulitan, terutama ketika harus menyesuaikan jadwal kerja atau keperluan pribadi.
Dalam situasi seperti ini, banyak orang memilih untuk berjalan kaki atau mencari alternatif transportasi lain agar tidak terjebak dalam kemacetan. Mereka juga sering memberi informasi kepada rekan atau keluarga tentang kondisi lalu lintas agar bisa mengatur waktu dengan lebih baik.
