Nusa Tenggara Timur Waspada Cuaca Ekstrem: Pemicu dan Jadwal Lengkap
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi melanda seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan ini berlaku mulai tanggal 8 hingga 10 Desember 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak yang mungkin timbul akibat cuaca buruk ini.
Pemicu Cuaca Ekstrem: Sirkulasi Siklonik di Laut Banda
Peningkatan intensitas hujan yang diprediksi akan terjadi di NTT disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis. Salah satu faktor utama adalah adanya Sirkulasi Siklonik di Laut Banda.
Sirkulasi Siklonik ini menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah NTT. Kondisi ini secara signifikan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu, NTT saat ini juga berada dalam masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan (pancaroba), yang juga berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan.
Jadwal dan Wilayah yang Berpotensi Terdampak Hujan Lebat
BMKG Eltari Kupang telah merilis perkiraan wilayah-wilayah di NTT yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir. Berikut adalah rinciannya:
Selasa, 9 Desember 2025:
Hampir seluruh daratan NTT berpotensi terdampak. Wilayah-wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi:- Kota Kupang
- Kabupaten Kupang
- Timor Tengah Selatan (TTS)
- Timor Tengah Utara (TTU)
- Belu
- Malaka
- Alor
- Lembata
- Flores Timur
- Sikka
- Ende
- Manggarai
- Manggarai Barat
- Sumba Timur
- Sumba Tengah
- Sabu Raijua
- Rote Ndao
Rabu, 10 Desember 2025:
Potensi hujan lebat masih mencakup sebagian besar wilayah NTT, termasuk:- Kota Kupang
- Kabupaten Kupang
- Timor Tengah Selatan (TTS)
- Timor Tengah Utara (TTU)
- Belu
- Malaka
- Alor
- Lembata
- Flores Timur
- Maumere
- Ende
- Ngada
- Manggarai
- Manggarai Barat
- Sumba Timur
- Sumba Tengah
- Sabu Raijua
- Rote Ndao
Imbauan Keselamatan: Langkah-Langkah Pencegahan Bencana Hidrometeorologi
Mengingat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, BMKG Eltari Kupang mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang serius. Berikut adalah beberapa imbauan keselamatan yang perlu diperhatikan:
Hindari Tempat Tinggi dan Dataran Luas Saat Terjadi Petir:
Petir cenderung menyambar objek tertinggi di suatu area. Oleh karena itu, hindari berada di tempat-tempat tinggi seperti bukit atau gunung, serta dataran luas seperti lapangan terbuka saat terjadi petir.Jauhi Tiang Listrik, Kolam Renang, dan Badan Air (Danau, Sungai) Saat Hujan Lebat dan Petir:
Air merupakan konduktor listrik yang baik. Menjauhi tiang listrik, kolam renang, dan badan air lainnya dapat mengurangi risiko tersambar petir.Matikan Alat Elektronik dan Komunikasi untuk Mengurangi Risiko Sambaran Petir:
Alat elektronik dan komunikasi dapat menjadi penghantar petir. Mematikan alat-alat tersebut dapat membantu mengurangi risiko sambaran petir.Selalu Pantau Informasi Cuaca Terkini:
Informasi cuaca terkini dari sumber resmi BMKG sangat penting untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Masyarakat diimbau untuk secara rutin memantau informasi cuaca dari BMKG.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, diharapkan masyarakat NTT dapat meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem ini.

















