No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Olahraga Lainnya

Primbon 2 Juni 2002: Makna Wuku & Weton Kelahiran

Erwin by Erwin
16 Desember 2025 - 06:18
in Lainnya
0

Primbon Jawa: Mengungkap Karakter dan Nasib Kelahiran 4 Juni 2002

Masyarakat Jawa, bahkan hingga ke pelosok nusantara, telah lama mempercayai Primbon Jawa sebagai panduan untuk menyingkap tabir masa depan dan memahami diri sendiri. Salah satu metode yang paling populer dalam Primbon adalah perhitungan wuku dan weton, yang dipercaya dapat memberikan gambaran mendalam mengenai watak, pergaulan, rezeki, jodoh, hingga kecocokan dalam karier. Artikel ini akan mengupas tuntas makna di balik kelahiran tanggal 4 Juni 2002 melalui lensa Primbon Jawa.

Memahami Dasar Primbon Jawa

Primbon Jawa bukanlah sekadar ramalan belaka, melainkan sebuah warisan leluhur yang kaya akan kearifan lokal. Kitab ini berakar pada pemahaman mendalam tentang hubungan antara manusia dengan alam semesta, serta siklus kehidupan yang terjalin di dalamnya. Hingga kini, Primbon masih menjadi acuan bagi banyak orang dalam mengambil keputusan dan menentukan langkah dalam berbagai aktivitas.

Bahkan, kekayaan khazanah Primbon Jawa telah diakui oleh pemerintah Indonesia. Beberapa naskah Primbon kuno tersimpan rapi di Perpustakaan Nasional, di antaranya adalah Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Koleksi ini menunjukkan betapa pentingnya warisan budaya ini dalam sejarah dan tradisi masyarakat Indonesia.

Analisis Kelahiran 4 Juni 2002 Menurut Weton dan Wuku

Untuk memahami lebih dalam, mari kita jabarkan perhitungan Primbon Jawa untuk individu yang lahir pada tanggal 4 Juni 2002:

  • Tanggal Masehi: 4 Juni 2002, jatuh pada hari Selasa Anggara.
  • Tanggal Jawa: 23 Mulud 1935, bertepatan dengan Selasa Legi.
  • Tanggal Hijriah: 23 Rabiul Awal 1423.

Perpaduan hari dan pasaran inilah yang kemudian membentuk karakteristik unik seseorang dalam hitungan weton.

Watak Berdasarkan Weton

Weton adalah kombinasi dari hari dalam seminggu (Senin hingga Minggu) dan pasaran dalam kalender Jawa (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Kombinasi ini diyakini memengaruhi sifat dan perilaku seseorang.

  • Hari (Dina): Selasa
    Individu yang lahir pada hari Selasa cenderung memiliki sifat pemarah dan pencemburu, namun di sisi lain, mereka memiliki pergaulan yang luas dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
  • Pasaran (Pasaran): Legi
    Pasaran Legi memberikan karakteristik positif seperti rasa tanggung jawab yang tinggi, kemurahan hati, dan keramahan. Orang dengan weton Legi umumnya selalu ceria dan tampak tidak memiliki beban hidup. Namun, mereka juga rentan terhadap fitnah dan terkadang mudah bingung meskipun memiliki pemikiran yang matang. Kehidupan mereka seringkali diwarnai keberuntungan sekaligus kesialan.
  • Haståwårå/Padewan: Rudra
    Elemen Rudra menggambarkan sifat yang angker, berwibawa, namun terkadang bisa terkesan kejam.
  • Sadwårå: Tungle (Daun)
    Karakteristik “daun” menunjukkan sifat yang bertanggung jawab, namun ada kecenderungan untuk membantah atau memiliki pendapat sendiri yang kuat.
  • Sångåwårå/Padangon: Tulus (Air)
    Elemen air yang tulus melambangkan ketekunan, kedermawanan, dan kelembutan. Orang dengan elemen ini seringkali dikagumi oleh lingkungannya.
  • Saptåwårå/Pancasuda: Wasesa Segara
    Kombinasi ini menggambarkan sifat pemaaf, suka menolong, dan berhati mulia. Mereka memiliki kedalaman emosi seperti lautan.
  • Rakam: Kala Tinantang
    Rakam ini menandakan keberanian yang luar biasa, namun sayangnya, keberanian ini terkadang membuat mereka memiliki banyak musuh.
  • Paarasan: Lakuning Gêni
    Sifat “lakuning geni” atau layaknya api menunjukkan kecenderungan mudah marah dan memiliki ambisi yang tinggi.
Baca Juga  Hentikan Mobil Blong: Trik Rem Tangan Elektrik Wajib Anda Kuasai

Watak Berdasarkan Wuku

Wuku adalah siklus 27 mingguan dalam kalender Jawa, yang juga memiliki pengaruh kuat terhadap karakter dan nasib seseorang. Untuk kelahiran 4 Juni 2002, wuku yang relevan adalah Kuruwelut.

  • Dewa Bumi: Bethara Wisnu
    Kehadiran Bethara Wisnu sebagai Dewa Bumi menunjukkan adanya potensi kebijaksanaan dan perlindungan.
  • Pohonnya: Parijatha
    Pohon Parijatha melambangkan sifat cekatan dan gesit, namun terkadang diiringi dengan kenakalan atau sifat suka mengganggu orang lain.
  • Burungnya: Sepahan
    Burung Sepahan mengindikasikan sifat yang selalu prihatin atau memiliki rasa kekhawatiran yang mendalam.
  • Kuruwelut Air Jernih di Dalam Pasu / Jembangan:
    Gambaran ini menyiratkan bahwa hati mereka dipenuhi dengan perasaan selamat dan kedamaian batin.
  • Aralnya: Terkena Peluru
    Ini merupakan simbol potensi bahaya atau tantangan yang mungkin dihadapi, seperti serangan mendadak atau masalah yang datang tanpa terduga.
  • Sedekah / Sesaji: Kambing Tujuh atau Topong
    Dalam tradisi Primbon, ini merujuk pada jenis persembahan atau ritual yang disarankan untuk menolak bala atau memohon keberkahan.
  • Do’anya: Selamat Kabulnya
    Ini menunjukkan harapan agar segala doa dan permohonan mereka dikabulkan.
  • Slawatnya: Uang Senilai Satu Gram Emas
    Merujuk pada nilai atau besaran tertentu yang disarankan dalam konteks ritual atau pemberian.
  • Kala Jaya Bumi: Ada di Atas Menghadap ke Bawah
    Penempatan Kala Jaya Bumi ini memiliki makna tersendiri dalam perhitungan kosmologi Jawa, yang biasanya berkaitan dengan arah dan waktu yang perlu diperhatikan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Wuku Kuruwelut

Selama masa 7 hari wuku Kuruwelut berjalan, ada beberapa pantangan dan anjuran yang perlu diperhatikan:

  • Sebaiknya hindari memanjat.
  • Kuruwelut ibarat pohon kapas kekeringan: Gambaran ini mengisyaratkan bahwa pada periode ini, seseorang bisa merasa lemah, rentan sakit-sakitan, atau mengalami masa-masa sulit.
Baca Juga  Cek Ini Sebelum Beli Motor Bekas: Hindari Tipu-tipu & Rugi Besar

Wuku Kuruwelut: Waktu yang Tepat dan Kurang Tepat

  • Baik untuk:
    • Melihat-lihat calon menantu.
    • Merencanakan pembuatan atau perbaikan rumah.
  • Tidak baik untuk:
    • Bepergian jauh.
    • Memperbaiki apa saja.
    • Mengobati penyakit.
    • Menanam jujutan (tanaman sejenis jagung).

Kesimpulan

Primbon Jawa menawarkan sebuah cara pandang unik untuk mengenal diri sendiri dan memahami potensi perjalanan hidup. Kelahiran pada 4 Juni 2002, dengan perpaduan weton Selasa Legi dan wuku Kuruwelut, menunjukkan individu yang memiliki kombinasi sifat yang menarik: berani namun mudah marah, bertanggung jawab namun terkadang membantah, serta memiliki hati yang mulia namun juga rentan terhadap kesialan.

Penting untuk diingat bahwa Primbon Jawa adalah sebuah panduan dan referensi. Jadikanlah informasi ini sebagai bahan introspeksi diri dan motivasi untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Bijaklah dalam menyikapi setiap ramalan, dan fokuslah pada upaya nyata untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

Continue Reading

Editor: Riko A Saputra

Erwin

Erwin

Baca Juga

Lainnya

30 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Dosen: Sopan & Berkesan

30 Desember 2025 - 18:26
Lainnya

PIP 2025: Cek Penerima Cepat di HP Lewat Laman Resmi

25 Desember 2025 - 16:31
Lainnya

Badai MCC Menjelang Banjir Guci di Slamet

25 Desember 2025 - 11:50
Lainnya

Hentikan Mobil Blong: Trik Rem Tangan Elektrik Wajib Anda Kuasai

23 Desember 2025 - 22:35
Lainnya

10 Hotel Nataru Kilang Mandiri: Dekat Pantai, Harga Terjangkau

23 Desember 2025 - 07:03
Lainnya

Kode Redeem FF Garena 22 Des 2025: Klaim Sekarang!

23 Desember 2025 - 02:49
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In