Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan
Pada Jumat, 24 Oktober 2025, sebuah serangan udara Israel terjadi di daerah Nabatieh, Lebanon selatan. Serangan ini menewaskan seorang komandan senior Hizbullah bernama Abbas Hassan Karky. Selain Karky, beberapa orang lainnya juga kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.
Karky dikenal sebagai tokoh penting dalam organisasi Hizbullah. Menurut laporan, ia bertanggung jawab atas pembangunan kembali kemampuan tempur Hizbullah serta pengelolaan pemindahan dan penyimpanan senjata di wilayah Lebanon selatan. Perannya dalam operasi militer Hizbullah membuatnya menjadi target utama bagi pasukan Israel.
Serangan ini merupakan bagian dari konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah. Konflik ini tidak hanya menyebabkan banyak korban jiwa, tetapi juga merusak infrastruktur di Lebanon. Pemerintah Lebanon secara resmi mengutuk tindakan Israel dan meminta masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah agar kekerasan dapat dihentikan. Mereka juga memohon bantuan internasional untuk membantu warga Lebanon yang terkena dampak konflik.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan mereka terhadap Karky adalah bagian dari upaya untuk melemahkan kemampuan tempur Hizbullah. IDF juga menyatakan bahwa Karky terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap Israel. Klaim ini memperkuat perspektif pihak Israel bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai tindakan balasan terhadap ancaman yang datang dari Hizbullah.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik di wilayah tersebut. Banyak negara dan organisasi internasional telah meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai. Mereka menekankan pentingnya dialog dan diplomasi untuk menghindari konflik yang lebih besar.
Kematian Karky diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada kemampuan tempur Hizbullah. Namun, sampai saat ini, organisasi tersebut belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kematian komandannya. Hal ini menunjukkan bahwa Hizbullah masih dalam proses evaluasi dan penyesuaian strategi.
Konflik antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung selama beberapa dekade. Dalam waktu yang sama, upaya untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut terus dilakukan, meskipun hasilnya masih terbatas. Serangan Israel di Lebanon selatan mendapat kritik dari banyak negara dan organisasi internasional. Mereka menyerukan agar kedua pihak segera menghentikan kekerasan dan fokus pada solusi damai.

















