Surabaya semakin memantapkan posisinya sebagai pusat logistik utama di kawasan Indonesia Timur. Kota ini kini menjadi titik sentral bagi sekitar 80% pergerakan barang yang menghubungkan 18 provinsi di wilayah timur Indonesia. Posisi strategis ini mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penguatan infrastruktur dan membuka peluang investasi swasta guna meningkatkan efisiensi distribusi.
Komitmen ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur saat meresmikan pusat logistik terbaru, DHL Express Surabaya Gateway and Service Centre, di Surabaya. Fasilitas ini diharapkan dapat mempercepat proses penyortiran, pengiriman, dan penerimaan barang, terutama untuk memenuhi kebutuhan sektor e-commerce, manufaktur, serta ekspor-impor.
Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur logistik dan mendukung partisipasi sektor swasta dalam meningkatkan aktivitas logistik di Surabaya.
Ekosistem logistik Jawa Timur didukung oleh struktur yang lengkap, meliputi Pelabuhan Tanjung Perak, Bandara Internasional Juanda, kawasan industri, serta jaringan jalan nasional dan jalan tol. Kolaborasi dengan para pelaku usaha menjadi kunci untuk mendorong modernisasi layanan logistik, sehingga biaya dan waktu pengiriman menjadi lebih kompetitif.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari DHL Express, yang menegaskan bahwa Indonesia merupakan fokus pertumbuhan global bagi perusahaan tersebut.
Indonesia termasuk dalam daftar 20 pasar dengan pertumbuhan tercepat dalam jaringan global DHL. Investasi pada Surabaya Gateway and Service Centre ini memperkuat konektivitas jaringan DHL untuk mendukung perdagangan antarbenua dan intra-Asia.
Fasilitas baru ini diperkirakan akan mencatat pertumbuhan volume pengiriman sekitar 2% per tahun. Infrastruktur ini dilengkapi dengan area impor-ekspor bonded, proses loading langsung, Unit Load Device (ULD) build-up, transfer langsung, serta pemeriksaan kargo udara oleh regulated agent di lokasi. Semua fitur ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional.
Investasi ini bukan hanya tentang pembangunan fasilitas fisik, tetapi juga merupakan katalis yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat arus perdagangan, dan memperkuat daya saing regional. Investasi ini mencerminkan keyakinan terhadap masa depan Indonesia dan komitmen untuk membantu para pelaku usaha menembus pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi.
Berlokasi sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Juanda, pusat logistik seluas 10.000 meter persegi ini dibangun dengan investasi lebih dari 9 juta euro. Fasilitas ini menggabungkan operasi gateway dan service centre dalam satu area untuk meminimalkan perpindahan antarunit dan mempercepat alur pengiriman.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari fasilitas baru ini:
Lokasi Strategis: Dekat dengan Bandara Internasional Juanda, mempermudah akses dan mempercepat proses pengiriman.
Integrasi Operasi: Menggabungkan gateway dan service centre dalam satu area, meminimalkan perpindahan antarunit dan meningkatkan efisiensi.
Fasilitas Lengkap: Dilengkapi dengan area impor-ekspor bonded, proses loading langsung, ULD build-up, transfer langsung, dan pemeriksaan kargo udara oleh regulated agent di lokasi.
- Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional.
Konektivitas Global: Terhubung langsung dengan South Asia Hub di Singapura melalui penerbangan khusus, memperpendek waktu transit dan mempercepat akses ke jalur perdagangan internasional.
Surabaya Gateway juga terhubung langsung dengan South Asia Hub di Singapura melalui penerbangan khusus, sehingga waktu transit lebih singkat dan akses ke jalur perdagangan internasional semakin cepat. Kehadiran fasilitas ini diprediksi memberikan manfaat luas bagi kawasan industri di Surabaya, Gresik, Pasuruan, hingga Malang—mulai dari sektor tekstil, furnitur, kulit, hingga barang konsumsi.
Investasi ini merupakan bagian dari penguatan jaringan DHL di Indonesia dan sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Dengan konektivitas yang lebih kuat, pelaku usaha besar maupun UMKM di Jawa Timur dapat lebih mudah menjangkau pasar internasional.
Secara lebih rinci, manfaat yang diharapkan dari kehadiran pusat logistik baru ini adalah:
Peningkatan Efisiensi: Proses pengiriman dan penerimaan barang menjadi lebih cepat dan efisien.
Pengurangan Biaya: Biaya logistik dapat ditekan berkat efisiensi operasional dan konektivitas yang lebih baik.
Peningkatan Daya Saing: Pelaku usaha di Jawa Timur menjadi lebih kompetitif di pasar global.
Pertumbuhan Ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional melalui peningkatan aktivitas perdagangan.
Dukungan UMKM: Memudahkan UMKM untuk menjangkau pasar internasional dan mengembangkan bisnis mereka.
Dengan adanya investasi ini, diharapkan Surabaya dapat terus menjadi pusat logistik yang penting bagi Indonesia Timur dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

















