Persib Bandung Merangsek ke Peringkat Dua Klasemen Usai Taklukkan Bhayangkara FC
Kemenangan dramatis diraih Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Super League, Minggu, 21 Desember 2025 malam. Bermain di hadapan ribuan Bobotoh setia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Maung Bandung sukses menaklukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor meyakinkan 2-0. Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh sang bomber andalan, Brace Ramon Tanque, masing-masing pada menit ke-10 dan menit ke-62.
Gol-gol ini tidak hanya menambah pundi-pundi gol pribadi Ramon Tanque di Super League menjadi empat gol, tetapi juga mengukuhkan ketajamannya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di liga musim ini. Kemenangan ini membawa Persib naik signifikan ke peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi 31 poin. Raihan ini merupakan hasil dari 10 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan dari total pertandingan yang telah dilakoni.
Momentum Berharga Menjelang Laga Krusial
Perubahan posisi di papan klasemen ini terasa manis bagi Persib. Mereka berhasil menggeser Persija Jakarta yang kini turun ke peringkat ketiga. Lebih penting lagi, tambahan tiga poin ini memperkecil jarak antara Persib dengan pemuncak klasemen, Borneo FC, menjadi hanya tiga poin. Jarak yang semakin tipis ini memberikan modal psikologis yang sangat berharga bagi skuad asuhan Bojan Hodak.
Perjalanan Persib di paruh musim ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Momentum kemenangan atas Bhayangkara FC akan menjadi bekal penting untuk menghadapi laga berat selanjutnya. Pada Sabtu, 27 Desember 2025, Persib dijadwalkan akan menjamu PSM Makassar dalam sebuah pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit.
Strategi Jitu Bojan Hodak dan Performa Apik Para Pemain
Dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, pelatih Persib, Bojan Hodak, menurunkan komposisi pemain yang solid. Di bawah mistar gawang, Teja Paku Alam dipercaya menjaga pertahanan. Lini belakang diperkuat oleh kuartet tangguh Kakang Rudianto, Patricio Matricardi, Federico Barba, dan Alfeandra Dewangga.
Sementara itu, lini tengah diisi oleh para pemain kreatif seperti Eliano Reijnders, Luciano Guaycochea, Thom Haye, dan Uilliam Barros. Mereka bertugas menyuplai bola kepada striker utama, Ramon Tanque, yang kembali dipasang sebagai ujung tombak serangan. Berguinho juga turut mengisi lini tengah, memberikan opsi serangan tambahan dari sisi sayap.
Babak Pertama: Dominasi Persib Berbuah Gol Pembuka
Sejak peluit kick-off dibunyikan oleh wasit Eko Saputra, Persib langsung menunjukkan intensitas serangan yang tinggi. Bermain di hadapan sekitar 22.000 Bobotoh yang memadati Stadion GBLA, tuan rumah tampil agresif, terutama melalui serangan dari sisi kanan lapangan.
Peluang pertama Persib tercipta pada menit ke-8. Berguinho berhasil memanfaatkan umpan silang dari Eliano Reijnders, namun sundulannya masih mampu ditepis dengan gemilang oleh kiper Bhayangkara, Aqil Savik.
Tak perlu waktu lama, pada menit ke-10, gol yang dinanti akhirnya tercipta. Brace Ramon Tanque sukses membuka keunggulan Persib melalui sundulan terukur, memanfaatkan umpan matang dari Patricio Matricardi. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Maung Bandung.
Bhayangkara FC yang terus mendapatkan tekanan, mencoba untuk bangkit dan mencari celah di pertahanan Persib. Namun, barisan pertahanan Persib yang tampil solid berhasil menggagalkan setiap upaya serangan tim tamu. Pada menit ke-20, terjadi insiden benturan antara Alfeandra Dewangga dengan pemain Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. Setelah mendapat perawatan, Dewangga mampu melanjutkan pertandingan.
Persib kembali mendapatkan peluang pada menit ke-22. Sontekan Thom Haye yang memanfaatkan umpan dari Uilliam Barros belum mampu merobek jala gawang lawan.
Dominasi Persib terus berlanjut. Pada menit ke-31, sundulan keras Tanque masih bisa diantisipasi oleh Aqil Savik. Semenit berselang, tendangan kaki kanan Uilliam Barros melambung tipis di atas mistar gawang Bhayangkara FC. Menjelang akhir babak pertama, tepatnya menit ke-42, umpan tarik dari Berguinho gagal disambut sontekan Tanque. Thom Haye kembali mengancam gawang Bhayangkara pada menit ke-44 dengan tendangan keras dari jarak dekat, namun Aqil Savik kembali tampil sigap. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Gol Kedua Tanque dan Soliditas Pertahanan
Memasuki babak kedua, Persib tidak mengendurkan serangan. Sebaliknya, Bhayangkara FC justru semakin kewalahan menghadapi gempuran tim tuan rumah. Pada menit ke-49, Ramon Tanque kembali mengancam, namun sepakannya masih melambung.
Rapuhnya pertahanan Bhayangkara FC dimanfaatkan dengan baik oleh Persib. Menit ke-54, Ramon kembali beraksi, namun kali ini sundulannya berhasil diblok oleh Aqil Savik.
Pada menit ke-60, Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas melalui serangan balik cepat. Namun, Teja Paku Alam tampil tenang dan berhasil menangkap bola dengan tepat.
Puncak performa Ramon Tanque kembali tersaji pada menit ke-62. Berawal dari umpan cerdas Thom Haye, pemain asal Brasil itu sukses memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol keduanya ke gawang Bhayangkara FC. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persib.
Pada menit ke-72, Persib melakukan pergantian pemain pertamanya. Ramon Tanque ditarik keluar dan digantikan oleh Andrew Jung, yang diharapkan dapat menjaga intensitas serangan tim.
Meskipun tertinggal dua gol, Bhayangkara FC terus berupaya keluar dari tekanan. Namun, solidnya permainan Persib, baik dalam bertahan maupun menyerang, membuat tim berjuluk The Guardians of Saburai ini harus gigit jari. Berbagai peluang yang mereka ciptakan selalu berhasil digagalkan oleh lini pertahanan Persib yang disiplin.
Menjelang akhir pertandingan, Persib kembali melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga kebugaran dan menambah kekuatan di lini serang. Pada menit ke-80, Alfeandra Dewangga mengalami cedera dan harus digantikan oleh Julio Cesar. Satu menit kemudian, Berguinho digantikan oleh Saddil Ramdani. Pada menit ke-87, Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis masuk menggantikan Thom Haye dan Luciano Guaycochea.
Wasit Eko Saputra memberikan tambahan waktu lima menit di akhir babak kedua. Persib memanfaatkan sisa waktu untuk mencoba menambah gol, sementara Bhayangkara FC berusaha keras memperkecil ketertinggalan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tidak berubah. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Persib di papan atas klasemen dan membuktikan bahwa mereka adalah kandidat kuat juara Super League musim ini.

















