JAKARTA — Pergelaran musik di acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta dalam rangka Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025), turut dimeriahkan oleh kelompok pengamen jalanan. Acara ini menarik banyak perhatian masyarakat yang hadir untuk menikmati hiburan musik dan karaoke.
Pantauan di lokasi, panggung yang disiapkan tepat di Bundaran HI terlihat penuh sesak dengan penonton yang antusias. Area sekitar bundaran hingga depan Halte Transjakarta Bundaran HI Astra dan pos polisi juga dipenuhi oleh para pengunjung yang menikmati berbagai pertunjukan musik. Mereka terlihat bernyanyi dan berjoget ria bersama, mulai dari lagu-lagu pop, keroncong, hingga dangdut.
Salah satu yang menarik perhatian adalah para musisi dari pengamen jalanan yang tampil menghibur warga sambil membawakan berbagai jenis lagu. Mereka menyuguhkan lagu-lagu dangdut serta beberapa lagu berbahasa daerah yang diikuti oleh para penonton yang bergoyang di depan panggung. Selain itu, mereka juga memberikan aksi-aksi komedi yang mengundang tawa dari penonton.
Isna (46), salah satu warga yang menonton sambil menggendong anaknya, mengaku cukup puas dengan gelaran CFD pekan ini. Ia yang sering datang ke CFD mengatakan bahwa ia merasa ada hiburan baru bagi warga. “Biasanya kan yaudah lari mah lari aja gitu, ini enak ada acara musiknya. Jadi seru gitu, anak-anak juga enggak bosen,” ucap Isna kepada sumber.
Ia juga berharap agar adanya variasi hiburan di CFD Jakarta agar bisa menarik lebih banyak pengunjung. “Kadang kan orang datang yasudah buat olahraga aja, atau sekadar jalan. Nah, kalau ada ini, kita juga jadi makin pengen datang gitu, soalnya seru,” tambahnya.
Bagi para pekerja Jakarta, CFD menjadi salah satu alternatif hiburan melepas penat yang terjangkau bagi keluarga. Termasuk bagi anak-anaknya yang masih berusia tujuh tahun dan empat tahun. “Anak saya itu dulu waktu kecil takut kalau ketemu orang. Ini bisa sekalian ngajarin dia biar enggak takut keramaian, dengan yang seru gini,” sambung Isna.
Sindu (44), warga asal Jakarta Selatan, mengaku sengaja datang karena melihat ada panggung yang dibangun di kawasan Bundaran HI. “Kemarin itu (Sabtu) saya pergi naik Transjakarta, terus ngeliat ada panggung gede. Kayaknya mau ada acara, jadi datang aja, ternyata seru,” ucap Sindu.
Menurut Sindu, ia sangat jarang datang ke ajang CFD di Bundaran HI. Hari ini adalah pertama kalinya ia datang bersama suaminya ke acara tersebut karena ingin melepas penat di akhir pekan. Ia pun mengapresiasi penampilan yang dibawakan oleh para musisi jalanan di atas panggung.
Sindu berharap agar pengamen-pengamen di Jakarta tidak hanya sekadar menghampiri warga di tempat umum untuk mencari uang. Mereka juga perlu belajar menggelar penampilan yang layak dan berkualitas agar memiliki kesempatan untuk naik kelas.
“Kalau misalnya enggak cuma asal, bisa tampil, lucu, menghibur, kan kemungkinan banyak ya yang bisa jadi dibawa ke panggung gini,” kata Sindu.

















