Peta persaingan industri otomotif di Indonesia semakin dinamis hingga penghujung November 2025. Meskipun terjadi kontraksi pada penjualan secara keseluruhan, beberapa merek berhasil mempertahankan posisinya, bahkan ada pendatang baru yang langsung mencuri perhatian. Toyota masih memimpin pasar, sementara Hyundai, pabrikan asal Korea Selatan, berhasil mempertahankan tempatnya di daftar 10 besar merek mobil terlaris.
Kondisi Pasar Otomotif Indonesia: Kontraksi Namun Tetap Kompetitif
Data terkini dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil secara wholesales (dari pabrikan ke dealer) sepanjang Januari hingga November 2025 mengalami penurunan sebesar 9,6% (year-on-year/yoy). Angka penjualan tercatat 710.084 unit, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 785.917 unit.
Penurunan juga terjadi pada penjualan ritel (dari dealer ke konsumen), yang merosot 8,4% yoy menjadi 739.977 unit, dibandingkan dengan 807.586 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini mengindikasikan adanya tantangan yang dihadapi industri otomotif, namun persaingan antar merek tetap sengit.
Dominasi Toyota dan Persaingan Ketat di Papan Atas
Toyota masih mendominasi pasar mobil nasional dengan penjualan wholesales mencapai 224.018 unit selama 11 bulan pertama tahun 2025. Angka ini setara dengan pangsa pasar sebesar 31,5%, menunjukkan kekuatan merek Toyota di mata konsumen Indonesia.
Di posisi kedua, terdapat Daihatsu yang juga berada di bawah naungan Grup Astra, dengan raihan 118.774 unit. Keberadaan dua merek di bawah satu grup ini menunjukkan dominasi Astra dalam industri otomotif Indonesia.
Mitsubishi Motors menempati peringkat ketiga dengan penjualan 63.918 unit, diikuti oleh Suzuki dengan 55.905 unit, dan Honda dengan 53.301 unit. Persaingan di antara ketiga merek ini cukup ketat, dengan selisih angka penjualan yang tidak terlalu signifikan.
Kejutan dari BYD dan Pendatang Baru Lainnya
Salah satu kejutan dalam daftar 10 besar adalah masuknya BYD, produsen kendaraan listrik asal China. BYD berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 40.151 unit, menunjukkan penerimaan yang baik dari konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik. Keberhasilan BYD ini juga menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Di belakang BYD, terdapat Mitsubishi Fuso yang membukukan penjualan 22.681 unit selama periode tersebut. Kemudian, secara berurutan, merek mobil terlaris berikutnya adalah Isuzu dengan 22.668 unit, Chery dengan 17.931 unit, serta Hyundai (HMID) yang mencatatkan penjualan 17.897 unit.
Revisi Target Penjualan dan Faktor Pendorong di Akhir Tahun
Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil baru pada tahun 2025 menjadi 780.000 unit, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 850.000–900.000 unit. Revisi ini mencerminkan kondisi pasar yang masih belum stabil dan adanya tantangan ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, memperkirakan bahwa penjualan mobil wholesales pada akhir tahun ini akan turun sekitar 10% yoy dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 865.000 unit. “Target penjualan 2025 sudah direvisi jadi 780.000 unit. Kami berasumsi, sampai akhir tahun juga turun 10% dari angka penjualan tahun lalu,” ujarnya.
Namun, penjualan mobil pada bulan November sedikit terdongkrak oleh adanya pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 yang diselenggarakan pada 21–30 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk membeli kendaraan baru menjelang akhir tahun, dengan berbagai penawaran menarik dan diskon yang ditawarkan oleh para peserta pameran.
Daftar 10 Merek Mobil Terlaris Januari-November 2025
Berikut adalah daftar lengkap 10 merek mobil terlaris di Indonesia selama periode Januari hingga November 2025:
- Toyota: 224.018 unit
- Daihatsu: 118.774 unit
- Mitsubishi Motors: 63.918 unit
- Suzuki: 55.905 unit
- Honda: 53.301 unit
- BYD: 40.151 unit
- Mitsubishi Fuso: 22.681 unit
- Isuzu: 22.668 unit
- Chery: 17.931 unit
- Hyundai (HMID): 17.897 unit

















