Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2025
Sebanyak 12.759.172 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia selama periode Januari hingga Oktober 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,32 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan yang tercatat pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Selama bulan Oktober 2025, jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1.327.517 kunjungan. Meskipun mengalami penurunan sebesar 4,83 persen jika dibandingkan dengan September 2025, angka tersebut tetap meningkat sebesar 11,19 persen dibandingkan bulan Oktober 2024.
Turis Asing Terbesar dari Malaysia
Pada bulan Oktober 2025, turis asing yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari Malaysia. Jumlahnya mencapai sekitar 227.500 kunjungan atau sekitar 17,13 persen dari total kunjungan wisman.
Setelah Malaysia, wisman asal Australia menjadi pengunjung terbanyak berikutnya dengan jumlah sekitar 158.600 kunjungan atau sekitar 11,9 persen. Disusul oleh wisman asal Singapura dengan jumlah 125.100 kunjungan atau sekitar 9,4 persen. Lalu, wisman asal China menyumbang sekitar 117.300 kunjungan atau sekitar 8,8 persen. Terakhir, wisman asal Timor Leste memberikan kontribusi sebesar 86.800 kunjungan atau sekitar 6,5 persen.
Pintu Masuk Wisman Berdasarkan Moda Transportasi
Secara keseluruhan, sebagian besar wisman masuk ke Indonesia melalui moda transportasi udara. Data menunjukkan bahwa 81,23 persen dari total kunjungan wisman masuk melalui pintu udara. Sementara itu, 15,37 persen masuk melalui laut dan 3,41 persen melalui darat.
Bandara Internasional sebagai Pintu Masuk Utama
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi dua bandara utama yang menerima kunjungan wisman terbanyak di bulan Oktober 2025. Kedua bandara ini bersama-sama menyumbang 89,06 persen dari total kunjungan wisman, yaitu sekitar 849.810 kunjungan.
Pelabuhan sebagai Pintu Masuk Laut
Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau menjadi pintu masuk utama bagi wisman yang datang melalui jalur laut. Keduanya bersama-sama menyumbang 88,67 persen dari total kunjungan wisman via laut, yaitu sekitar 160.070 kunjungan.
Pintu Masuk Darat Terbesar
Sementara itu, pintu masuk darat yang paling sering dikunjungi wisman adalah Atambua (Nusa Tenggara Timur), Lintas Batas Jayapura (Papua), dan Entikong (Kalimantan Barat). Ketiganya bersama-sama menyumbang 89,55 persen dari total kunjungan wisman via darat, yaitu sekitar 35.830 kunjungan.
Fokus pada Jakarta dan Bali
Kunjungan wisman ke Indonesia terpusat di wilayah Jakarta dan Bali. Kedua kota ini menjadi destinasi utama bagi para wisatawan mancanegara. Namun, minimnya akses ke wilayah timur Indonesia menjadi perhatian khusus dalam pengembangan pariwisata nasional.
Dengan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah kunjungan wisman, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan internasional. Namun, perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur di daerah-daerah lain agar dapat menikmati manfaat yang sama dari pertumbuhan pariwisata ini.

















