Wiliam Marcilio Pamit dari Persib, Mengakhiri Babak Singkat Bersama Maung Bandung
Gelandang serang asal Brasil, Wiliam Marcilio, secara resmi mengakhiri perjalanannya bersama Persib Bandung. Kepastian ini datang setelah manajemen klub memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama pada paruh kedua musim kompetisi ini. Selama berseragam Maung Bandung, Wiliam hanya mampu mencatatkan waktu bermain sebanyak 328 menit.
Pengumuman perpisahan ini disampaikan langsung oleh Wiliam melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @wiliamm96, pada Minggu (21/12/2025). Dalam sebuah pesan yang cukup panjang, Wiliam mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.
Ungkapan Syukur dan Kebanggaan
“Hari ini saya menutup babak ini dengan hati yang penuh rasa syukur. Saya pergi dengan perasaan bahwa telah memberikan yang terbaik dan dengan keyakinan bahwa saya bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi, karena klub ini dan basis penggemarnya selalu pantas mendapatkan yang terbaik,” tulis Wiliam dalam pesannya.
Meskipun masa baktinya terbilang singkat, Wiliam menyatakan kebanggaannya atas kesempatan untuk mengenakan jersey Persib Bandung. Ia menganggap hal tersebut sebagai sebuah kehormatan besar yang akan selalu dikenang.
Ucapan terima kasih tidak lupa ia sampaikan kepada seluruh elemen yang ada di Persib, tanpa terkecuali. Mulai dari rekan setim, staf pelatih, staf perlengkapan, hingga jajaran manajemen, semuanya mendapat apresiasi dari pemain asal Brasil ini.
“Rasa hormat dan terima kasih saya sampaikan kepada setiap orang yang bekerja siang dan malam untuk menjadikan klub ini raksasa sejati, dari peran terkecil hingga tanggung jawab terbesar,” lanjut Wiliam, yang menegaskan kesan positifnya terhadap lingkungan profesional di Persib.
Pertumbuhan Personal dan Spiritual
Lebih dari sekadar aspek profesional, Wiliam juga menyinggung sisi spiritual dalam perjalanannya di Bandung. Ia merasa pengalaman bersama Persib telah membuatnya berkembang, tidak hanya sebagai seorang atlet, tetapi juga sebagai individu.
“Saya bersyukur kepada Yesus karena telah memberi saya kesempatan untuk menjalani pengalaman ini, untuk tumbuh sebagai atlet dan sebagai seorang pria, dan untuk merasakan langsung kekuatan basis penggemar yang penuh semangat ini,” tulisnya. Dukungan dari para Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, meninggalkan kesan mendalam baginya selama masa kebersamaannya.
Kepergian Berdasarkan Kesepakatan
Di akhir pesan perpisahannya, Wiliam menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dari pihaknya terhadap Persib Bandung. Ia menjelaskan bahwa kepergiannya terjadi atas dasar kesepakatan sepihak, bukan karena adanya konflik personal.
“Terima kasih, Bandung. Terima kasih, para pendukung. Dan untuk semua orang tahu, saya tidak pernah bersikap buruk di klub hebat ini,” tulisnya.
“Saya pergi dengan persahabatan dan cinta untuk semua yang saya alami di institusi raksasa ini. Kepergian saya adalah hasil dari kesepakatan sepihak. Sampai jumpa lagi,” tambahnya.
Statistik dan Tekanan Ekspektasi
Secara statistik, kontribusi Wiliam bersama Persib musim ini memang belum mencapai titik maksimal. Dari tujuh pertandingan yang ia mainkan, Wiliam hanya mampu mencatatkan dua assist, satu kartu kuning, dan total 328 menit bermain.
Minimnya jam terbang ini membuat posisi Wiliam kerap menjadi sorotan publik. Ditambah lagi dengan statusnya sebagai pemain asing yang memiliki nilai pasar cukup tinggi, yaitu mencapai Rp4,35 miliar, ekspektasi terhadapnya sejak awal musim memang sangatlah besar.
Perombakan Skuad Persib di Paruh Kedua
Menjelang paruh kedua BRI Super League 2025/2026, Persib Bandung memang tengah bersiap untuk melakukan perombakan besar-besaran pada skuadnya. Pelatih Bojan Hodak dikabarkan ingin menyegarkan tim demi menjaga konsistensi performa dan meraih hasil yang lebih baik.
Beredar kabar bahwa manajemen akan melakukan skema “cuci gudang”, di mana lima pemain direncanakan akan dipinjamkan ke klub lain, sementara beberapa nama lainnya akan dilepas secara permanen. Wiliam Marcilio menjadi salah satu pemain asing yang dipastikan masuk dalam daftar keluar.
Hubungan yang Memburuk dan Evaluasi Pemain
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa hubungan Wiliam dengan tim pelatih mengalami kemunduran akibat performa yang dianggap tidak sesuai harapan. Penampilan yang kurang meyakinkan di ajang ACL Two bahkan disebut menjadi titik balik nasib Wiliam di Persib. Pelatih Bojan Hodak secara terbuka pernah menyampaikan kekecewaannya terhadap komitmen dan kontribusi Wiliam di lapangan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, pun telah mengonfirmasi langkah klub untuk melepas sang pemain. Penilaian dari pelatih disebut menjadi dasar utama dari keputusan tersebut.
Saat ini, manajemen Persib tengah memproses pemutusan kontrak Wiliam Marcilio. Di sisi lain, sosok pengganti yang dinilai memiliki kualitas lebih mumpuni diklaim sudah disiapkan oleh tim.
Selain Wiliam, beberapa nama pemain lokal lainnya juga berpotensi meninggalkan Persib. Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanusa, Hamra Hehanusa, Abdul Aziz, hingga Dewangga masuk dalam daftar evaluasi manajemen.
Wiliam Marcilio sendiri bergabung dengan Persib pada 1 Juli 2025 dengan durasi kontrak hingga 31 Mei 2027. Pemain yang lahir di Rio de Janeiro pada 31 Agustus 1996 ini memiliki posisi utama sebagai gelandang serang dan juga dapat beroperasi sebagai sayap kiri.
Kisah Wiliam di Persib berakhir lebih cepat dari rencana awal. Meskipun hanya mencatatkan 328 menit bermain, jejaknya tetap menjadi bagian dari perjalanan Maung Bandung di musim kompetisi ini.
