Sejarah Kopi Susu Tetangga yang Menembus Pasar Dunia
Kopi Susu Tetangga adalah salah satu produk kopi lokal yang sukses menembus pasar internasional. Meskipun banyak kedai kopi bermunculan, hanya sedikit yang berhasil mempertahankan identitas lokalnya sekaligus menjangkau konsumen global. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul Kopi Susu Tetangga, peran gula aren sebagai identitas kuliner nusantara, ekspansi ke Amsterdam dan Korea Selatan, serta fakta penjualan yang mencengangkan di cabang-cabang Tuku.
Cara Membuat Kopi Susu Butterscotch Ala Kafe
Jika kamu ingin mencoba resep kopi susu yang bisa dibuat di rumah, berikut adalah cara membuat Kopi Susu Butterscotch ala kafe. Minuman ini memiliki rasa yang sangat mirip dengan yang disajikan di kafe-kafe ternama. Selain itu, kopi susu ini bisa tahan di kulkas selama 3 hari tanpa mengurangi rasa.
Resep Kopi Susu yang Bisa Dibuat di Rumah
Tidak semua orang memiliki akses ke kafe, tetapi tidak masalah karena kamu bisa membuat kopi susu yang rasanya seenak kafe di rumah. Berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu ikuti:
- Bahan-bahan:
- 1 sendok makan bubuk kopi
- 2 sendok makan susu cair
- 1 sendok makan gula aren cair
- Air panas secukupnya
- Langkah-langkah:
- Seduh kopi dengan air panas.
- Tambahkan susu cair dan gula aren cair.
- Aduk hingga merata.
- Sajikan dingin atau hangat sesuai selera.
Awal Mula Kopi Susu Tetangga
Gerai pertama Toko Kopi Tuku dibuka pada tahun 2015 di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Tujuan awalnya sederhana: menciptakan kopi yang cocok dengan lidah warga sekitar. Menurut Eleonora Ancilla (Cilla), Junior Brand Manager Kopi Tuku, dalam wawancara dengan Jakarta Coffee Week 2023, ia mengatakan:
“Dulu, namanya sekedar ‘Es Kopi Susu Andanu’ saking mau bikin minuman yang cocok sama tetangga di Cipete.”
Karena kopi ini semakin digemari banyak orang, nama “Kopi Susu Tetangga” kemudian digunakan. Hingga saat ini, “tetangga” telah menjadi identitas brand yang sangat melekat.
Gula Aren sebagai Identitas Rasa Lokal Indonesia
Cilla juga menceritakan bagaimana Andanu menemukan inspirasi gula aren cair dari penjual cendol:
“Dulu, Pak Andanu mencoba semua resep dan jenis gula. Mulai dari gula supermarket, gula di pasar. Sampai akhirnya ketemu abang-abang cendol, bikin cendol pakai gula aren cair.”
Temuan ini bukan sekadar pemanis, tetapi fondasi rasa Kopi Susu Tuku. Memakai gula aren cair menciptakan rasa karamel alami yang berbeda dari simple syrup gula putih biasa. Nur Jamila, Direktur PT Berangan Ragam Rasa (BERAGAM), juga menyatakan:
“Lebih dari sekadar pelengkap rasa kopi, gula aren adalah ekspresi identitas kuliner Indonesia yang kami banggakan.”
Dari Cipete ke Amsterdam dan Seoul
Toko Kopi Tuku telah hadir di panggung internasional. Pada The Amsterdam Coffee Festival 2024, kehadiran Tuku ini merupakan partisipasi kedua. CEO & Founder Tuku, Andanu Prasetyo, mengatakan dalam keterangan resmi yang diterima:
“Kunjungan yang kami dapat di Amsterdam telah membuktikan bahwa Tetangga Blend kita dan gula aren memiliki tempat tersendiri bagi konsumen kopi internasional.”
Tak hanya Amsterdam, dari Maret – Mei 2024, Tuku juga membuka pop-up store di Gangnam, Seoul. Es Kopi Susu Tetangga menjadi favorit sejak hari pertama.
Laku Ribuan Gelas Per Hari
Popularitas Kopi Susu Tetangga di Indonesia tidak main-main. Menurut Cilla dalam wawancara yang sama:
“Misalnya di cabang Bintaro bisa habis sampai 2.000 gelas per hari. Dari sana, kami coba pre-mixing.”
Pre-mixing dilakukan agar pelayanan lebih cepat, kopi, susu, krimer, dan gula aren diracik dalam batch besar. Secara total, Tuku bisa menjual:
42.000 hingga 50.000 gelas kopi per hari di seluruh cabangnya. Saat ini, Tuku sudah hadir di 48 lokasi termasuk Jabodetabek, Surabaya, dan Malang.
Fakta Kopi Susu Tuku
Kopi Susu Tuku bukan sekadar cerita minuman kopi, tetapi juga perjalanan sebuah brand lokal yang mengangkat rasa khas Indonesia ke panggung dunia. Dari “kopi untuk tetangga” hingga festival internasional, dari gula aren abang cendol hingga pop-up café di Seoul, Kopi Tuku adalah bukti bahwa identitas lokal bisa menjadi kebanggaan global.

















