RSUD Sultan Suriansyah Kini Sediakan Layanan Hemodialisis untuk Pasien Gagal Ginjal
BANJARMASIN – Kabar gembira bagi masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya, khususnya bagi para penderita gagal ginjal kronis. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah kini telah resmi mengoperasikan layanan dialisis atau yang lebih dikenal dengan sebutan cuci darah. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi tingginya angka kasus gagal ginjal di kota ini, sekaligus mengatasi persoalan antrean panjang dan kerumitan rujukan pasien yang selama ini kerap dihadapi.
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Syaukani, menyampaikan rasa syukurnya atas terwujudnya layanan vital ini. Ia mengakui bahwa kebutuhan akan fasilitas cuci darah di Banjarmasin sangat mendesak, mengingat jumlah penderita gagal ginjal yang terus meningkat.
“Per 30 November 2025, tercatat ada total 76 kasus kunjungan rawat jalan untuk gagal ginjal stadium 5. Sementara itu, 29 kasus menjalani rawat inap, dan 75 kasus lainnya dirujuk untuk menjalani hemodialisis (HD),” ujar Syaukani. Data ini secara gamblang menunjukkan betapa krusialnya penanganan cuci darah secara rutin bagi penderita gagal ginjal kronis di Banjarmasin.
Lokasi layanan dialisis ini sangat strategis, berada di lantai 1 Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sultan Suriansyah. Desain ruangan ini dirancang khusus untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan pasien selama menjalani prosedur cuci darah.
Syaukani menambahkan, inisiatif pembukaan layanan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk menjamin ketersediaan layanan kesehatan esensial bagi warganya. “Ini menjadi gambaran kasus gagal ginjal yang memerlukan cuci darah di Banjarmasin itu cukup banyak, sehingga menjadi keharusan bagi kita, khususnya bagi Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Rumah Sakit Sultan Suriansyah untuk menjamin layanan kesehatan ini bisa dilayani di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin,” tegasnya.
Apresiasi dan Harapan dari Wali Kota
Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR, menyambut baik peresmian layanan dialisis ini. Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran RSUD Sultan Suriansyah yang telah bekerja keras mewujudkan fasilitas ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran RSUD Ulin yang telah bekerja keras hingga layanan dialisis atau cuci darah ini dapat terwujud,” ucap Yamin. Ia menyadari bahwa pembangunan fasilitas kesehatan seperti ini bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan komitmen kuat, kesiapan sumber daya manusia yang terlatih, sarana pendukung yang memadai, serta pemenuhan berbagai izin regulasi keselamatan yang ketat.
Ide awal hadirnya layanan dialisis di RSUD Sultan Suriansyah ternyata berakar dari gagasan Machli Riyadi, yang kini menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banjarmasin. Gagasan ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota.
Tantangan dan Langkah ke Depan: BPJS Kesehatan
Meskipun demikian, Wali Kota Yamin mengungkapkan bahwa pada tahap awal operasionalnya, layanan dialisis di RSUD Sultan Suriansyah belum dapat melayani pasien yang menggunakan jaminan BPJS Kesehatan.
“Pada tahap awal ini, layanan di rumah sakit Sultan Suriansyah masih melayani pasien umum dan belum dapat membiayai melalui BPJS,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa Pemko Banjarmasin akan segera bergerak mencari solusi alternatif agar layanan ini dapat segera diakomodasi dan dibiayai oleh BPJS Kesehatan.
“Jadi kami mohon maaf untuk saat ini layanan belum bisa melayani BPJS. Ini harus kita buka dan informasikan terlebih dulu kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” tambah Wali Kota.
Yamin menekankan pentingnya hal ini demi memastikan bahwa manfaat layanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Makanya ini harus kita dorong lebih semangat lagi, agar bisa BPJS menerima di rumah sakit untuk layanan dialisisnya. Kalau memang kemudian ada persyaratan atau apa dan lain sebagainya, kami gerak cepat akan segera berdiskusi dan coba memenuhi,” tutupnya.
Peresmian dan Akses Layanan
Peresmian operasional layanan dialisis ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember 2025. Sejak saat itu, pasien umum yang membutuhkan perawatan ginjal dan prosedur cuci darah dapat langsung mengakses layanan ini di RSUD Sultan Suriansyah.
Keunggulan Layanan Dialisis di RSUD Sultan Suriansyah
- Lokasi Strategis: Berada di Gedung Pelayanan Terpadu lantai 1, mudah diakses oleh pasien.
- Fasilitas Dirancang Khusus: Ruangan didesain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan optimal.
- Menambah Alternatif Layanan: Memberikan pilihan tambahan bagi pasien gagal ginjal di Banjarmasin, mengurangi beban rumah sakit lain dan antrean rujukan.
- Komitmen Pemerintah Kota: Menunjukkan keseriusan Pemko Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Dengan dibukanya layanan ini, RSUD Sultan Suriansyah semakin memperkuat perannya sebagai fasilitas kesehatan rujukan di Banjarmasin, khususnya dalam penanganan penyakit kronis seperti gagal ginjal. Upaya untuk mengintegrasikan layanan ini dengan BPJS Kesehatan diharapkan dapat segera terealisasi, sehingga akses terhadap pengobatan vital ini dapat dinikmati oleh seluruh warga Banjarmasin tanpa terkecuali.















