Kehadiran pimpinan puncak klub sepak bola PSIS Semarang di Yogyakarta, saat timnya bertandang menghadapi PSIM Yogyakarta, tak hanya menyita perhatian atas hasil pertandingan. Momen tersebut justru memicu spekulasi hangat seputar potensi perpindahan pemain bintang. CEO PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, bersama suaminya, Faris Julinar, terlihat hadir langsung di stadion untuk menyaksikan duel sengit antara kedua tim. Sayangnya, PSIS harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari tim tuan rumah.
Namun, fokus publik suporter Laskar Mahesa Jenar tidak sepenuhnya tertuju pada skor akhir. Sebuah unggahan foto di akun Instagram pribadi Faris Julinar, @farizjulinarmaurisal, mendadak menjadi buah bibir. Foto tersebut menampilkan Faris Julinar yang tengah berbincang santai di pinggir lapangan dengan Raffinha, penyerang PSIM Yogyakarta yang berasal dari Brasil. Datu Nova juga tampak berada dalam satu lokasi yang sama, menambah dimensi menarik pada interaksi tersebut.
Raffinha sendiri bukanlah nama asing dalam perbincangan hangat sepak bola Indonesia belakangan ini. Penyerang berusia 32 tahun ini santer dikabarkan menjadi target utama PSIS Semarang untuk memperkuat lini serang mereka. Rumor ini semakin menguat seiring dengan minimnya menit bermain yang didapatkan Raffinha bersama PSIM musim ini. Tercatat, ia baru tampil sebanyak tiga kali dan belum berhasil mencetak gol. Bahkan, pemain yang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim lalu ini dikabarkan kesulitan untuk mengamankan posisi utama dalam skuad Laskar Mataram.
Menariknya, beberapa hari sebelum pertandingan tersebut, Raffinha sempat membantah isu kepindahannya ke PSIS. Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah bersama PSIM. Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa Raffinha masih memiliki keinginan untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Meskipun demikian, pertemuan tatap muka langsung dengan CEO PSIS, Datu Nova, dan suaminya, Faris Julinar, di pinggir lapangan pertandingan kembali menghidupkan kembali spekulasi mengenai kemungkinan ia bergabung dengan PSIS Semarang.
Bagi sebagian penggemar, momen pertemuan tersebut mungkin dianggap sebagai interaksi biasa antarindividu yang kebetulan hadir di lokasi yang sama. Apalagi, Raffinha terlihat hadir bersama istri dan anaknya, menciptakan suasana yang tampak cair dan penuh kehangatan kekeluargaan. Kehadiran keluarga pemain kerap kali menjadi indikator kedekatan dan hubungan baik.
Namun, tidak sedikit pula yang menafsirkan pertemuan tersebut sebagai bagian dari proses negosiasi yang lebih serius. Kehadiran CEO PSIS secara langsung di stadion tidak hanya sekadar untuk menonton pertandingan, tetapi dinilai sebagai upaya menjalin komunikasi dan pendekatan personal dengan pemain yang diincar. Hal ini adalah taktik umum dalam bursa transfer pemain, di mana komunikasi langsung dapat memperlancar proses negosiasi.
Unggahan foto oleh Faris Julinar semakin memancing rasa penasaran publik. Dalam keterangan foto yang diunggahnya, ia menuliskan sebuah kalimat singkat namun berpotensi multitafsir: “Sampai bertemu kembali.” Kalimat ini sontak dikaitkan oleh para penggemar dengan rumor kepindahan Raffinha ke PSIS Semarang, di mana “sampai bertemu kembali” bisa diartikan sebagai janji pertemuan lanjutan dalam konteks transfer.
Tak ketinggalan, Raffinha pun turut merespons unggahan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @raffinha07. Ia memberikan balasan singkat yang juga memicu diskusi, “Nice to meet you bos.” Interaksi singkat melalui kolom komentar ini seketika menjadi topik hangat perbincangan di berbagai platform media sosial, terutama di kalangan pendukung PSIS.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh manajemen PSIS Semarang terkait rumor kepindahan Raffinha. Pihak klub biasanya berhati-hati dalam memberikan informasi mengenai transfer pemain sebelum semuanya benar-benar pasti. Namun, pertemuan yang terjadi di Yogyakarta ini jelas telah menambah bumbu panas pada dinamika bursa transfer sepak bola Indonesia. Terutama bagi para pendukung PSIS, momen ini memberikan secercah harapan akan adanya tambahan amunisi baru yang berkualitas di lini serang tim kesayangan mereka, yang diharapkan mampu mendongkrak performa tim di sisa kompetisi.

















