Duel Skutik 125cc: Honda Vario 125 vs. Yamaha FreeGo 125, Mana yang Lebih Unggul?
Pasar skutik kelas 125cc kembali diramaikan dengan kehadiran model terbaru dari Astra Honda Motor, yaitu Honda Vario 125 yang resmi dirilis pada 1 Desember 2025. Model ini tidak hanya hadir dengan pembaruan desain, tetapi juga memperkenalkan varian baru bernama Honda Vario 125 Street. Meskipun demikian, untuk sektor rangka dan mesin, Honda Vario 125 terbaru masih mengadopsi konfigurasi yang sama dengan pendahulunya.
Di kubu rival, Yamaha juga memiliki jajaran skutik 125cc yang tak kalah menarik, seperti Yamaha Fino, Mio M3, X-Ride, Gear, dan FreeGo. Dari deretan tersebut, Yamaha FreeGo 125 menjadi penantang paling relevan untuk dibandingkan langsung dengan Honda Vario 125, terutama dari segi harga. Lantas, bagaimana perbandingan kedua skutik ini dari berbagai aspek? Mari kita bedah lebih lanjut.
Desain: Sporty Vario Melawan Elegan FreeGo
Secara tampilan, Honda Vario 125 menawarkan aura yang lebih agresif dan sporty, membuatnya lebih mudah diterima oleh selera pasar yang luas. Seluruh pencahayaan pada skutik ini sudah menggunakan teknologi LED, memberikan kesan modern dan futuristik. Lampu depannya memiliki desain unik dengan semacam cover hitam yang memisahkan antara lampu utama dan lampu sein, menciptakan tampilan yang tegas.
Sementara itu, Yamaha FreeGo 125 hadir dengan garis desain yang lebih membulat dan terkesan elegan. Meskipun lampu depannya juga sudah LED, lampu belakang dan seinnya masih menggunakan bohlam konvensional. Yamaha mempermanis tampilan depan FreeGo dengan menambahkan lis biru tipis di atas lampu utama, memberikan sentuhan aksen yang berbeda.
Teknologi Panel Meter: Sama-sama Digital, Berbeda Tampilan
Kedua skutik ini telah mengadopsi panel instrumen full digital, sebuah fitur yang semakin menjadi standar di kelasnya. Honda Vario 125 menampilkan informasi pada layar kotak berlatar biru. Data yang disajikan meliputi sisa bahan bakar, kecepatan, jam digital, konsumsi bahan bakar real time, tegangan aki, odometer, trip A, trip B, dan rata-rata konsumsi bahan bakar. Indikator lain yang tersemat di bagian atas layar mencakup lampu sein, status smartkey, lampu jauh, check engine, suhu mesin (overheat), sistem Idling Stop (ISS), aki, dan alarm.

Yamaha FreeGo 125 juga menyajikan informasi melalui layar digital berbentuk kotak. Informasi yang ditampilkan meliputi indikator bahan bakar, odometer, trip meter, tegangan aki, jam digital, notifikasi smartphone melalui aplikasi Y-Connect, kecepatan, dan konsumsi bahan bakar real time. Untuk indikator peringatan, FreeGo 125 hanya menampilkan check engine, lampu sein, indikator smartkey, dan sistem Stop&Start System (SSS).
Kapasitas Bagasi: Keunggulan Volume FreeGo
Salah satu perbedaan signifikan antara kedua skutik ini terletak pada kapasitas bagasinya. Honda Vario 125 menawarkan bagasi berkapasitas 18 liter. Kapasitas ini cukup untuk menyimpan helm half face atau full face, namun perlu diperhatikan ukurannya agar tidak terlalu besar. Setelah helm masuk, ruang yang tersisa sangat terbatas, sehingga untuk menyimpan perlengkapan lain seperti jaket, sarung tangan, atau jas hujan, Anda perlu memanfaatkannya secara efisien, misalnya dengan memasukkannya ke dalam helm.

Di sisi lain, Yamaha FreeGo 125 unggul dalam hal volume bagasi, mencapai 25 liter. Keunggulan ini dimungkinkan karena posisi lubang pengisian bahan bakar yang diletakkan di sisi kiri depan. Bagasi FreeGo 125 mampu menampung helm half face maupun full face dengan lebih leluasa, bahkan masih menyisakan ruang untuk barang bawaan lain seperti jaket, sarung tangan, dan jas hujan. Namun, untuk memaksimalkan penutupan bagasi, disarankan untuk meletakkan helm dalam posisi terbalik. Agar helm tidak tergores, Anda bisa mengalasinya dengan kain atau memasukkannya ke dalam tas helm.
Performa Mesin dan Fitur Tambahan
Yamaha FreeGo 125 dibekali mesin SOHC berkapasitas 125cc yang berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 7 kW pada putaran 8000 rpm dan torsi puncak 9,5 Nm pada 5500 rpm. Semua varian FreeGo 125 telah dilengkapi dengan lampu depan LED, lampu hazard, kantong depan, dan power outlet untuk mengisi daya perangkat elektronik. Varian Connected mendapatkan tambahan fitur smartkey dan sistem Y-Connect serta Stop&Start System. Harga untuk tipe Standard dibanderol sekitar Rp22,315 juta, sementara tipe Connected sekitar Rp24,1 juta.

Honda Vario 125 menggunakan mesin SOHC eSP berkapasitas 124,8cc yang berpendingin cairan. Mesin ini sedikit lebih bertenaga, menghasilkan 8,2 kW pada 8500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5000 rpm. Fitur yang ditawarkan meliputi USB charger model Type-C di laci tertutup sebelah kiri, laci terbuka di kanan, serta fitur smartkey dengan alarm dan answer back system pada tipe Street dan CBS-ISS. Sistem Idling Stop (ISS) juga hadir pada tipe Street dan CBS-ISS. Dari segi harga, Honda Vario 125 tipe CBS dijual mulai dari Rp24,410 juta, tipe CBS-ISS Rp26,065 juta, dan tipe Street Rp26,499 juta.
Kesimpulan: Pilihan Berdasarkan Prioritas
Jika kita melihat dari segi harga, Honda Vario 125 secara umum diposisikan sedikit lebih mahal dibandingkan Yamaha FreeGo 125. Bagi konsumen dengan anggaran sekitar Rp25 juta, Yamaha FreeGo 125 varian Connected menawarkan paket yang sangat menarik dengan bagasi luas dan fitur smartkey.
Namun, bagi mereka yang memiliki dana lebih dari kisaran harga tersebut, pilihan antara Yamaha FreeGo 125 atau Honda Vario 125 menjadi lebih fleksibel. Jika prioritas utama adalah bagasi yang lapang dan kemudahan aksesori smartkey dengan harga yang lebih terjangkau, Yamaha FreeGo 125 bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika Anda tidak terlalu mempermasalahkan kapasitas bagasi yang sedikit lebih kecil asalkan muat helm dan mengutamakan desain yang lebih menarik serta performa mesin yang responsif, Honda Vario 125 menjadi pilihan yang sangat kuat.
Perlu dicatat bahwa Honda Vario 125 kini hadir dalam tiga varian, masing-masing dengan perbedaan fitur yang mungkin memengaruhi keputusan pembelian Anda.

















