Pesan Perpisahan Wardatina Mawa untuk Insanul Fahmi: Doa Kebahagiaan dan Langkah Baru
Hubungan rumah tangga Wardatina Mawa dan Insanul Fahmi kini berada di ujung tanduk. Di tengah proses perceraian yang tengah berjalan, Mawa tak lupa menyampaikan pesan perpisahan yang tulus kepada sang suami. Pesan ini disampaikan Mawa saat menjadi bintang tamu dalam sebuah program televisi, di mana ia secara terbuka mengungkapkan perasaannya dan harapan untuk masa depan.
Kabar pernikahan siri Insanul Fahmi dengan selebgram Inara Rusli menjadi pemicu utama keretakan rumah tangga mereka. Keputusan Insanul ini sontak membuat Mawa merasa terpukul dan marah. Namun, di hadapan publik, Mawa menunjukkan ketegaran hatinya. Ia mengaku siap melepaskan sang suami untuk memulai kehidupan baru bersama madunya.
“Saya sudah tidak kuat, tidak mau lagi mempertahankan hubungan dengan suami, karena jujur sangat menyakitkan untuk saya dan anak saya,” ujar Mawa dengan nada pilu. Keputusan ini diambil setelah ia menyadari bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah dilukai oleh perselingkuhan dan perzinaan hanya akan menambah luka, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi putra semata wayang mereka.
Mawa berencana untuk segera mengajukan gugatan cerai secara resmi setelah proses hukum terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan selesai. Ia menegaskan bahwa pertemuannya dengan Insanul Fahmi ke depan hanya akan terjadi di pengadilan.
Ungkapan Terima Kasih dan Doa untuk Masa Depan
Meskipun tengah menghadapi masa sulit, Mawa tetap melayangkan ucapan terima kasih kepada Insanul Fahmi atas tujuh tahun perjalanan rumah tangga mereka yang dimulai sejak 27 Januari 2019. Ia mengenang Insanul sebagai pribadi yang baik dan imam yang saleh.
“Terima kasih ya atas tujuh tahunnya, kita bersama,” ucap Mawa, mengenang masa-masa indah yang pernah mereka lalui.
Tak hanya itu, Mawa juga menunjukkan kematangan emosionalnya dengan mendoakan kebahagiaan Insanul Fahmi bersama istri siri barunya, Inara Rusli. Ia berharap agar kelak setelah resmi bercerai, Insanul dapat menjalani kehidupan yang bahagia.
“Semoga bahagia ya kedepannya,” tuturnya.
Fokus pada Putra dan Mewujudkan Impian
Setelah proses perceraian selesai, Wardatina Mawa bertekad untuk memfokuskan energinya pada kehidupan baru bersama putra semata wayangnya. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk sang anak dan memastikan masa depan mereka terjamin.
“Saya akan fokus untuk masa depan anak kita,” tegas Mawa.
Lebih lanjut, Mawa juga bertekad untuk mewujudkan harapan dan impian yang sempat tertunda selama masa pernikahannya dengan Insanul Fahmi. Ia ingin menjadikan ini sebagai momentum untuk meraih kembali cita-cita yang sempat terabaikan.
“Aku akan mewujudkan nadzor-nya kita dulu yang mungkin belum tercapai,” lanjutnya. “Ke depannya aku akan mewujudkan impian-impian kita.”
Wanita kelahiran Medan, 3 Februari, ini juga memohon doa dari masyarakat agar diberikan kekuatan dalam menghadapi takdir hidupnya ke depan. Ia meyakini bahwa dengan dukungan sang putra, ia akan selalu merasa kuat untuk menjalani setiap cobaan.
“Mohon doanya semoga aku bisa menjalani hari demi hari, pahit-manisnya kehidupan. Insyallah karena ada anak, insyallah aku akan kuat,” pungkasnya.
Penolakan Bertemu dan Penguatan Mental Anak
Dalam kesempatan yang sama, Mawa mengungkapkan bahwa Insanul Fahmi sempat meminta maaf dan mengajaknya untuk bertemu. Namun, Mawa dengan tegas menolak tawaran tersebut. Ia merasa bahwa pertemuan mereka kini hanya pantas dilakukan di ranah hukum.
“Kemarin suami ada minta maaf dan mau menjumpai saya, tapi saya bilang ‘jumpanya di pengadilan aja ya’,” ujar Mawa.
Ia merasakan sakit hati yang mendalam atas pengkhianatan yang dilakukan oleh suaminya. Keputusan untuk berpisah bukan hanya demi dirinya sendiri, tetapi juga demi kebaikan sang anak yang turut merasakan dampak dari masalah ini.
Meskipun demikian, Mawa tetap berupaya menanamkan nilai-nilai positif pada putranya. Ia tidak pernah membicarakan keburukan ayahnya di hadapan sang anak, dengan harapan agar kelak ketika dewasa, putranya tidak memiliki rasa benci terhadap ayahnya.
“Tapi anak saya selalu saya sounding hal-hal baik yang dilakukan sama ayahnya, supaya anak saya tidak membenci sosok ayahnya,” tuturnya.
Saat ini, Mawa tengah melanjutkan proses hukum terkait laporannya terhadap Insanul Fahmi dan Inara Rusli atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025. Pihak kepolisian dilaporkan masih mendalami kasus ini dan mempersiapkan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

















