Bantahan Tegas Rumor Perpisahan Davide Tardozzi dan Ducati
Musim 2025 menjanjikan musim yang penuh dengan berbagai dinamika menarik bagi tim Ducati Lenovo. Namun, di tengah antusiasme yang membuncah, muncul kabar yang kurang sedap mengenai masa depan salah satu tokoh kuncinya, Davide Tardozzi. Manajer tim Ducati Lenovo ini dikabarkan berpotensi mengakhiri kerjasamanya dengan pabrikan asal Italia tersebut di akhir tahun depan.
Rumor yang beredar di kalangan internal menyebutkan bahwa potensi “perpisahan” ini dipicu oleh adanya perselisihan antara Tardozzi dan General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna. Kabar ini tentu saja menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar dan pengamat MotoGP.
Menanggapi berbagai desas-desus yang berkembang, pihak Ducati justru memilih untuk memberikan respons yang jenaka dan menghibur. Alih-alih memberikan bantahan resmi yang kaku, Ducati memilih untuk menggoda publik dengan cara yang unik. Mereka mengunggah serangkaian foto yang menampilkan Tardozzi dan Dall’Igna di akun media sosial resmi mereka, disertai dengan caption yang provokatif: “Cerai? temukan lebih banyak pada pukul 12.00 siang”.
Dalam unggahan tersebut, terlihat dua foto yang menampilkan Tardozzi dan Dall’Igna. Pada slide pertama, Tardozzi terlihat mengepalkan tangan, sementara Dall’Igna menunjukkan gestur yang seolah-olah geram pada tangannya. Kontras dengan foto pertama, pada slide kedua, keduanya terlihat tersenyum lebar dan bahkan berpelukan mesra. Gestur ini seolah menjadi isyarat kuat bahwa tidak ada perseteruan atau ketegangan di antara mereka, melainkan sebuah candaan untuk meredakan rumor yang berkembang.
Tardozzi Buka Suara: Hubungan Solid dengan Ducati
Menanggapi respons unik dari Ducati dan berbagai rumor yang beredar, Davide Tardozzi akhirnya angkat bicara untuk mengklarifikasi situasinya. Ia secara tegas membantah kebenaran rumor tersebut, menyatakan bahwa kabar itu sama sekali tidak berdasar dan tidak masuk akal.
“Rumor-rumor ini tidak masuk akal dan tidak berdasar,” ujar Tardozzi dengan yakin. Ia menambahkan bahwa ia memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai hubungannya dengan para petinggi Ducati, termasuk Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli, dan Claudio Domenicali.
“Saya tahu hubungan saya dengan Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli, dan Claudio Domenicali. Kami tersenyum, bertanya-tanya mengapa rumor itu muncul, tetapi saya ulangi, tidak ada dasar untuk itu. Tidak ada ‘rumor internal’. Hubungan saya dengan Ducati benar-benar solid,” terangnya.
Tardozzi menjelaskan bahwa baik dirinya maupun jajaran petinggi Ducati hanya bisa tersenyum ketika mendengar kabar miring tersebut. Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada perselisihan internal yang terjadi, dan hubungannya dengan Ducati tetap kokoh.
Dominasi Ducati dan Dinamika Musim 2025
Musim ini memang menjadi musim yang penuh senyum bagi Tardozzi, terutama berkat performa dominan tim Ducati. Sebelum Marc Marquez mengalami cedera, ia berhasil menyapu banyak kemenangan dan bahkan mengunci gelar juara dunia lebih awal di Jepang. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kekuatan motor Desmosedici.
Namun, cerita musim ini tidak sepenuhnya mulus bagi Ducati. Sayangnya, pembalap tim utama Ducati, Marc Marquez, harus mengakhiri musim lebih awal karena cedera yang dialaminya akibat insiden di Indonesia. Cedera ini tentu menjadi pukulan bagi tim dan mengurangi potensi poin yang bisa diraih.
Di sisi lain, rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia, belum mampu menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim. Meskipun demikian, berkat kerja keras seluruh tim dan performa motor yang superior, Ducati berhasil mengakhiri kompetisi dengan memimpin klasemen tim konstruktor musim ini.
Dominasi Ducati di klasemen konstruktor ini menunjukkan kekuatan kolektif mereka sebagai sebuah tim, terlepas dari performa individu pembalap. Dengan bursa transfer pembalap yang semakin memanas dan potensi perubahan dalam susunan tim untuk musim mendatang, rumor yang melibatkan Tardozzi memang menarik perhatian. Namun, bantahan tegas dari Tardozzi dan respons jenaka dari Ducati setidaknya memberikan kelegaan bagi para penggemar yang berharap melihat kelangsungan kerjasama yang solid di tim merah Borgo Panigale.
Masa depan Ducati di MotoGP selalu menarik untuk diikuti, terutama dengan kehadiran pembalap-pembalap top dan persaingan yang semakin ketat. Keberadaan Tardozzi sebagai manajer tim yang berpengalaman tentu menjadi aset berharga bagi Ducati dalam mengarungi musim-musim mendatang.












