No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Latihan Tempur J-16 vs Rafale: Duel Jet Tempur China-India

Rizki by Rizki
23 Desember 2025 - 10:21
in Internasional
0

Tiongkok Ungkap Simulasi Perang Langka: J-16 Hadapi Rafale India dalam Latihan Skala Besar

Sebuah stasiun televisi pemerintah Tiongkok baru-baru ini membocorkan rekaman langka dari simulasi perang yang melibatkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Video tersebut menampilkan skenario pertempuran udara antara jet tempur J-16 Tiongkok melawan pesawat Rafale yang dioperasikan oleh India. Latihan simulasi ini menjadi sorotan karena dilakukan dalam skala besar dan diungkapkan ke publik, sebuah langkah yang tidak biasa mengingat sifat latihan militer Tiongkok yang biasanya sangat rahasia.

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari upaya PLA untuk meningkatkan kemampuan pilot melalui latihan perang berskala besar, yang pertama kali dipromosikan di seluruh jajaran PLA dan Kepolisian Bersenjata Rakyat pada tahun ini. Pengungkapan video ini menarik perhatian karena secara spesifik menampilkan pesawat Rafale India sebagai lawan potensial. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan beberapa bulan setelah Pakistan mengklaim bahwa jet tempur J-10C buatan Tiongkok berhasil menembak jatuh beberapa Rafale India dalam sebuah pertempuran udara pada Mei 2025. Meskipun India tidak memberikan konfirmasi resmi, laporan dari pejabat Amerika Serikat kepada Reuters mengindikasikan adanya kerugian di pihak India, termasuk satu pesawat Rafale.

Detail Latihan dan Kemampuan Pesawat Tempur

Dalam rekaman yang dirilis, dua perwira Angkatan Udara PLA terlihat berdiri di depan sebuah papan yang menggambarkan skenario pertempuran udara antara pasukan Tiongkok dan kekuatan asing. Di sisi kiri papan, tertera “tugas” dengan “pasukan” yang mencakup “J16 x8”, merujuk pada delapan unit jet tempur generasi 4,5 yang diproduksi oleh Shenyang Aircraft Corporation. Di sisi kanan papan, di bawah kategori “ancaman”, tertera “Rafales x6”, menunjukkan enam unit jet tempur Rafale buatan Prancis yang dioperasikan oleh India.

Meskipun rincian spesifik mengenai asumsi, metodologi, atau hasil dari latihan perang ini masih dirahasiakan, simulasi semacam ini memiliki peran krusial dalam dunia militer. Latihan perang berfungsi sebagai alat untuk mengasah kemampuan pengambilan keputusan taktis dan strategis, menguji doktrin yang ada, serta memprediksi tren konflik di antara para profesional militer. Kinerja relatif jet tempur J-16 dibandingkan dengan Rafale dalam simulasi ini belum diungkapkan.

Konteks Regional dan Dampak Potensial

Pengungkapan simulasi ini muncul pada saat yang krusial, mengingat ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut. Jika klaim Pakistan mengenai jatuhnya Rafale India terverifikasi, hal tersebut akan menandai kerugian tempur pertama bagi pesawat Rafale dan berpotensi menjadi tolok ukur bagi pesawat tempur Tiongkok dalam menghadapi platform standar NATO. Kejadian ini juga dapat memengaruhi prospek ekspor pesawat tempur Tiongkok di pasar global.

Baca Juga  Hallmark's Shocking Martha Stewart Show Cancellation

Jet tempur J-16, yang seringkali dipasangkan dengan pesawat tempur siluman J-20, disebut-sebut sebagai “kombinasi penyerang terkuat” Tiongkok untuk skenario seperti krisis Selat Taiwan. Pesawat ini sempat menarik perhatian pada Oktober 2025 ketika berhasil mencegat dua pesawat tempur asing tak dikenal di dekat pantai timur Tiongkok, termasuk melakukan manuver berputar di atas salah satunya.

Inovasi dalam Simulasi Perang Tiongkok

Pengembangan sistem simulasi perang di Tiongkok dilaporkan telah dimulai sejak tahun 1990-an dan terus berkembang pesat. Perwira PLA Wu Keyu dari Universitas Teknologi Pertahanan Nasional mencatat pentingnya adaptasi sistem ini sesuai dengan kebutuhan spesifik PLA. Terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan sistem simulasi perang yang memiliki karakteristik Tiongkok, dengan visi penerapannya di seluruh PLA, Kepolisian Bersenjata Rakyat, dan akademi untuk operasi gabungan yang mencakup domain darat, laut, udara, rudal, ruang angkasa, dan elektromagnetik.

Beberapa sistem buatan dalam negeri kini telah mengintegrasikan model tempur berbasis kecerdasan buatan (AI), analitik big data, dan mesin simulasi waktu nyata. Wu menekankan peran AI yang semakin meningkat dalam menghadapi kompleksitas peperangan modern, sembari menegaskan bahwa peran manusia tetap integral dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Momentum ini semakin diperkuat dengan diadakannya Kompetisi Simulasi Permainan Perang Nasional di Suzhou, Provinsi Jiangsu, pada awal Desember. Latihan-latihan semacam ini mencerminkan upaya Tiongkok untuk memodernisasi pelatihan militernya melalui pemanfaatan teknologi, yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tempur melawan musuh-musuh canggih, termasuk pengguna pesawat seperti Rafale.

Bagi para pengamat yang memantau dinamika di kawasan Indo-Pasifik, simulasi J-16 versus Rafale ini memiliki bobot simbolis yang signifikan. Hal ini menggemakan penempatan kekuatan di dunia nyata, di mana India mengerahkan Rafale untuk menghadapi aset Tiongkok dan Pakistan. Dengan terus menyempurnakan perangkat simulasi perangnya, Tiongkok menunjukkan kepercayaan diri dalam menandingi kemampuan penerbangan Barat.

Baca Juga  Fujian Melintasi Taiwan: Debut Kapal Induk Terbaru

Rilis rekaman melalui media pemerintah ini juga berfungsi sebagai alat propaganda, yang bertujuan untuk memproyeksikan kekuatan PLA tanpa harus mengungkapkan hasil yang sensitif. Namun, hal ini secara jelas mengisyaratkan perencanaan skenario yang intensif untuk mencapai superioritas udara di tingkat yang setara.

Editor: Riko A Saputra

Rizki

Rizki

Baca Juga

Internasional

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46
Bisnis

Peluang Bisnis Internasional: Meraih Sukses di Pasar Global

27 Desember 2025 - 17:19
Vivo V23e 5G (fot net)
Internasional

Kabar Internasional Terbaru: Analisis Mendalam dan Prediksi Masa Depan

26 Desember 2025 - 14:39
Internasional

Emas Laut Tiongkok: Harta Karun Asia Terbesar Ditemukan!

25 Desember 2025 - 03:44
Internasional

Jepang: Reaktivasi Pembangkit Nuklir Terbesar Dunia

24 Desember 2025 - 02:33
Amerika

Elgeyo Marakwet: Prodigal Son’s Mansion Gift to Parents

23 Desember 2025 - 23:59
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In