Ancaman Cuaca Ekstrem: Kaltara Berpotensi Hujan Lebat, Waspadai Bencana
Tanjung Selor – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Juwata Tarakan mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang masih membayangi wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Pada hari Senin, 22 Desember 2025, sebagian besar wilayah Kaltara diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.
Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau bertempat tinggal di daerah yang memiliki topografi rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Prakiraan Cuaca Detail per Wilayah:
- Tarakan: Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan akan mulai mengguyur Kota Tarakan pada pukul 20.00 WITA, Senin (22/12/2025), dan berlanjut hingga dini hari keesokan harinya, Selasa (23/12/2025). Suhu udara di wilayah ini diprediksi akan berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celcius.
Kabupaten Tana Tidung, Nunukan, dan Malinau: Ketiga kabupaten ini diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan sejak siang hari, mulai pukul 14.00 WITA. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga malam hari. Suhu udara di ketiga wilayah ini diprakirakan berada dalam rentang 23 hingga 30 derajat Celcius.
Bulungan: Untuk Kabupaten Bulungan, potensi hujan dengan intensitas ringan diprediksi hanya akan terjadi pada malam hari, sekitar pukul 20.00 WITA. Suhu udara di Bulungan diperkirakan akan sedikit lebih hangat, berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius.
Imbauan Keselamatan dari BMKG:
Menyikapi potensi cuaca ekstrem ini, Kepala BMKG Juwata Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi, menghimbau seluruh masyarakat Kaltara untuk senantiasa waspada dan proaktif dalam memantau perkembangan informasi cuaca.
“Bagi masyarakat, teruslah waspada dan pantau kondisi cuaca melalui BMKG. Terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan, perhatikan kondisi jalanan yang mungkin menjadi licin akibat hujan. Jangan lupa untuk selalu membawa perlengkapan yang memadai seperti payung atau jas hujan untuk melindungi diri,” ujar Sulam Khilmi dalam keterangannya pada Senin (22/12/2025).
Peringatan ini sangat penting mengingat dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, seperti peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas akibat jalanan yang basah dan licin, serta potensi terjadinya genangan air hingga banjir di beberapa area.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem:
BMKG juga memberikan beberapa tips tambahan bagi masyarakat untuk menghadapi cuaca yang tidak menentu ini:
- Perbarui Informasi Cuaca: Selalu pantau informasi cuaca terbaru dari sumber resmi seperti BMKG.
- Persiapan Perlengkapan: Siapkan payung, jas hujan, dan alas kaki anti air jika harus beraktivitas di luar rumah.
- Perhatikan Kondisi Lingkungan: Bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, selalu perhatikan kondisi sekitar, seperti ketinggian air sungai atau tanda-tanda awal tanah longsor. Siapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
- Keselamatan Berkendara: Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan saat hujan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk lampu yang berfungsi baik. Hindari genangan air yang dalam.
- Jaga Kesehatan: Cuaca yang berubah-ubah dapat memengaruhi kesehatan. Pastikan tubuh tetap fit dengan istirahat cukup dan asupan nutrisi yang baik.
Ancaman cuaca ekstrem ini menjadi pengingat bahwa alam memiliki kekuatan yang tidak dapat diprediksi sepenuhnya. Dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, diharapkan masyarakat Kalimantan Utara dapat melewati periode cuaca ini dengan selamat.

















