Seorang Ibu bernama Nia (40 tahun) mengalami malapetaka ketika banjir yang terjadi di Kota Batam.
Kala hujan lebat mengguyur Batam, Nia melakukan perjalanan menggunakan motor Honda Beat. Setiba di kawasan Bundaran Jalan Raya Ali Haji, Kecamatan Batu Ampar Nia terkepung banjir yang ketinggiannya sampai di ukuran paha orang dewasa.
Akibat banjir tersebut membuat motor yang ditunggangi Nia mogok. Selanjutnya Nia berusaha mendorong kendaraannya. Saat Nia mendorong kendaraannya itu ternyata barang bawaannya hanyut terbawa banjir.
Barang bawaan Nia berupa uang senilai 4 juta rupiah dan 1 unit ponsel yang dibungkus dalam kantongan yang terbuat dari plastik. Selanjutnya barang itu dimasukkan ke dalam paper bag supaya bisa digantung di motornya.

(Sumber foto: Donella Bangun – BATAMPENA.COM)
“Tadi lagi dalam-dalamnya [ketinggian air]. Enggak taulah apa di situ [jalan kecil di dekat bundaran] jatuhnya barang punyaku itu. Soalnya tadi begitu masuk langsung dalam kali,” kata Nia.
Hasil pantauan di lapangan terlihat Nia sedang tergopoh-gopoh untuk mencari paper bag miliknya yang terbawa banjir.
Secara terpisah Kapolsek Batu Ampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kehilangan paper bag berisi uang 4 juta rupiah dan ponsel.
“Belum ada laporan,” kata Dwihatmoko kala ditemui di gedung Polsek Batu Ampar.
Hujan deras yang mengguyur Kota Batam khususnya wilayah Batu Ampar selama satu jam lebih (sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.20 WIB) membuat sejumlah sepeda motor warga mengalami mogok.
Selain itu luapan air dampak banjir yang terjadi juga membuat sejumlah pemukiman warga tergenang.
Penulis: Donella Bangun
Editor: JP

















