Ai Ogura, pebalap muda berbakat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performanya di musim debutnya di MotoGP 2025. Meskipun sempat mencuri perhatian di awal musim, Ogura merasa bahwa finis terbaiknya, yaitu posisi kelima, bukanlah sesuatu yang membanggakan.
Ogura, yang membela tim Trackhouse Racing, memang memberikan kejutan manis di awal karirnya di MotoGP. Pada balapan di Buriram, Thailand, ia berhasil menempatkan tim satelit Aprilia di baris kedua. Ia kemudian melanjutkan performa apiknya dengan finis keempat pada sesi sprint dan kelima pada balapan utama (grand prix).
Namun, sayangnya, performa di Buriram tersebut menjadi puncak dari musim rookie Ogura. Setelah itu, performanya cenderung tidak konsisten, sementara rekan setimnya, Raul Fernandez, berhasil meraih kemenangan perdananya di Grand Prix Australia.
Selain masalah performa, Ogura juga harus berjuang melawan cedera. Ia mengalami dua cedera parah sepanjang musim, termasuk patah tulang kaki yang memerlukan operasi. Cedera ini memaksanya untuk absen di beberapa balapan, termasuk grand prix kandangnya di Motegi.
Pada akhirnya, Ogura mengakhiri musim di peringkat ke-16 dengan total 89 poin, dengan delapan kali finis di posisi 10 besar. Ketika ditanya tentang kesimpulan dari musim pertamanya di MotoGP pada seri penutup di Valencia, Ogura mengungkapkan perasaannya.
“Tidak ada yang istimewa untuk dikatakan tentang musim pertama saya di MotoGP. Hanya membalap di sini, banyak kecelakaan dan cedera,” ujar Ogura.
Meskipun menghadapi tahun yang sulit, Ogura tetap melihat sisi positifnya. “Meski mengalami tahun yang sulit, masih ada banyak hal positif. Saya sangat senang bisa menyelesaikan musim rookie saya, dan saya tidak sabar untuk musim kedua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ogura juga mengatakan bahwa tidak ada hal yang terlalu mengejutkannya di musim debutnya. “Sejujurnya, tidak ada yang mengejutkan saya. Saya selalu memikirkan skenario terburuk yang mungkin terjadi, jadi tidak ada yang mengejutkan saya,” jelasnya.

Ekspektasi terhadap Ogura memang cukup tinggi ketika ia naik ke kelas MotoGP tahun ini, mengingat statusnya sebagai juara bertahan Moto2. Awal yang mengesankan di Thailand sempat dilihat sebagai gambaran potensi yang dimilikinya. Namun, pada akhirnya, ia tidak mampu mempertahankan level performa tersebut sepanjang musim.
Ketika ditanya apakah hasil di Buriram membantu meningkatkan kepercayaan dirinya, Ogura justru memberikan jawaban yang mengejutkan. “Justru sebaliknya. Hal itu membunuh saya, karena hasil terbaik saya adalah pada balapan pertama – itu adalah sesuatu yang istimewa,” ungkapnya.
“Dan balapan-balapan berikutnya, saya mulai menyadari potensi saya yang sebenarnya, dan saya mulai berpikir. Tapi, balapan terakhir cukup oke, dan ada beberapa kali finis sepuluh besar tahun ini,” lanjutnya.
Ogura mengakui bahwa ia sempat berjuang melawan keraguan diri pada tahun pertamanya di MotoGP. Namun, ia merasa bahwa akhir musim yang lebih kuat, termasuk finis ketujuh di Portugal, membantunya mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
“Selama musim ini, pada satu titik, saya pikir mungkin saya tidak cukup baik, tetapi kemudian, saya mulai mengendarai motor dengan baik,” katanya. “Setelah cedera, terutama di saat-saat sulit (saya sempat ragu).”
“(Tapi, dalam) dua balapan terakhir, saya menjalani balapan yang cukup oke. Jadi, saya masih melihat masa depan. Tidak apa-apa,” pungkas Ogura.
Berikut adalah poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari perjalanan karir Ai Ogura di musim debut MotoGP 2025:
- Awal yang Menjanjikan: Debut yang kuat di Buriram, Thailand, dengan finis keempat di sesi sprint dan kelima di balapan utama.
- Performa yang Tidak Konsisten: Setelah awal yang menjanjikan, performa Ogura cenderung naik turun sepanjang musim.
- Masalah Cedera: Mengalami dua cedera parah, termasuk patah tulang kaki, yang memaksanya absen di beberapa balapan.
- Keraguan Diri: Sempat berjuang melawan keraguan diri terkait kemampuannya di kelas MotoGP.
- Akhir Musim yang Lebih Baik: Menunjukkan peningkatan performa di akhir musim, termasuk finis ketujuh di Portugal.
- Optimisme untuk Masa Depan: Tetap optimis dan tidak sabar untuk menghadapi musim keduanya di MotoGP.

Meskipun musim debutnya tidak berjalan sesuai harapan, Ai Ogura tetap menunjukkan potensi yang besar. Dengan pengalaman yang didapat dan semangat yang tidak padam, diharapkan ia dapat meraih hasil yang lebih baik di musim-musim mendatang.


















