Peringatan Dini Cuaca Nasional: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir di Sejumlah Wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda berbagai wilayah di Indonesia pada hari Sabtu, 13 Desember 2025. Prakiraan ini mengindikasikan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai dengan kilat, petir, serta angin kencang. BMKG mengimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem ini, seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, hingga penurunan jarak pandang yang dapat membahayakan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, peringatan khusus juga ditujukan bagi para nelayan dan pengguna transportasi laut. Mereka diminta untuk lebih memperhatikan kondisi gelombang yang berpotensi meningkat tajam, guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan di perairan. Melalui informasi peringatan dini ini, BMKG berharap agar masyarakat, pemerintah daerah, serta para petugas di lapangan dapat segera mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan. Upaya pencegahan dan mitigasi yang dilakukan secara dini diharapkan dapat meminimalkan risiko serta kerugian yang mungkin timbul akibat fenomena cuaca yang tidak terduga ini.
Berdasarkan analisis dan prakiraan yang dirilis oleh BMKG, beberapa provinsi di tanah air diprediksi akan mengalami curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, mulai dari sedang hingga sangat lebat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi banjir bandang dan tanah longsor sangatlah krusial. Peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG ini dikategorikan berdasarkan tingkat intensitas hujan yang diprediksi, yaitu:
- Level Waspada: Ditujukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
- Level Siaga: Diberikan kepada daerah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
- Level Awas: Dikeluarkan untuk wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem.
Selain potensi hujan lebat, angin kencang juga diprediksi akan melanda beberapa wilayah, termasuk Provinsi Banten, pada periode waktu yang sama. BMKG menekankan bahwa informasi prakiraan cuaca ini didasarkan pada analisis akumulasi curah hujan harian tertinggi yang tercatat di masing-masing provinsi. Sifat prakiraan cuaca yang dinamis mengharuskan masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG agar selalu mendapatkan data terkini dan akurat.
Rincian Peringatan Dini Cuaca pada 13 Desember 2025:
Berikut adalah daftar wilayah yang masuk dalam kategori peringatan dini berdasarkan intensitas hujan dan potensi angin kencang:
Level Waspada (Potensi Hujan Sedang hingga Lebat)
Wilayah-wilayah berikut ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan:
- Sumatera Barat: Pulau Sumatera bagian barat ini seringkali menjadi langganan hujan lebat, terutama di daerah pegunungan dan pesisir.
- Kepulauan Riau: Provinsi kepulauan ini juga berisiko mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan.
- Sumatera Selatan: Wilayah dataran rendah dan rawa di Sumatera Selatan perlu mewaspadai potensi genangan.
- Kepulauan Bangka Belitung: Gugusan pulau ini juga berpotensi diguyur hujan lebat.
- Jawa Barat: Provinsi dengan populasi padat ini memiliki banyak daerah yang rentan terhadap banjir saat hujan lebat.
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Kawasan selatan Jawa ini perlu mewaspadai potensi peningkatan debit air sungai.
- Jawa Timur: Wilayah dengan topografi beragam ini membutuhkan kewaspadaan ekstra.
- Bali: Pulau Dewata ini juga tidak luput dari potensi hujan lebat.
- Kalimantan Barat: Hutan tropis yang luas di provinsi ini dapat memengaruhi pola hujan.
- Kalimantan Tengah: Provinsi yang dikenal dengan sungai-sungainya ini perlu hati-hati terhadap risiko banjir.
- Kalimantan Timur: Wilayah pesisir dan pedalaman Kalimantan Timur berpotensi mengalami hujan lebat.
- Kalimantan Selatan: Provinsi ini memiliki banyak daerah rawa yang rentan terhadap genangan.
- Sulawesi Utara: Wilayah di ujung utara pulau Sulawesi ini perlu waspada.
- Gorontalo: Provinsi yang terletak di Semenanjung Gorontalo ini juga berpotensi mengalami hujan lebat.
- Sulawesi Tengah: Wilayah dengan pegunungan dan lembah ini perlu memperhatikan potensi tanah longsor.
- Sulawesi Selatan: Provinsi terbesar di Sulawesi ini memiliki potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayahnya.
- Sulawesi Tenggara: Wilayah pesisir dan kepulauan di provinsi ini perlu meningkatkan kewaspadaan.
- Maluku Utara: Kepulauan di Indonesia bagian timur ini juga berisiko mengalami hujan lebat.
- Papua Barat Daya: Wilayah baru di Papua ini perlu memantau perkembangan cuaca.
- Papua Barat: Provinsi ini memiliki beragam kondisi geografis yang memengaruhi pola hujan.
- Papua Selatan: Wilayah dataran rendah di selatan Papua ini perlu mewaspadai potensi banjir.
Level Siaga (Potensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat)
Daerah-daerah yang masuk dalam kategori Siaga ini berisiko lebih tinggi mengalami dampak cuaca buruk, seperti banjir bandang dan tanah longsor:
- Aceh: Provinsi paling barat Indonesia ini seringkali menjadi garda terdepan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
- Sumatera Utara: Wilayah dengan pegunungan dan dataran tinggi di Sumatera Utara perlu meningkatkan kewaspadaan.
- Riau: Provinsi yang memiliki banyak sungai besar ini perlu mewaspadai peningkatan debit air.
- Jambi: Wilayah tengah Sumatera ini juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
- Bengkulu: Provinsi pesisir ini perlu memperhatikan kondisi ombak dan potensi hujan lebat.
- Lampung: Wilayah paling selatan Sumatera ini membutuhkan kewaspadaan ekstra terhadap berbagai potensi cuaca buruk.
- Nusa Tenggara Barat: Kepulauan ini perlu mewaspadai potensi banjir bandang di daerah pegunungan.
- Nusa Tenggara Timur: Provinsi kepulauan ini juga berisiko mengalami hujan lebat yang dapat memicu bencana.
- Maluku: Kepulauan di Indonesia bagian timur ini perlu meningkatkan kesiapsiagaan.
- Papua Tengah: Wilayah dengan medan pegunungan yang curam ini sangat rentan terhadap tanah longsor.
- Papua Pegunungan: Daerah pegunungan tinggi ini membutuhkan kewaspadaan tinggi terhadap potensi bencana alam.
Potensi Angin Kencang:
- Banten: Provinsi yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini diprediksi akan mengalami angin kencang yang dapat merusak.
BMKG terus mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terkini melalui kanal resmi mereka. Kesadaran dan kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

















