No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home sains

Apa Tujuan BRIN di Ekspedisi Laut Dalam Sulawesi Utara?

Redaksi by Redaksi
11 Desember 2025 - 11:58
in sains
0

Ekspedisi Laut Dalam di Utara Sulawesi

Ekspedisi OceanX bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertujuan untuk menyelidiki rangkaian gunung laut yang berada di utara Sulawesi. Wilayah ini dipilih karena masih menjadi wilayah yang paling sedikit diteliti dalam kawasan Indo-Pasifik. Misi OceanX ini adalah kelanjutan dari ekspedisi tahun lalu yang berhasil memetakan lima gunung laut baru.

Kepala BRIN, Arif Satria, menyatakan bahwa ekspedisi laut dalam ini sangat penting dalam menjaga kedaulatan ilmu pengetahuan kelautan di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia harus menjadi pemimpin dalam sains kelautan di kawasan tersebut. “Bukan hanya untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat kemampuan dalam memetakan, memahami, dan mengelola laut secara mandiri,” ujar Arif melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2025.

Dalam misi eksplorasi yang berlangsung sejak akhir November 2025 hingga Januari 2026, para peneliti melakukan studi terhadap dinamika geologi, keanekaragaman hayati, serta proses ekosistem di wilayah utara Sulawesi. Area ini juga termasuk dalam zona Cincin Api Pasifik.

Pada ekspedisi kedua ini, peneliti bekerja dalam formasi yang lebih besar, dengan tujuan yang lebih luas. Perangkat yang digunakan juga lebih canggih untuk menghasilkan dataset laut dalam yang terlengkap di Indonesia saat ini.

Co-CEO and Chief Scientist OceanX, Vincent Pieribone, menyebut ekspedisi ini membuka peluang untuk memahami wilayah laut dalam Indonesia. Tim berharap menemukan informasi ilmiah terkait gunung bawah laut, yang secara teori dapat membentuk arus. Gunung laut juga menjadi rumah bagi spesies langka, serta sumber kehidupan di laut dalam. “Dari ratusan gunung di perairan Indonesia, hanya sedikit yang telah dieksplorasi,” jelas Vincent.

Kapal riset R/V OceanXplorer bergerak dari Bitung menuju lokasi penelitian untuk dua tahap riset. Pada tahap pertama, tim fokus pada fitur geologi dan hidrotermal. Tahap ini mencakup pemetaan resolusi tinggi, survei visual, serta profil dasar laut untuk memahami struktur vulkanik serta formasi tektoniknya. Adapun tahap kedua mencakup penelitian keanekaragaman hayati dan dinamika ekologi gunung laut, kapal selam, analisis DNA lingkungan, serta instrumen oseanografi.

Baca Juga  Aroma Maut: Perspektif Medis.

Pelatihan untuk Peneliti Muda

Ekspedisi laut dalam ini juga diklaim akan memperkuat pembangunan kapasitas riset nasional. Para peneliti muda BRIN serta mahasiswa dari berbagai universitas Indonesia akan mendapatkan pelatihan langsung mengenai pemetaan laut dalam, pengambilan sampel, genomik, hingga pemrosesan big data kelautan. Program ini sudah dirancang dalam Riset Kolaborasi Ekspedisi dan Eksplorasi Biodiversitas dan Geologi Maritim 2025–2027.

Data ilmiah yang akan dihasilkan mulai dari batimetri, sampel biodiversitas, sekuens eDNA, hingga citra beranotasi AI akan menjadi dasar bagi perencanaan tata ruang laut. Ada juga penilaian risiko geologi, serta penetapan garis dasar keanekaragaman hayati di Sulawesi Utara. Data ini juga akan mendukung pelaksanaan proyek nasional, seperti Krisna untuk penguatan armada kapal riset, serta Lautra untuk perluasan kawasan konservasi laut dan peningkatan konektivitas ekosistem.

Editor: Riko A Saputra

Redaksi

Redaksi

Baca Juga

sains

Cacing Zombie Pemakan Tulang: Misteri Laut Dalam dan Kekhawatiran Ilmuwan

30 Desember 2025 - 21:06
sains

Sains: Rahasia Alam Semesta yang Menakjubkan Terungkap

27 Desember 2025 - 05:19
sains

Pirit vs. Emas: Kenali Perbedaannya

26 Desember 2025 - 23:26
sains

Mengungkap Misteri Sains: Penemuan Terbaru yang Mengubah Dunia

26 Desember 2025 - 03:59
sains

5 Hewan Penjelajah Antariksa

17 Desember 2025 - 12:12
sains

Pendengaran Serangga Tanpa Telinga: Sebuah Misteri

17 Desember 2025 - 09:42
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In