No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home pengembangan-pribadi

Bebas Finansial Tanpa Perfeksionisme

Arman M by Arman M
9 Desember 2025 - 01:12
in pengembangan-pribadi
0

Banyak orang merasa terbebani oleh keharusan untuk selalu menempuh jalur “terbaik” dalam mengelola keuangan. Target yang ditetapkan seringkali sangat tinggi, seperti memaksimalkan penggunaan kartu kredit, menekan pajak serendah mungkin, mencari imbal hasil investasi tertinggi, dan memastikan tabungan memiliki bunga yang paling menguntungkan. Tekanan ini bisa sangat melelahkan dan membuat pengelolaan keuangan terasa rumit.

Christine Benz, seorang ahli keuangan pribadi yang telah pensiun dari Morningstar dan juga penulis buku “How to Retire”, memahami betul tekanan tersebut. Menurutnya, industri keuangan seringkali memiliki pola pikir yang terlalu optimis. Bagi mereka yang baru belajar dan beradaptasi dengan dunia keuangan, hal ini dapat menimbulkan kesan bahwa hanya ada satu cara yang benar untuk mengelola keuangan, dan segala bentuk jalan pintas dianggap sebagai kesalahan.

Benz menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan pendekatan pengelolaan keuangan yang detail dan terencana. Namun, ia juga menyadari bahwa banyak orang justru lebih cocok dengan pendekatan yang lebih sederhana. Pendekatan ini bertujuan untuk menghemat waktu, mengurangi stres, dan tetap bergerak maju menuju tujuan keuangan jangka panjang. Dalam artikelnya, Benz menyebut pendekatan ini sebagai strategi “cukup baik” (good enough). Strategi ini mungkin tidak sempurna, tetapi efisien dan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dari strategi yang lebih kompleks. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai poin-poin penting dalam strategi “cukup baik”:

1. Penganggaran Terbalik (Reverse Budgeting)

Konsistensi dalam menabung adalah fondasi dari banyak tujuan keuangan, mulai dari persiapan pensiun hingga pelunasan utang. Benz berpendapat bahwa dengan menabung secara konsisten, kebutuhan untuk melakukan banyak hal lain dalam pengelolaan keuangan dapat dihilangkan. Bahkan jika Anda membuat keputusan investasi yang kurang tepat, tingkat tabungan yang tinggi dapat mengkompensasi kekurangan tersebut.

Menabung 20 persen dari pendapatan ke dalam portofolio investasi yang sederhana seringkali memberikan dampak yang lebih besar daripada menabung hanya 5 persen ke dalam investasi yang dianggap unggulan. Benz menyarankan untuk menggunakan teknik penganggaran terbalik. Caranya adalah dengan menetapkan persentase tabungan yang ingin dicapai, misalnya 15 persen, dan kemudian mengotomatiskan pemotongan dana tersebut dari rekening Anda. Sisa pendapatan yang ada dapat digunakan sesuai kebutuhan tanpa perlu repot menghitung dan mengkategorikan pengeluaran harian.

Baca Juga  Kecerdasan Emosional Tinggi, Ini 9 Ciri yang Membuat Seseorang Lebih Hebat

2. Memanfaatkan Reksa Dana Indeks

Secara teori, investor yang memiliki pengetahuan dan kecepatan yang tepat dapat mengalahkan kinerja pasar. Namun, dalam praktiknya, hal ini sangat sulit dilakukan. Data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil manajer reksa dana saham perusahaan besar di AS yang berhasil mengalahkan indeks S&P 500 dalam jangka waktu 10 tahun.

Oleh karena itu, Benz merekomendasikan untuk membangun portofolio inti yang berbasis pada reksa dana indeks. Reksa dana indeks memiliki biaya yang rendah, mudah dipahami, dan kinerjanya mengikuti pasar. Menurut Benz, reksa dana indeks adalah pilihan yang sangat baik dan tidak memerlukan banyak campur tangan. Reksa dana ini dapat memberikan eksposur ke berbagai sektor pasar saham dan obligasi hanya dengan satu kepemilikan. Benz menilai bahwa reksa dana indeks berada di titik temu antara portofolio optimal dan strategi “cukup baik”.

3. Menyederhanakan Hubungan Keuangan

Banyak orang terus mencari bunga tertinggi untuk tabungan atau instrumen pasar uang. Benz berpendapat bahwa pendekatan ini tidak selalu diperlukan. Ia merasa heran melihat orang-orang berusaha keras untuk mendapatkan instrumen tunai terbaik. Menurutnya, cara terbaik untuk menguntungkan diri sendiri adalah dengan memilih penyedia layanan keuangan berbiaya rendah yang secara konsisten memberikan imbal hasil yang kompetitif.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah:

  • Jangan terlalu sering memindahkan tabungan hanya karena selisih bunga yang kecil.
  • Untuk rekening pialang, periksa bunga yang ditawarkan pada akun sweep.
  • Untuk tabungan berbunga tinggi, ingatlah bahwa suku bunga terus berfluktuasi.

Jika satu bank atau broker menyediakan semua produk dan layanan yang Anda butuhkan, akan lebih mudah untuk mengelola semuanya di satu tempat. Hal ini sangat penting jika suatu hari Anda harus menyerahkan urusan keuangan Anda kepada orang lain. Mengurangi jumlah hubungan keuangan adalah praktik yang sangat baik. Bukan berarti bermalas-malasan, tetapi mengurangi jumlah entitas yang perlu Anda hubungi adalah hal yang bagus.

Baca Juga  Kebenaran yang Menyentak: Mengapa Kita Selalu Tidak Siap Menerima

4. Jangan Ragu untuk Menggunakan Jasa Penasihat Keuangan

Meskipun Benz telah meneliti dan menulis tentang pengelolaan uang selama puluhan tahun dan bahkan menulis buku tentang pensiun, ia tetap menggunakan jasa perencana keuangan untuk mengelola keuangan pribadinya. Menurutnya, perencana keuangan telah mengkalibrasi semuanya dan memberikan ketenangan pikiran. Mengetahui bahwa ada orang lain yang melakukan optimasi dan menggunakan alat yang sangat canggih untuk melakukannya sangat membantu.

Benz menyarankan untuk memilih perencana keuangan yang mengenakan biaya tetap, bukan komisi penjualan. Skema pembayaran dapat berupa per jam, per layanan, atau langganan. Tujuannya adalah untuk menghindari benturan kepentingan, di mana perencana keuangan mungkin lebih cenderung merekomendasikan produk-produk tertentu yang memberikan komisi lebih besar. Awalnya, Benz merasa bahwa ia seharusnya bisa melakukan semuanya sendiri. Namun, pada akhirnya, ia menyadari bahwa dengan menghubungi seseorang yang memiliki alat untuk menghasilkan jawaban yang sangat baik, ia mendapatkan proposisi nilai yang bagus.

Editor: Riko A Saputra

Arman M

Arman M

Baca Juga

pengembangan-pribadi

Rasa Bersalah Pengasuhan: Wajar atau Stres Berlebih?

14 Desember 2025 - 04:50
pengembangan-pribadi

2026: Upgrade Diri, Tak Tersesat Digital

14 Desember 2025 - 04:21
pengembangan-pribadi

Kecerdasan Emosional Tinggi, Ini 9 Ciri yang Membuat Seseorang Lebih Hebat

13 Desember 2025 - 13:14
pengembangan-pribadi

6 Tanda Finansialmu Sehat

12 Desember 2025 - 08:33
pengembangan-pribadi

Masih Menulis Daftar Tugas Manual? Ini 7 Tanda Kecerdasan Tenang yang Anda Miliki

8 Desember 2025 - 01:12
pengembangan-pribadi

Kebenaran yang Menyentak: Mengapa Kita Selalu Tidak Siap Menerima

6 Desember 2025 - 21:55
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In