Dinamika Pasar Kripto: Bitcoin Memimpin Penguatan, Sebagian Aset dalam Koreksi
Pasar aset kripto menunjukkan pergerakan yang beragam dalam 24 jam terakhir. Sebagian besar aset kripto utama mengalami penguatan, meskipun beberapa di antaranya masih terlihat berada dalam tren koreksi. Fluktuasi ini mencerminkan sifat pasar yang dinamis dan responsif terhadap berbagai faktor, mulai dari sentimen pasar hingga perkembangan regulasi.
Pada Senin, 22 Desember 2025, pukul 07.07 WIB, data dari CoinMarketCap menyoroti posisi Bitcoin (BTC) yang kokoh di level 88.829,87 dolar AS. Dalam periode 24 jam terakhir, Bitcoin berhasil menguat sebesar 0,58 persen. Pergerakan harga Bitcoin selama periode tersebut terpantau berada dalam rentang yang cukup ketat, yaitu antara 87.613,19 dolar AS hingga 89.027,94 dolar AS.
Kapitalisasi pasar Bitcoin tercatat mencapai angka fantastis sebesar 1,77 triliun dolar AS. Volume transaksi yang terjadi dalam 24 jam menunjukkan aktivitas yang signifikan, mencapai 19,79 miliar dolar AS. Dominasi pasar Bitcoin juga masih sangat kuat, berada di level 59,04 persen, menegaskan posisinya sebagai aset kripto paling berpengaruh.
Ethereum, yang menempati posisi kedua dalam kapitalisasi pasar, turut menunjukkan performa positif. Aset kripto ini diperdagangkan pada harga 3.007,91 dolar AS, dengan kenaikan sebesar 1,07 persen dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya tercatat berada di kisaran 362,46 miliar dolar AS, menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Posisi ketiga ditempati oleh Tether (USDT), sebuah stablecoin yang dirancang untuk menjaga nilainya tetap stabil terhadap mata uang fiat. Tether tercatat diperdagangkan pada harga 0,9997 dolar AS, dengan penguatan tipis sebesar 0,01 persen. Stabilitas ini menjadikannya pilihan utama bagi investor yang ingin memarkir aset mereka tanpa terpapar volatilitas pasar.
BNB, token asli dari bursa Binance, menyusul di posisi keempat. BNB diperdagangkan pada harga 859,16 dolar AS, mencatatkan kenaikan sebesar 0,63 persen. Kinerja BNB seringkali dikaitkan dengan aktivitas dan pertumbuhan ekosistem Binance.
XRP, yang sebelumnya dikenal sebagai Ripple, menempati peringkat kelima dalam daftar aset kripto teratas. Namun, dalam 24 jam terakhir, harga XRP mengalami sedikit penurunan sebesar 0,51 persen, diperdagangkan pada level 1,925 dolar AS. USD Coin (USDC), stablecoin lain yang memiliki reputasi stabilitas tinggi, berada di bawah XRP dengan pergerakan yang sangat stabil di level 0,9999 dolar AS.
Solana, yang dikenal dengan kecepatan transaksinya yang tinggi, berada di posisi ketujuh. Harga Solana tercatat naik tipis sebesar 0,25 persen, mencapai 126,13 dolar AS. Sementara itu, TRON (TRX) mencatat penguatan yang paling signifikan di antara kelompok aset kripto utama yang disebutkan, dengan kenaikan impresif sebesar 2,14 persen, mencapai level 0,2881 dolar AS.
Di sisi lain, beberapa aset kripto mengalami tren pelemahan. Dogecoin, yang populer berkat komunitasnya yang kuat, bergerak melemah sebesar 0,25 persen, diperdagangkan pada harga 0,1316 dolar AS. Cardano (ADA) juga terpantau terkoreksi sebesar 1,69 persen, dengan harga berada di level 0,3664 dolar AS.
Bitcoin Cash (BCH), yang merupakan hasil hard fork dari Bitcoin, mencatat kenaikan tipis sebesar 0,12 persen, diperdagangkan pada harga 592,52 dolar AS. Chainlink (LINK), yang berperan sebagai jembatan antara kontrak pintar dan data dunia nyata, mengalami penurunan sebesar 0,79 persen, diperdagangkan di level 12,45 dolar AS. Monero (XMR), yang berfokus pada privasi transaksi, menunjukkan pelemahan yang lebih signifikan, yaitu 1,41 persen, dan saat ini diperdagangkan di level 469,59 dolar AS.
Analisis Pergerakan Pasar
Pergerakan pasar kripto yang bervariasi ini mencerminkan beberapa faktor yang saling terkait:
- Sentimen Pasar Global: Perubahan sentimen investor terhadap aset berisiko secara umum seringkali memengaruhi pasar kripto. Berita ekonomi makro, kebijakan moneter bank sentral, dan peristiwa geopolitik dapat memicu pembelian atau penjualan aset kripto.
- Perkembangan Teknologi dan Adopsi: Inovasi teknologi dalam ekosistem kripto, seperti peningkatan skalabilitas pada blockchain atau peluncuran produk dan layanan baru, dapat mendorong minat investor dan menaikkan harga aset terkait. Adopsi kripto oleh institusi keuangan atau perusahaan besar juga menjadi faktor pendorong yang signifikan.
- Perubahan Regulasi: Prospek regulasi kripto di berbagai negara terus menjadi perhatian utama. Ketidakpastian regulasi dapat menimbulkan volatilitas, sementara kejelasan regulasi yang positif cenderung menarik lebih banyak investor institusional.
- Pergerakan Bitcoin sebagai Indikator: Sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, pergerakan Bitcoin seringkali menjadi indikator utama bagi seluruh pasar. Penguatan Bitcoin cenderung menarik modal masuk ke pasar secara keseluruhan, sementara pelemahannya dapat memicu aksi jual di aset lain.
Aset Utama yang Mengalami Penguatan:
- Bitcoin (BTC): Penguatan tipis namun stabil menunjukkan kepercayaan pasar yang berkelanjutan.
- Ethereum (ETH): Kenaikan yang konsisten menegaskan posisinya sebagai platform utama untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan inovasi NFT.
- TRON (TRX): Penguatan paling signifikan di antara aset utama, mengindikasikan momentum positif yang kuat.
Aset Utama yang Mengalami Koreksi:
- XRP: Penurunan kecil menunjukkan adanya profit-taking atau penyesuaian harga setelah kenaikan sebelumnya.
- Dogecoin (DOGE): Pelemahan tipis bisa jadi merupakan efek dari profit-taking atau pergeseran minat investor ke aset lain.
- Cardano (ADA): Koreksi yang lebih dalam mungkin mencerminkan penyesuaian pasar atau respons terhadap berita spesifik terkait proyek.
- Chainlink (LINK): Penurunan moderat dapat dipengaruhi oleh profit-taking atau rotasi modal.
- Monero (XMR): Pelemahan yang lebih signifikan bisa jadi terkait dengan sentimen pasar terhadap aset yang berfokus pada privasi atau faktor teknis lainnya.
Secara keseluruhan, pasar kripto menunjukkan gambaran yang kompleks dengan kekuatan dan kelemahan yang tersebar di berbagai aset. Investor perlu terus memantau perkembangan pasar, berita terkini, dan tren makroekonomi untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi.

















