Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu, 28 Desember 2025, dan Senin, 29 Desember 2025. Fenomena cuaca ekstrem ini mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam merencanakan aktivitas sehari-hari, baik itu perjalanan darat, laut, maupun udara. Selain itu, kegiatan luar ruangan seperti ibadah, berwisata, dan perayaan malam pergantian tahun juga perlu dipertimbangkan dengan matang.
BMKG menekankan pentingnya masyarakat untuk senantiasa memantau informasi prakiraan cuaca, peringatan dini, dan peringatan cuaca ekstrem yang resmi. Informasi ini dapat diakses melalui berbagai kanal resmi yang disediakan, termasuk situs web www.bmkg.go.id, aplikasi Infobmkg, serta akun media sosial @infobmkg. Dalam menghadapi potensi cuaca buruk, masyarakat juga diimbau untuk menghindari area terbuka ketika hujan disertai petir atau angin kencang melanda. Hal ini penting untuk mencegah risiko tersambar petir atau tertimpa benda yang berpotensi roboh. Selain itu, menjauhi pohon, bangunan, atau infrastruktur yang terlihat rapuh juga merupakan langkah pencegahan yang krusial demi menjaga keselamatan diri.
Analisis Penyebab Cuaca Ekstrem
BMKG memproyeksikan bahwa dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal akan memainkan peran signifikan dalam mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Salah satu fenomena skala global yang terdeteksi adalah El Nino–Southern Oscillation (ENSO) yang terpantau menguat pada fase negatif, mengindikasikan adanya La Nina lemah. Kondisi ini berpotensi mendukung peningkatan aktivitas konveksi dan pembentukan awan hujan yang lebih intens.
Pada skala regional, tercatat adanya perbedaan tekanan udara sebesar +13.9. Angka ini menunjukkan adanya perambatan seruakan dingin (cold surge) yang bergerak dari benua Asia menuju wilayah Indonesia. Selain itu, nilai Cross-Equatorial Northerly Surge (CENS) yang terpantau sebesar -5.3 juga dikategorikan signifikan. Kondisi suhu muka laut yang hangat turut berkontribusi pada peningkatan potensi penambahan massa uap air di beberapa wilayah, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan awan hujan.
Lebih lanjut, BMKG mengidentifikasi adanya kombinasi antara Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby Ekuator yang diprediksi aktif. Ketiga fenomena ini secara bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konvektif dan potensi hujan yang lebih tinggi di berbagai wilayah.
Peran Siklon Tropis dan Bibit Siklon
Kondisi cuaca ekstrem kali ini juga dipengaruhi oleh keberadaan siklon tropis dan bibit siklon tropis. BMKG melaporkan bahwa Siklon Tropis Grant saat ini terpantau berada di Samudra Hindia selatan Bengkulu. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (sekitar 65 km/jam) dengan tekanan udara minimum 997 hPa dan bergerak ke arah Barat. Keberadaan siklon tropis ini berpotensi membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) serta pertemuan angin (konfluensi) di wilayah-wilayah sekitarnya.
Selain itu, terdapat pula Bibit Siklon Tropis 96S yang terbentuk di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat. Bibit siklon ini memiliki kecepatan maksimum 15 knot (sekitar 28 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1008 hPa dan juga bergerak ke arah barat. Bibit siklon tropis ini menginduksi terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di berbagai wilayah. Kombinasi antara siklon tropis dan bibit siklon ini dapat secara signifikan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah yang terdampak, termasuk di area sirkulasi siklonik yang terbentuk.
Prakiraan Cuaca Rinci BMKG (28-29 Desember 2025)
BMKG merinci prakiraan cuaca untuk periode 28-29 Desember 2025 sebagai berikut:
Prakiraan Cuaca Minggu, 28 Desember 2025
Hujan Sedang hingga Lebat Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Riau
* Kepulauan Riau
* Jambi
* Sumatera Selatan
* Kepulauan Bangka Belitung
* Bengkulu
* Lampung
* Banten
* Jakarta
* DI Yogyakarta
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Sulawesi Utara
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Selatan
* Sulawesi Tenggara
* Maluku Utara
* Maluku
* Papua Barat Daya
* Papua Barat
* Papua Tengah
* Papua Pegunungan
* Papua Selatan.
Hujan Lebat hingga Sangat Lebat Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Aceh
* Sumatera Utara
* Sumatera Barat
* Jawa Barat
* Nusa Tenggara Timur.
Angin Kencang Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Banten.
Prakiraan Cuaca Senin, 29 Desember 2025
Hujan Sedang hingga Lebat Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Sumatera Barat
* Riau
* Kepulauan Riau
* Jambi
* Sumatera Selatan
* Kepulauan Bangka Belitung
* Lampung
* Banten
* Jakarta
* Jawa Barat
* Jawa Timur
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Kalimantan Barat
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Kalimantan Selatan
* Gorontalo
* Sulawesi Tengah
* Sulawesi Barat
* Sulawesi Selatan
* Sulawesi Tenggara
* Maluku Utara
* Maluku
* Papua Barat Daya
* Papua Barat
* Papua Tengah
* Papua Pegunungan
* Papua
* Papua Selatan.
Hujan Lebat hingga Sangat Lebat Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Aceh
* Sumatera Utara
* Bengkulu
* Nusa Tenggara Timur.
Angin Kencang Diprakirakan Melanda Wilayah:
* Banten.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.

















