BRIVolution Reignite: BRI Memasuki Era Baru “Satu Bank untuk Semua” dengan Rebranding Korporat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau yang akrab disapa BRI, tengah bersiap menyambut babak baru dalam perjalanan transformasi yang dikenal sebagai BRIVolution Reignite. Setelah melalui proses pematangan strategi yang komprehensif, BRI akan mengukuhkan posisinya menuju identitas baru sebagai “Satu Bank untuk Semua”. Langkah strategis ini menegaskan kembali peran BRI sebagai bank yang universal, inklusif, dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Momentum penting dalam transformasi ini ditandai dengan peluncuran Corporate Rebranding BRI yang berlangsung pada Selasa, 16 Desember 2025, di Menara Brilian, Jakarta. Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Badan Pengatur Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria. Turut hadir pula Komisaris Utama BRI, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BRI.
Transformasi BRI untuk Menjaga Relevansi di Era Modern
Dalam pidatonya, Dony Oskaria menekankan bahwa meningkatnya ekspektasi nasabah menuntut para penyedia layanan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Fenomena ini dipengaruhi oleh persaingan yang semakin ketat dan kemudahan akses informasi di era digital. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk melakukan penyesuaian agar tetap relevan dan mampu bersaing. Dony Oskaria menilai bahwa transformasi yang dilakukan BRI merupakan langkah awal yang krusial untuk memperjelas arah perusahaan di masa depan.
“Selamat kepada BRI. Setiap perusahaan akan mengalami proses transformasi dari waktu ke waktu. Apa yang dilakukan BRI saat ini berangkat dari pemahaman bahwa branding memegang peran yang sangat penting. Branding merefleksikan bagaimana perusahaan ingin dirasakan oleh nasabahnya (how we want to be perceived by our customers). Tanpa kejelasan tersebut, perusahaan berisiko berjalan tanpa arah,” ujar Dony Oskaria dalam keterangannya.
Senada dengan pandangan tersebut, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa semangat “Satu Bank Untuk Semua” semakin memperkuat komitmen BRI dalam menghadirkan nilai dan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semangat ini mencerminkan dedikasi BRI untuk terus relevan, adaptif, dan hadir di setiap fase kehidupan masyarakat. “BRI berupaya memastikan bahwa setiap ambisi, sekecil apa pun, dapat terwujud dan memberikan dampak bagi kemajuan negeri,” jelasnya.
Aspek-aspek yang Diperbarui dalam Rebranding BRI

Peluncuran corporate rebranding ini turut menghadirkan identitas visual korporat dengan sentuhan desain baru, termasuk pembaruan pada logo dan skema warna. Pembaruan corporate branding ini menjadi simbol komitmen BRI dalam melanjutkan transformasi dan memperkuat posisinya di industri keuangan nasional. Salah satu perubahan yang menarik adalah penonjolan kembali identitas “Bank Rakyat Indonesia” dalam wajah baru BRI. Penegasan ini dilakukan untuk menjaga kedekatan historis BRI dengan masyarakat Indonesia, sekaligus menegaskan kembali akar kerakyatannya. Hal ini menunjukkan bahwa di balik modernisasi yang dijalankan, BRI tetap merupakan bank yang lahir dan tumbuh bersama rakyat.
Hery Gunardi menambahkan bahwa perseroan melakukan rebranding dengan merapikan elemen-elemen branding agar menjadi lebih tertata. “Kami menata ulang arsitektur brand sehingga seluruh entitas memiliki identitas yang lebih jelas, terstruktur, dan mudah dinavigasi. Seluruh identitas tersebut disatukan dalam satu standar yang memperkuat citra BRI secara keseluruhan, di mana setiap brand memiliki peran, hubungan, dan positioning yang terdefinisi untuk membentuk satu ekosistem yang saling terhubung,” ujar Hery Gunardi.
Sebagai tindak lanjut atas penataan ulang ini, penyelarasan arsitektur brand akan diterapkan pada seluruh lini bisnis di bawah ekosistem BRI Group. Ini mencakup corporate, anak perusahaan (subsidiaries), bisnis pinjaman (lending), produk ritel, transaction banking, investasi (investment) dan asuransi (insurance), hingga manajemen kekayaan (wealth management) serta kanal transaksi (channel transaction). Seluruhnya kini akan mengusung identitas baru BRI yang lebih seragam, modern, dan mudah dikenali oleh masyarakat.
Tetap Hadir untuk Masyarakat, Melintasi Generasi

Hery Gunardi menekankan bahwa melalui langkah rebranding ini, BRI memastikan agar identitas barunya tetap selaras dengan dinamika masyarakat yang semakin beragam. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen BRI untuk mendukung perjalanan finansial setiap individu di Indonesia melalui layanan yang lebih responsif dan ramah digital (digital-friendly). “Identitas baru ini diharapkan akan menjadikan BRI tetap kompetitif, terpercaya, dan dekat dengan masyarakat lintas generasi,” pungkas Hery Gunardi.
Sejalan dengan hal tersebut, Komisaris Utama BRI, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa melalui rebranding ini, BRI mempertegas posisinya sebagai bank yang hadir untuk seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di wilayah perdesaan maupun perkotaan. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperluas jangkauan nasabah BRI, termasuk generasi muda, sekaligus memperkuat hubungan dengan nasabah eksisting di seluruh Indonesia.
“Korporasi, konsumer, komersial, dan mikro tetap menjadi core business utama BRI. Namun, melalui pendekatan ekosistem, Perseroan berharap dapat menghubungkan perusahaan-perusahaan besar yang memiliki rantai pasok dengan pelaku usaha mikro, sehingga segmen mikro dapat masuk ke dalam supply chain perusahaan besar. Hal ini sejalan dengan identitas yang diperkenalkan Perseroan, yang merepresentasikan semangat ‘Satu Bank untuk Semua’, baik di wilayah rural maupun urban,” ucap Kartika Wirjoatmodjo.

















