Pengumuman China sebagai Tuan Rumah KTT APEC 2026
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengumumkan bahwa negara yang dipimpinnya akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) pada tahun 2026. Lokasi acara ini akan diadakan di kota Shenzhen, provinsi Guangdong, Tiongkok. Pengumuman ini dilakukan setelah pelaksanaan KTT APEC di Korea Selatan, dan penyerahan “kunci” tuan rumah dilakukan secara simbolis melalui jabat tangan antara Xi Jinping dengan Presiden Republik Korea, Lee Jae-myung, pada Sabtu (1/10/2025).
Dalam pernyataannya, Xi Jinping menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh negara anggota atas dukungan mereka. Ia menegaskan bahwa Tiongkok akan menjadi tuan rumah APEC untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Menurutnya, KTT APEC merupakan wadah penting untuk meningkatkan ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Komitmen Tiongkok dalam Kerja Sama Regional
Xi Jinping berkomitmen untuk terus memperjuangkan kerja sama antar negara di kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya. Ia menekankan bahwa KTT APEC adalah platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Dalam hal ini, Tiongkok siap menjadi pihak yang menyatukan semua pihak guna mendorong kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, ekonomi digital, serta kecerdasan buatan (AI). Dengan pengembangan teknologi tersebut, Tiongkok berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kawasan Asia Pasifik.
Peran Kota Shenzhen dalam Agenda APEC
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menjelaskan bahwa Kota Shenzhen dikenal sebagai pusat sains dan teknologi di Tiongkok Selatan. Kota ini juga merupakan salah satu kota besar di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau. Menurutnya, Shenzhen menjadi rumah bagi banyak industri maju utama yang disorot dalam rekomendasi China untuk merumuskan Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-30), serta menjadi perwujudan pencapaian modernisasi negara ini.
Bagi Wang Yi, perkembangan pesat Tiongkok menjadi momentum untuk menciptakan peluang kerja sama yang lebih masif. Ia berharap dapat membuka peluang baru dalam membangun kawasan Asia Pasifik yang lebih maju.
Pandangan dari Sekretariat APEC
Direktur Eksekutif Sekretariat Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik, Eduardo Pedrosa, menyatakan bahwa Tiongkok memainkan peran kunci dalam pembentukan agenda regional melalui berbagai kebijakan. Ia menilai banyak negara mengamati keterlibatan Tiongkok dalam pengembangan berbagai sektor di kawasan Asia Pasifik.
Menurutnya, Tiongkok memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan inovasi di kawasan tersebut. Pedrosa menekankan bahwa pihaknya mencari lebih banyak keterbukaan, fokus pada inovasi, dan kerja sama yang lebih erat.
Sejarah Tiongkok sebagai Tuan Rumah APEC
Sebagai informasi, Tiongkok sudah dua kali menjadi tuan rumah KTT APEC sebelumnya, yaitu pada tahun 2001 dan 2014. Kedua penyelenggaraan tersebut berhasil memberikan dampak positif bagi kawasan Asia Pasifik dan menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antar negara.
Dengan pengalaman yang telah dimiliki, Tiongkok kini siap untuk menjadi tuan rumah KTT APEC 2026 dengan harapan dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam memajukan kawasan Asia Pasifik.

















