Diduga dua orang Polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di area lampu merah Simpang Kabil, Batam lebih mementingkan rombongan para pejabat dari pada khalayak ramai sehingga membuat kemacetan arus lalu lintas.
Menurut kesaksian dari pengemudi alias pengguna jalan bernama Husnul Mahubessy menerangkan bahwa dirinya datang dari Simpang Kara dan selanjutnya tiba di lampu merah Simpang Kabil Kepri Mall. Kala itu jalur dari arah Simpang Kara ke Muka Kuning itu sedang lampu hijau.
“Namun terlihat 2 orang polisi menghadang arus lalu lintas dan memberikan laluan kepada pengendara yang datang dari arah Imperium untuk lewat sementara saat itu lampu merah menyala dar arah situ. Mungkin saja itu Kapolda Kepri dan rombongan pejabat yang melintas sehingga pengguna jalan lainnya harus dicegat. Seharusnya mereka harus tertib lalu lintas dan tertib hukum juga bukan seakan-akan arogansi gitu buat masyarakat dibuat nomor dua dan pimpinannya serta para pejabat paling diutamakan,” kata Husnul Mahubessy yang juga Ketua (Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) DPD GMNI Provinsi Kepri kala memboncengi jurnalis media ini yang hendak bertandang ke Batuaji, Kota Batam, Selasa (18 Juli 2023).
Husnul Mahubessy juga menceritakan gelombang pengendara yang merasa terhalangi oleh petugas kepolisian lalu lintas itu akhirnya memaksa kendaraannya melaju ke depan sembari membunyikan klakson. Sampai-sampai membuat kemacetan karena dari arah Simpang Kara, dan arah Muka Kuning melaju dengan berpikir singkat.
“Penyebab kemacetan itu karena dua orang polantas itu langsung pergi meninggalkan lokasi usai rombongan diduga Kapolda dan pejabat melintasi Simpang Kabil. Untung aja jurnalis media ini langsung menegur dan menasehati petugas tersebut untuk kembali mengatur arus lalu lintas supaya lancar lagi,” ucap Husnul Mahubessy.
Husnul Mahubessy berpendapat bahwa syukur aja tadi tidak terjadi kecelakaan.
“Syukur tidak ada kecelakaan karena kejadian itu. Kalau sempat tadi ada tabrakan lalu siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut,” ucap Husnul Mahubessy.
Hasil pantauan Batampena.com bahwa dalam peristiwa itu dihujani klakson dari para pengguna jalan. Peristiwa kemacetan itu terjadi pada hari Selasa (18 Juli 2023) sekitar pukul 19:05 WIB.
Dalam peristiwa itu nyaris terjadi tabrakan antar pengguna jalan dan berakhir terjadi cekcok mulut antar pengguna jalan namun tidak sempat terjadi saling pukul.
Penulis: JP