No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Liputan Khusus Human Interest

Dosen UIM Menyesal Ludahi Kasir: Takut Dipecat Akibat Ucapan “Rusak Sekali Saya”

Rizki by Rizki
30 Desember 2025 - 02:13
in Human Interest
0

Dosen UIM Buka Suara Usai Viral Meludahi Kasir, Akui Reputasi Hancur dalam Sekejap

Amal Said, seorang dosen di Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM), akhirnya angkat bicara setelah aksinya yang tidak terpuji, yakni meludahi seorang kasir di sebuah swalayan, menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Peristiwa yang terekam kamera dan beredar cepat di jagat maya ini, menurut Amal, telah menghancurkan reputasi yang telah ia bangun dengan susah payah selama puluhan tahun. Ia mengungkapkan kekhawatiran mendalam mengenai masa depan kariernya sebagai dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini terancam di ujung tanduk.

“Sekarang ini sudah rusak nama saya, bahkan mungkin juga berakibat ke tempat kerja saya ini. Rusak sekali saya ini. Satu detik saya berbuat itu, 33 tahun saya pegawai, mengajar, ribuan mahasiswa saya selesaikan, masa sedetik itu rusak segalanya, tidak sebanding,” ujar Amal dengan nada penuh penyesalan. Dampak dari insiden ini terasa begitu besar, tidak hanya bagi citra pribadinya tetapi juga bagi profesionalismenya sebagai seorang aparatur sipil negara.

Di tengah proses hukum yang kini sedang berjalan, Amal Said menyatakan harapannya agar perkara ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak berlarut-larut. Ia juga secara khusus meminta agar kasir wanita yang menjadi korban dalam insiden tersebut, yang diketahui berinisial N (21), bersedia mengakui adanya kekhilafan dari pihaknya. Hal ini, menurut Amal, akan membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk saling memahami dan mencapai penyelesaian yang damai.

“Harapan saya, orang itu juga harus sadar, mengakui juga dirinya punya kekhilafan, kita kan manusia bisa saling khilaf dalam kondisi tertentu. Saya tidak mau kasi panjang masalah, kalau bisa diselesaikan baik-baik saja, dosa-dosa saya tanggung sendiri,” tuturnya.

Baca Juga  Gen Z Padang: Batik Sawit, Kreasi Generasi Baru

Kronologi Versi Amal Said: Dari Antrean Hingga Pemicu Emosi

Amal Said menegaskan bahwa niat awalnya saat mendatangi swalayan tersebut adalah untuk berbelanja cemilan dan ia sama sekali tidak berniat menyerobot antrean. Ia mengaku telah mengambil barang belanjaannya dan kemudian turun ke area kasir untuk mengantre seperti pelanggan lainnya.

“Awalnya memang saya singgah untuk membeli cemilan, setelah saya ambil belanjaan, turunlah saya ke kasir, saya antre disitu, saya sama sekali tidak menyerobot, saya ikut antrean,” jelasnya.

Ia melanjutkan penjelasannya dengan menyatakan bahwa saat sedang mengantre, ia mengamati ada kasir lain yang antreannya sudah kosong. Karena itu, ia berinisiatif untuk berpindah ke kasir tersebut dengan harapan dapat mempercepat proses transaksinya, terutama karena masih ada pelanggan lain di belakangnya.

“Saya liat ada kasir yang sudah kosong antreannya, jadi maksud saya supaya lebih ringkas apalagi masih ada orang dibelakang saya, akhirnya saya kesebelah ke kasir yang sudah kosong antreannya,” terangnya.

Namun, situasi kemudian berubah menjadi tegang ketika Amal merasa ditegur oleh kasir berinisial N dengan cara yang menurutnya kurang menghargai, terutama mengingat statusnya sebagai orang yang lebih tua. Amal merasa martabatnya telah dilecehkan, terlebih lagi dengan latar belakang budaya Bugis-Makassar yang sangat menjunjung tinggi rasa hormat.

“Setelah saya ditegur itu saya merasa dilecehkan, merasa dihina, saya ini orang tua, masa saya diperlakukan seperti itu. Kalau orang Bugis-Makassar diperbuat begitu kayak seperti tidak hargai, dihinakan, begitu saya rasakan saat itu,” ungkapnya.

Perasaan tersinggung dan terhina inilah yang kemudian memicu reaksi spontan dan emosional dari Amal. Ia mengakui sepenuhnya bahwa tindakannya meludahi kasir adalah perbuatan yang tidak pantas dan sangat ia sesalkan.

Baca Juga  Harley Fatahillah: 13 Tahun, Ribuan Mangrove untuk Pesisir Surabaya

Secara terbuka, Amal Said menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas insiden yang terjadi di swalayan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada hari Kamis, 25 Desember 2025. Ia menyadari betul bahwa perbuatannya telah mencoreng citra seorang pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya para mahasiswanya.

“Saya salah. Itu perbuatan spontan karena emosi,” tutup Amal dengan nada yang menunjukkan penyesalan mendalam.

Kronologi Viral yang Beredar Luas

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan aksi tidak terpuji tersebut telah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria yang diduga sebagai Amal Said, mengenakan kaos hitam berlengan panjang dan berkacamata, tampak memotong antrean di salah satu kasir swalayan. Setelah terlibat dalam percakapan singkat, pria tersebut kemudian terlihat meludah ke arah seorang pegawai wanita yang mengenakan seragam biru dan kerudung putih.

Identitas pria dalam video tersebut kemudian dipastikan sebagai AS, dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM). Rektor UIM, Prof. Dr. Muammar Bakry, telah membenarkan identitas tersebut dan menyatakan keprihatinan mendalam atas tindakan AS.

“Perbuatan tersebut tidak mencerminkan nilai kemanusiaan,” tegas Rektor Muammar, seraya menambahkan bahwa pihak kampus akan segera melakukan klarifikasi internal dan menjatuhkan sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Perlu diketahui, AS merupakan dosen yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang diperbantukan di UIM. Pihak universitas akan membahas lebih lanjut prosedur terkait status kepegawaiannya di tengah kasus ini.

Sementara itu, korban dalam insiden ini, pegawai swalayan berinisial N (21), telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamalanrea. Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Sangkala, membenarkan adanya laporan terkait dugaan penghinaan dan menyatakan bahwa proses penyelidikan kasus ini tengah berjalan. Pihak kepolisian berencana akan memanggil saksi-saksi terkait dan mengumpulkan berbagai barang bukti untuk mendukung kelancaran proses penyidikan.

Baca Juga  Wanita Pontianak Pertama Pecahkan Rekor MasterChef

Editor: Riko A Saputra

Rizki

Rizki

Baca Juga

Human Interest

Perayaan Tanpa Duka: Merajut Empati di Malam Tahun Baru

30 Desember 2025 - 09:46
Human Interest

Evakuasi Dramatis 7 Jam: Lansia Kanada Selamat dari Air Terjun Cyclops

30 Desember 2025 - 08:26
Human Interest

Richard Refanov: Pacar Baru Nathalie, Pembalap & Pengusaha Otomotif-Klinik

30 Desember 2025 - 08:13
Human Interest

Setahun Pernikahan: Tarian Keseimbangan Hidup

30 Desember 2025 - 06:13
Human Interest

Safa Marwah Bantah Isu Simpanan Ridwan Kamil: Berita Ngawur

30 Desember 2025 - 04:53
Human Interest

Agustinus Adisutjipto: Harum Abadi Sang Pahlawan Yogyakarta

29 Desember 2025 - 20:34
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Kunci PAI X: Penilaian Keterampilan Bab 5

30 Desember 2025 - 11:46

Siswa Sumbar Terdampak Bencana: Kembali Sekolah Awal 2026

30 Desember 2025 - 11:33

Aura Kasih: Jutek Dulu, Kini Dituding Dekat RK

30 Desember 2025 - 11:19

UMKM Sulit Modal: KUR Melenceng dari Sasaran

30 Desember 2025 - 11:06

Emas Pegadaian 29 Des: UBS & Galeri24 Stabil

30 Desember 2025 - 10:53

Pilihan Redaksi

Kunci PAI X: Penilaian Keterampilan Bab 5

30 Desember 2025 - 11:46

Siswa Sumbar Terdampak Bencana: Kembali Sekolah Awal 2026

30 Desember 2025 - 11:33

Aura Kasih: Jutek Dulu, Kini Dituding Dekat RK

30 Desember 2025 - 11:19

UMKM Sulit Modal: KUR Melenceng dari Sasaran

30 Desember 2025 - 11:06
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In