No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Emas $10 Ribu 2028: Raih Keuntungannya

Erwin by Erwin
29 Desember 2025 - 19:46
in Ekonomi
0

Proyeksi Fantastis: Emas Diprediksi Meroket Hingga Rp150 Juta per Ons pada 2028

Dalam lanskap ekonomi global yang penuh ketidakpastian, emas kembali menarik perhatian investor bukan hanya sebagai aset pelindung nilai terhadap inflasi, tetapi juga sebagai peluang keuntungan yang signifikan. Sebuah proyeksi terbaru mengindikasikan potensi kenaikan harga emas yang mencengangkan, bahkan bisa mencapai angka fantastis 10.000 dolar Amerika Serikat (AS) per ons dalam tiga tahun mendatang, atau sekitar tahun 2028. Angka ini setara dengan lebih dari Rp150 juta per ons dengan kurs saat ini, sebuah lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selama ini, emas identik dengan instrumen yang aman untuk menjaga nilai aset dari tergerusnya inflasi. Namun, dinamika pasar yang terus berubah membuka lebar peluang bagi para investor untuk meraup keuntungan besar dari kenaikan harga emas yang diprediksi. Memanfaatkan tren ini secara optimal membutuhkan pemahaman mendalam dan strategi yang matang. Sejumlah pakar investasi emas telah mengulas berbagai pendekatan yang dapat diadopsi oleh investor untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari aset mulia ini.

Memilih Jalur Investasi Emas yang Tepat: Fisik atau Digital?

Langkah fundamental pertama sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas adalah menentukan format investasi yang paling sesuai dengan profil dan preferensi masing-masing investor. Jose Gomez, salah seorang pendiri Summit Metals, menjelaskan bahwa pada dasarnya terdapat dua jalur utama dalam berinvestasi emas: melalui instrumen paper gold atau emas fisik.

  • Paper Gold:
    • Meliputi aset seperti Exchange Traded Funds (ETF) yang diperdagangkan di pasar saham.
    • Menawarkan kemudahan transaksi dan likuiditas yang tinggi, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual dengan cepat.
    • Namun, memiliki kelemahan berupa risiko pihak ketiga, di mana investor bergantung pada institusi penerbit ETF.
    • Selain itu, privasi kepemilikan menjadi minim dibandingkan emas fisik.
  • Emas Fisik:
    • Berupa batangan atau koin yang dibeli langsung dari dealer terpercaya.
    • Cenderung memerlukan biaya awal yang lebih tinggi, termasuk biaya penyimpanan dan keamanan.
    • Keunggulan utamanya adalah kepemilikan yang nyata dan menghilangkan risiko gagal serah aset.
    • Memberikan rasa aman karena aset berada langsung di tangan investor.
Baca Juga  Durian Lokal: Penopang Ekonomi Bangka Belitung

Analisis Mendalam: ETF Emas vs. Kepemilikan Emas Fisik

Perdebatan mengenai mana yang lebih menguntungkan antara ETF emas dan emas fisik seringkali menjadi topik hangat di kalangan investor. Vince Stanzione, seorang investor sekaligus pendiri First Information, berpendapat bahwa ETF emas merupakan opsi yang paling praktis, terutama bagi para pemula.

“ETF seperti GLD atau PHYS secara efektif mengikuti pergerakan harga emas dengan biaya tahunan yang relatif kecil. Produk ini dapat dibeli melalui akun sekuritas biasa, sehingga investor tidak perlu repot memikirkan aspek penyimpanan fisik,” ujar Stanzione.

Namun, Gomez memiliki pandangan yang berbeda dan lebih cenderung merekomendasikan kepemilikan emas fisik. Ia mengingatkan bahwa pasar paper metal pernah mengalami masalah serius terkait pengiriman, terutama pada komoditas perak. Kejadian ini menggarisbawahi adanya celah risiko counterparty atau risiko kegagalan pihak lawan dalam transaksi paper gold.

Menentukan Alokasi Ideal: Seberapa Banyak Porsi Emas dalam Portofolio?

Menentukan porsi emas yang ideal dalam sebuah portofolio investasi adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan memaksimalkan potensi keuntungan. Alex Tsepaev, Chief Strategy Officer B2PRIME Group, menjelaskan bahwa emas secara historis cenderung menunjukkan kinerja yang baik ketika suku bunga berada pada level rendah.

“Lonjakan harga emas yang kita saksikan baru-baru ini sebagian besar mencerminkan pelemahan nilai dolar AS. Emas tetap menjadi aset riil yang aman dan menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian mata uang fiat,” ungkap Tsepaev.

Ia menyarankan agar investor melakukan evaluasi menyeluruh terhadap portofolio mereka sebelum memutuskan untuk menambah alokasi emas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penambahan emas tetap seimbang dengan aset lain yang ada, seperti saham dan obligasi, sehingga diversifikasi tetap terjaga.

Sementara itu, Gomez merekomendasikan alokasi sebesar 3 persen hingga 5 persen dari total kekayaan bersih untuk investasi emas. Angka ini dapat ditingkatkan menjadi 5 persen hingga 7 persen bagi mereka yang mendekati masa pensiun. Peningkatan porsi ini dianggap sebagai langkah antisipatif untuk melindungi nilai kekayaan dari ancaman inflasi dan gejolak pasar yang tidak terduga.

Baca Juga  Santai Rally Datang Lebih Cepat, IHSG Pecahkan Rekor Baru

Bagi investor yang memilih emas fisik, Stanzione memberikan tips berharga: belilah emas sedekat mungkin dengan harga spot atau harga pasar saat itu. Hindari godaan untuk membeli koin koleksi yang harganya sangat mahal karena seringkali tidak efisien dari sudut pandang investasi murni, meskipun memiliki nilai historis atau estetika.

Menyusun Strategi Keluar: Kesiapan Menghadapi Momentum Penjualan

Setiap investasi yang cerdas membutuhkan sebuah exit plan atau rencana keluar yang jelas sejak awal. Proses keluar dari investasi paper gold cenderung sangat cepat dan mudah, seringkali hanya memerlukan beberapa klik melalui platform digital. Berbeda dengan emas fisik, yang memerlukan proses tambahan seperti pengiriman aset dan waktu pencairan dana yang mungkin sedikit lebih lama.

Meskipun demikian, Gomez menekankan bahwa industri bullion atau emas batangan saat ini sudah sangat matang dan terorganisir. Berbagai perusahaan penyedia emas batangan telah menyediakan layanan asuransi pengiriman yang andal serta memfasilitasi pembayaran melalui transfer bank yang cepat.

Gomez juga menegaskan kembali bahwa emas bukanlah instrumen untuk menjadi kaya raya dalam waktu singkat. “Emas adalah penyimpan nilai jangka panjang, mirip dengan ekuitas kepemilikan rumah, yang fungsinya adalah menjaga kekayaan Anda dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Dengan proyeksi harga emas yang terus menunjukkan tren meningkat, pemahaman yang komprehensif mengenai cara berinvestasi, penentuan porsi yang tepat dalam portofolio, serta memiliki strategi keluar yang matang menjadi kunci utama kesuksesan. Namun, penting untuk diingat bahwa seperti semua instrumen keuangan lainnya, tidak ada jaminan keuntungan mutlak. Oleh karena itu, melakukan riset mendalam dan menyesuaikan strategi investasi emas dengan tujuan finansial serta profil risiko pribadi adalah langkah yang paling bijaksana.

Baca Juga  Harga Emas Antam Turun Rp 13.000 Jadi Rp 2.412.000 per Gram, Rabu (3/12)

Editor: Riko A Saputra

Erwin

Erwin

Baca Juga

Ekonomi

Emas Antam Senin 29 Des 2025: Rp2.596.000/Gram

30 Desember 2025 - 07:59
Ekonomi

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Bunga 6%, Tenor 5 Tahun

30 Desember 2025 - 04:39
Bisnis

L’Eminence Golf & Resort Lembang: Bintang Lima Pertama Bandung Barat Resmi Dibuka

30 Desember 2025 - 04:26
Ekonomi

Beras Impor 2026 Tiada, Harga Pangan Olahan Meroket

30 Desember 2025 - 00:26
Ekonomi

Gaji PPPK Teknis: Rp12 Juta Puncak, Rp5,19 Juta Dasar!

29 Desember 2025 - 21:21
Ekonomi

Emas Antam 28 Des 2025 Pagi: Rp 2,6 Juta/Gram

29 Desember 2025 - 21:05
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM: 1,35 Juta Dibagikan 2026

30 Desember 2025 - 10:13

Riau Diguyur Hujan Seharian: BMKG Peringatkan

30 Desember 2025 - 09:59

Perayaan Tanpa Duka: Merajut Empati di Malam Tahun Baru

30 Desember 2025 - 09:46

Prediksi West Brom vs QPR: H2H & Streaming Championship 2025

30 Desember 2025 - 09:33

Insanul Fahmi Bantah Terlibat Akses Ilegal Wardatina Mawa

30 Desember 2025 - 09:19

Pilihan Redaksi

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM: 1,35 Juta Dibagikan 2026

30 Desember 2025 - 10:13

Riau Diguyur Hujan Seharian: BMKG Peringatkan

30 Desember 2025 - 09:59

Perayaan Tanpa Duka: Merajut Empati di Malam Tahun Baru

30 Desember 2025 - 09:46

Prediksi West Brom vs QPR: H2H & Streaming Championship 2025

30 Desember 2025 - 09:33
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In