Puncak Perjuangan Merah Putih di SEA Games 2025: Empat Wakil Indonesia Berebut Emas di Laga Final
Chiang Mai – Hari ini, Minggu, 14 Desember 2025, menandai puncak perjuangan kontingen bulu tangkis Indonesia di nomor perorangan SEA Games 2025. Empat wakil Merah Putih telah berhasil menembus babak final, siap memperebutkan medali emas yang sangat dinantikan. Tensi kompetisi diprediksi akan semakin memanas seiring dimulainya rangkaian pertandingan final yang dijadwalkan berlangsung sepanjang siang.
Kabar paling menggembirakan datang dari sektor tunggal putra, di mana medali emas dipastikan menjadi milik Indonesia. Hal ini dikarenakan terjadinya All Indonesian Final, sebuah pertarungan prestisius antara dua putra terbaik bangsa, Muhammad Zaki Ubaidillah, yang akrab disapa Ubed, melawan Alwi Farhan. Pertandingan penentu ini akan dimulai tepat pukul 12.00 WIB, menjanjikan tontonan bulu tangkis kelas dunia yang sarat gengsi.
Rangkaian final bulu tangkis perorangan SEA Games 2025 sendiri akan dimulai lebih awal, pada pukul 11.00 WIB, dibuka oleh pertandingan di sektor ganda campuran. Indonesia akan mulai menginjakkan kaki di arena pertandingan pada pukul 11.30 WIB, memulai ambisinya untuk mengumpulkan pundi-pundi medali emas.
Tumpuan Emas dan Laga Gengsi yang Menanti
Indonesia memiliki empat wakil andalan yang siap berjuang di laga puncak perebutan gelar juara:
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
- Tunggal Putra: Muhammad Zaki Ubaidillah
- Tunggal Putra: Alwi Farhan
- Ganda Putra: Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani
Sektor tunggal putra menjadi penjamin pasti satu medali emas bagi Indonesia. Baik Muhammad Zaki Ubaidillah maupun Alwi Farhan telah menunjukkan performa yang sangat meyakinkan sepanjang turnamen, termasuk di babak semifinal. Final sesama wakil Indonesia ini tidak hanya menjanjikan pertarungan sengit, tetapi juga melanjutkan estafet medali emas yang musim lalu berhasil diraih oleh Christian Adinata, menunjukkan dominasi Indonesia di nomor tunggal putra.
Sabar/Reza Hadapi Tantangan Berat Lawan Unggulan Malaysia
Di sektor ganda putra, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani akan menghadapi ujian terberat mereka. Mereka dijadwalkan berhadapan dengan unggulan dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada pukul 12.30 WIB. Meskipun lawan yang dihadapi adalah pasangan papan atas dunia, Sabar/Reza memiliki modal psikologis yang positif. Mereka sempat membuktikan mampu mengalahkan pasangan Malaysia ini dengan skor telak 21-12 dalam laga beregu putra SEA Games 2025 sebelumnya. Kepercayaan diri ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk menghadapi tekanan di final perorangan.
Sementara itu, tantangan yang lebih besar nampaknya harus dihadapi oleh ganda putri andalan Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari. Mereka akan berhadapan dengan pasangan kuat Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada pukul 11.30 WIB. Rekor pertemuan Ana/Trias dengan pasangan Malaysia ini belum memihak. Mereka tercatat selalu menelan kekalahan dalam tiga pertemuan terakhir, termasuk kekalahan terbaru di ajang Arctic Open 2025. Demi meraih medali emas yang didambakan, Ana/Trias diharapkan mampu memutus tren negatif tersebut dan menampilkan performa terbaik mereka di laga final ini.
Jadwal Lengkap Final Bulu Tangkis Perorangan SEA Games 2025
Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan final yang akan digelar hari ini, Minggu, 14 Desember 2025, disiarkan langsung mulai pukul 11.00 WIB:
Pukul 11.30 WIB (Ganda Putri):
Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Indonesia) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).Pukul 12.00 WIB (Tunggal Putra):
Muhammad Zaki Ubaidillah (Indonesia) vs Alwi Farhan (Indonesia).
Pertandingan ini dipastikan akan menyajikan duel sengit antar rekan satu negara untuk memperebutkan gelar juara tunggal putra.Pukul 12.30 WIB (Ganda Putra):
Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Pertarungan ini menjadi penutup rangkaian final bulu tangkis perorangan, di mana Indonesia bertekad meraih hasil maksimal.

















