Barcelona semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen La Liga musim 2025-2026 setelah meraih kemenangan penting atas Osasuna. Dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (14/12/2025) dini hari WIB, klub berjuluk Blaugrana ini berhasil menundukkan tamunya dengan skor 2-0.
Dua gol yang dicetak oleh Raphinha pada menit ke-70 dan menit ke-86 menjadi penentu kemenangan Barcelona. Gol-gol tersebut tidak hanya memastikan tiga poin penuh bagi tim tuan rumah, tetapi juga semakin mempertegas dominasi mereka di liga domestik.
Dengan hasil ini, Barcelona kini memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin atas rival abadi mereka, Real Madrid. Peningkatan performa Barcelona ini terjadi di saat Real Madrid justru tengah mengalami periode yang kurang menguntungkan.
Real Madrid Terjebak dalam Tren Negatif
Dalam kurun waktu satu setengah bulan terakhir, Real Madrid tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya. Dari delapan pertandingan yang telah mereka lakoni di berbagai ajang, Los Blancos hanya mampu meraih dua kemenangan. Tren negatif ini juga terlihat di liga domestik, di mana tim asuhan Xabi Alonso hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat pertandingan terakhir. Tiga pertandingan lainnya berakhir dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Situasi ini secara tidak langsung membuat persaingan di papan atas La Liga musim 2025-2026 semakin berpihak pada Barcelona. Jarak poin yang tercipta memberikan keuntungan psikologis yang signifikan bagi tim Catalan tersebut.
Respons Pelatih Barcelona Terhadap Rival
Menanggapi kemenangan timnya atas Osasuna, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan komentarnya. Pelatih asal Jerman ini tidak hanya fokus pada performa timnya sendiri, tetapi juga menyinggung kondisi Real Madrid yang tengah berada di bawah tekanan.
Namun, Flick memilih untuk bersikap tegas dan tidak ingin terlalu memikirkan rivalnya. “Saya tidak ingin berbicara soal rival. Itu bukan pertanyaan untuk saya,” ujarnya, seperti yang dilaporkan oleh Football Espana.
Flick menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada pekerjaan internal tim dan peningkatan performa skuadnya. Ia tidak merasa perlu untuk memikirkan dampak kemenangan Barcelona terhadap posisi pesaingnya.
“Jika kemenangan kami memberi tekanan pada lawan, itu masalah mereka,” lanjut Flick.
Menurut pandangannya, target utama Barcelona adalah menjaga konsistensi dalam permainan dan perolehan hasil. Ia menilai bahwa Barcelona kini berada di jalur yang tepat setelah berhasil melewati fase pemulihan performa yang sempat dialami.
Fokus Flick dan Tekanan yang Meningkat bagi Real Madrid
Flick mengungkapkan bahwa kondisi skuad Barcelona kini semakin ideal. Ia menilai bahwa sebagian besar pemain telah kembali ke level permainan terbaik mereka.
“Kami harus terus mempertahankan level permainan ini. Kami sudah pulih, kami bermain bagus,” katanya.
“Kami sudah memiliki semua pemain dan hampir semuanya dalam kondisi 100 persen. Sisanya, saya tidak peduli,” pungkasnya, menunjukkan keyakinannya pada kekuatan timnya.
Di sisi lain, kemenangan Barcelona ini secara otomatis meningkatkan tekanan bagi Real Madrid. Los Blancos kini dihadapkan pada keharusan untuk meraih tiga poin penuh saat menghadapi Alaves dalam pertandingan pekan ke-16, yang dijadwalkan pada Senin (15/12/2025) pukul 03.00 WIB.
Kegagalan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut berpotensi semakin memperkecil peluang Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga musim 2025-2026. Tekanan juga semakin mengarah pada kursi kepelatihan Xabi Alonso. Rumor mengenai kemungkinan pemecatan Alonso sendiri sebenarnya telah beredar sejak November 2025, menyusul hasil imbang melawan Rayo Vallecano dan Elche.
Situasi ini menjadikan pertandingan berikutnya sebagai laga yang sangat krusial, tidak hanya bagi Real Madrid sebagai tim, tetapi juga bagi masa depan Xabi Alonso di Santiago Bernabeu.

















