Klarifikasi Posisi Ayu Aulia: Bukan Bagian Tim Kreatif Kemenhan, Melainkan Ormas GBN-MI
Sebuah isu viral yang beredar di masyarakat mengenai keterlibatan selebgram Ayu Aulia dalam tim kreatif Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akhirnya mendapatkan titik terang. Melalui penjelasan resmi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI), terungkap bahwa Ayu Aulia sebenarnya bukan merupakan bagian dari tim kreatif Kemhan RI. Posisi sebenarnya adalah sebagai anggota tim kreatif internal GBN-MI.
Isu yang berkembang menyebutkan bahwa Ayu Aulia telah dilantik sebagai tim kreatif Kemhan RI. Namun, pernyataan dari Ketua Umum GBN-MI, Laksamana Pertama TNI (Purn) M Faisal Manaf, menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. “Dia (Ayu Aulia) tim kreatif dari Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia yang merupakan organisasi memang rekomendasi dibentuk oleh Kemenhan, tetapi terpisah dari organisasi Kemhan,” jelas M Faisal Manaf.
Mengenal GBN-MI: Ormas Bela Negara yang Dibentuk Atas Rekomendasi Kemhan
Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) adalah sebuah ormas yang fokus pada bidang bela negara. Meskipun pembentukannya mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kemhan, GBN-MI beroperasi secara mandiri dan terpisah dari struktur kelembagaan Kemhan.
Tujuan utama GBN-MI adalah untuk mendukung dan memperluas jangkauan program bela negara kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan melalui penanaman nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara.
Klarifikasi Penggunaan Aula Bela Negara
Terkait penggunaan Aula Bela Negara di Gedung Kemhan sebagai lokasi pelantikan pengurus GBN-MI pada Hari Bela Negara ke-77, M Faisal Manaf mengklarifikasi bahwa hal tersebut murni merupakan peminjaman fasilitas. Ia menegaskan bahwa acara tersebut adalah kegiatan internal organisasi GBN-MI dan tidak mencerminkan adanya hubungan struktural atau penugasan kelembagaan dari Kementerian Pertahanan.
Peran Ayu Aulia dalam Tim Kreatif GBN-MI
Wakil Ketua Umum GBN-MI, Sunan Kalijaga, memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai status Ayu Aulia. Ia menyatakan bahwa Ayu Aulia bukanlah pegawai Kemhan, melainkan bagian dari tim kreatif internal ormas GBN-MI.
Keterlibatan figur publik, termasuk influencer seperti Ayu Aulia, dianggap sebagai strategi efektif untuk menyebarkan pesan bela negara agar lebih mudah diterima oleh generasi muda melalui pendekatan yang komunikatif. Sunan Kalijaga memastikan bahwa Ayu Aulia bergabung secara sukarela, tidak menerima imbalan apa pun, dan tidak memiliki status, penugasan, atau keterikatan dalam kapasitas apa pun dengan Kementerian Pertahanan. Perannya adalah sebagai anggota tim kreatif internal yang berkontribusi pada misi GBN-MI.
Bela Negara: Hak dan Kewajiban Semua Warga
Pihak GBN-MI menekankan bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara tanpa terkecuali. Latar belakang profesi seseorang, termasuk pengalaman masa lalu di dunia hiburan atau sebagai model, tidak menjadi penghalang untuk berkontribusi pada negara selama dilakukan dalam wadah yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang mulia.
Dengan adanya klarifikasi ini, status Ayu Aulia dipertegas. Ia tetaplah seorang warga sipil yang secara sukarela bergabung dalam sebuah ormas, bukan sebagai staf resmi yang berada di bawah komando langsung Menteri Pertahanan.
Ayu Aulia: Tidak Peduli Persepsi Publik, Fokus pada Nasionalisme
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta, Ayu Aulia dan perwakilan GBN-MI memberikan keterangan untuk meluruskan isu yang telah beredar luas. Ayu Aulia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengklaim dilantik oleh Kemhan, melainkan hanya menyatakan acara tersebut berlangsung “di Kemenhan”. Ia mengakui bahwa adanya kesalahpahaman atau miskomunikasi yang perlu diluruskan.
“Saya juga tidak pernah bilang bahwa saya dilantik oleh Kemenhan, kan saya bilang ‘di Kemenhan’. Tapi, kan betul, memang di Kemenhan. Jadi, memang mungkin ini adalah miscommunication (miskomunikasi) saja. Ini yang perlu kita luruskan,” ujar Ayu Aulia.
Ia menjelaskan bahwa pelantikan yang sebenarnya terjadi adalah dirinya dilantik sebagai tim kreatif kelompok GBN-MI di gedung Kemhan RI, bukan sebagai tim kreatif Kemhan RI.
Lebih lanjut, Ayu Aulia mengaku tidak ambil pusing dengan berbagai pandangan dan komentar negatif dari publik. “Kalau aku, mau dikatain apa, mau dibilang katanya enggak rela bayar pajak untuk orang seperti saya, apa segala macam, saya tidak peduli. Kenapa? Karena saya tidak pernah minta uang dari mereka. Saya pakai uang saya sendiri. Saya masuk sini, saya tanpa sepersen pun. Saya pakai uang saya sendiri. Saya di sini berjiwa negara, nasionalisme, merah putih, abdi bela negara. Memang mau membela negara Indonesia saja,” tegasnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai peran dan posisi Ayu Aulia serta ormas GBN-MI dalam upaya menumbuhkan semangat bela negara di Indonesia.

















