Kepastian Garuda Muda dalam Rencana SEA Games 2025
Dua pemain Timnas U22 Indonesia, Ivar Jenner dan Rafael Struick, menunjukkan keyakinan mereka bahwa Garuda Muda mampu kembali meraih medali emas di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand bulan depan. Pernyataan ini disampaikan setelah keduanya bergabung dengan skuad timnas U22 Indonesia di bawah arahan Indra Sjafri, yang melakukan sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Selasa (11/11).
Ivar Jenner menyatakan bahwa persiapan tim cukup baik. Meskipun ia baru tiba dua hari lalu, ia melihat kualitas tim yang sangat baik untuk mempertahankan gelar emas.
“Menurut saya, persiapannya bagus. Saya baru di sini dua hari, tapi kualitas tim sangat baik untuk mempertahankan emas,” ujar Ivar.
Sementara itu, Rafael Struick berpendapat bahwa hanya medali emas yang bisa dianggap sebagai hasil yang memuaskan. Ia mengakui adanya tantangan, terutama karena Thailand memiliki prestasi gemilang di cabang sepak bola SEA Games dengan 16 gelar juara.
“Menurut saya, hasil selain emas tidak cukup. Jadi kami harus berlatih keras, bekerja keras, dan semoga bisa mencapai final lalu memenangkannya,” kata Rafael Struick.
Kembalinya Ivar dan Rafa ke Timnas
Keduanya juga menyatakan kebahagiaan mereka bisa kembali bergabung dalam timnas, meskipun di level kelompok umur. Ivar dan Rafa sebelumnya tidak dipanggil ke timnas senior Indonesia pada dua kesempatan, yaitu saat FIFA Match Day bulan September dan pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Oktober.
Terakhir kali keduanya mendapatkan panggilan bersamaan adalah pada dua pertandingan terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang di bulan Juni lalu.
“Ya, dia (Rafa) teman baik saya, bahkan di luar lapangan. Jadi saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia lagi. Sudah cukup lama untuk saya karena sebelumnya saya cedera. Dan rasanya menyenangkan bisa bertemu lagi dengan teman saya, Rafa,” tutur Ivar.
“Sama juga buat saya. Sekarang saya sudah pindah ke Indonesia (bersama Dewa United), jadi tidak tinggal di Belanda lagi. Dulu kami sering nongkrong bareng, tapi sekarang hanya bisa saling menelepon. Jadi saya sangat senang dia kembali dan sudah pulih dari cederanya,” ujar Rafael Struick.
Semangat Rafael Struick yang Tinggi
Lebih lanjut, Rafael Struick menyatakan bahwa ia datang ke pemusatan latihan kali ini dengan rasa percaya diri yang tinggi setelah berhasil mencetak gol debutnya untuk Dewa United di AFC Challenge League awal bulan ini. Dalam pertandingan tersebut, Struick berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam kemenangan Dewa 4-1 melawan Shan United.
Struick juga mengaku bahwa dirinya sempat menerima banyak kritik menyusul performanya yang kurang memuaskan di klub sebelumnya, Brisbane Roar. Awal musim bersama Dewa juga tak begitu meyakinkan. Selain itu, performa Struick juga disorot saat timnas U23 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U23 2026.
“Sebagai pemain depan, tentu saya harus mencetak gol, dan itu memberi saya kepercayaan diri. Tapi saya selalu percaya dengan kemampuan saya sendiri,” kata Rafael Struick.

















