Pentingnya Calcium Lactate bagi Ibu Hamil: Manfaat dan Rekomendasi
Masa kehamilan merupakan periode krusial yang menuntut perhatian ekstra terhadap asupan nutrisi ibu. Salah satu mineral esensial yang memegang peranan vital adalah kalsium. Kalsium tidak hanya krusial untuk pembentukan tulang dan gigi janin yang sehat, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan ibu selama kehamilan. Dalam dunia suplemen kehamilan, calcium lactate seringkali menjadi pilihan utama.
Calcium lactate adalah senyawa kalsium yang berasal dari asam laktat. Keunggulannya terletak pada kemudahan penyerapan oleh tubuh, menjadikannya suplemen kalsium yang efektif serta sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pangan. Memastikan kecukupan calcium lactate selama masa kehamilan dapat memberikan beragam manfaat luar biasa bagi ibu dan calon buah hati.
Mengapa Ibu Hamil Perlu Mencukupi Kebutuhan Calcium Lactate?
Berikut adalah beberapa alasan mendasar mengapa pemenuhan calcium lactate selama kehamilan sangat dianjurkan:
Mencegah Osteoporosis pada Ibu Hamil
Selama kehamilan, nutrisi yang dikonsumsi ibu akan dialirkan kepada janin melalui plasenta. Kalsium adalah salah satu nutrisi penting yang mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Apabila asupan kalsium ibu tidak mencukupi, tubuh ibu secara otomatis akan mengambil cadangan kalsium dari tulangnya sendiri untuk diberikan kepada janin. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang ibu, sehingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin yang Optimal
Selain berperan dalam mencegah osteoporosis pada ibu, calcium lactate juga sangat krusial untuk memastikan kesehatan tulang dan gigi janin. Kecukupan kalsium selama kehamilan membantu memaksimalkan proses pembentukan dan perkembangan tulang serta gigi pada janin. Lebih dari itu, kalsium juga berperan penting dalam mendukung perkembangan organ vital lainnya seperti jantung, otot, dan sistem saraf janin.

Mengatasi Masalah Kram Kaki Selama Kehamilan
Kram kaki adalah keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut yang semakin membesar memberikan beban tambahan pada tubuh ibu, termasuk kaki. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan mengalami kram. Kekurangan kalsium juga menjadi salah satu faktor pemicu ibu hamil mudah mengalami kram kaki. Dengan mengonsumsi calcium lactate sesuai anjuran, risiko terjadinya kram kaki selama kehamilan dapat diminimalkan.Mencegah Preeklampsia
Preeklampsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi ini memerlukan penanganan segera karena dapat membahayakan ibu dan janin. Preeklampsia dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, bahkan gangguan pernapasan pada bayi akibat perkembangan paru-paru yang tidak optimal. Salah satu langkah pencegahan yang efektif bagi ibu hamil adalah dengan memastikan kecukupan asupan kalsium. Mengonsumsi calcium lactate dalam dosis yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mencegah terjadinya preeklampsia.

- Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan
Setelah proses persalinan, ibu akan mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Perubahan ini terkadang dapat memicu timbulnya baby blues. Jika tidak ditangani dengan baik, baby blues dapat berkembang menjadi depresi pascamelahirkan. Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi suplemen kalsium seperti calcium lactate dilaporkan dapat membantu meredakan gejala baby blues dan menurunkan risiko terjadinya kondisi ini.
Rekomendasi dan Batasan Konsumsi
Kebutuhan kalsium harian bagi ibu hamil harus senantiasa terpenuhi demi menjaga kesehatan optimal ibu dan janin. Jika ibu hamil memutuskan untuk mengonsumsi calcium lactate, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi kalsium berlebihan juga tidak baik. Bagi ibu hamil berusia 19-50 tahun, batas aman konsumsi kalsium harian adalah tidak lebih dari 2.500 mg. Konsumsi kalsium yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti konstipasi, batu ginjal, gangguan irama jantung, serta dapat menghambat penyerapan zat besi dan zinc.
Pilihan Nutrisi Tambahan untuk Ibu Hamil
Selain suplemen kalsium, ibu hamil juga dapat mempertimbangkan susu khusus ibu hamil sebagai sumber nutrisi tambahan. Susu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin.
Salah satu jenis susu formula untuk ibu hamil diformulasikan khusus bagi mereka yang mengalami mual dan muntah, terutama pada trimester pertama kehamilan. Komposisi nutrisi yang terkandung dalam 100 gram susu ini meliputi Protein 25 gram, lemak 3.8 gram, karbohidrat 60 gram, Kalsium 925 mg, Zat Besi 12.5 mg, asam folat 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, dan kolin 100 mg. Susu ini menyediakan energi sebesar 374 kkal per 100 gram. Dosis yang direkomendasikan adalah dikonsumsi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, selama kehamilan trimester pertama. Susu ini sangat membantu meringankan gejala mual dan muntah serta memenuhi kebutuhan nutrisi penting pada fase awal kehamilan.

















