Kapal Misterius Tanpa Awak Ditemukan Mengapung di Perairan Lingga, TNI AL Lakukan Investigasi
Lingga, Kepulauan Riau – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di perairan Pulau Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dabo Singkep berhasil mengamankan sebuah kapal niaga yang ditemukan mengapung tanpa awak. Penemuan kapal bernama MV Polo dengan nomor IMO 9124706 ini bermula dari laporan warga setempat.
Tim pemeriksa gabungan yang dibentuk untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pada Sabtu siang (27/12/2025), telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi kapal yang terdampar di perairan strategis tersebut.
Kronologi Penemuan Kapal Misterius
Warga Desa Pekajang menjadi pihak pertama yang melihat keberadaan kapal niaga tersebut mengapung di laut sejak Jumat pagi (26/12/2025). Para nelayan setempat awalnya mengira kapal tersebut mengalami kerusakan mesin atau sedang melakukan aktivitas berlabuh sementara. Namun, seiring berjalannya waktu dan tidak adanya pergerakan dari kapal tersebut, rasa penasaran pun muncul.
Salah seorang warga Desa Pekajang menceritakan, “Kapal itu sudah beberapa hari mengapung di laut. Banyak nelayan yang melihat, kami mengira kapal itu rusak. Ternyata, setelah didekati, tidak ada awak kapal lagi di atasnya.”
Informasi penemuan ini segera diteruskan kepada pihak berwenang, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Lanal Dabo Singkep. Tim gabungan segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi Kapal yang Mengkhawatirkan
Saat tim pemeriksa gabungan tiba di lokasi pada Sabtu, 27 Desember 2025, sekitar pukul 12.30 WIB, mereka langsung melakukan pengecekan kondisi fisik kapal MV Polo yang teridentifikasi dengan nomor IMO 9124706 dan tulisan “Zanzibar” di bagian belakang. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kapal tersebut berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Beberapa temuan penting dari pemeriksaan fisik antara lain:
* Kapal tidak dilengkapi dengan sekoci keselamatan.
* Dua unit crane yang seharusnya digunakan untuk sekoci dalam kondisi rusak.
* Bagian reling kapal terlihat patah.
* Badan kapal secara umum telah mengalami korosi atau berkarat, menandakan usia dan paparan lingkungan laut yang lama.

Temuan di Dalam Palka Kapal
Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan pada bagian palka kapal. Ditemukan sebanyak 9 kontainer berukuran 45 feet yang kondisinya tertutup rapat. Keterbatasan akses membuat tim pemeriksa tidak dapat membuka kontainer-kontainer tersebut untuk mengetahui isinya. Namun, satu kontainer berukuran 20 feet ditemukan dalam kondisi terbuka. Kontainer ini berisi tali-temali yang dikemas dalam karung.
Pesan Misterius dari Awak Kapal
Salah satu temuan paling menarik dan menimbulkan banyak pertanyaan adalah sebuah pesan yang diduga ditinggalkan oleh awak kapal. Pesan tersebut ditulis dengan tinta berwarna merah dan disusun secara vertikal menggunakan bahasa Inggris dalam huruf kapital. Pesan tersebut berbunyi:
“MV POLO
I’M SORRY
I MUST BE LEAVING
BECAUSE
I’M NOT UNDERSTAND
YOUR PROGRESS!”
Pesan singkat ini mengisyaratkan adanya ketidakpuasan atau masalah yang dihadapi oleh awak kapal, yang mendorong mereka untuk meninggalkan kapal tersebut. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa pengirim pesan tersebut dan apa maksud sebenarnya dari “YOUR PROGRESS” yang disebutkan.
Investigasi Lanjutan oleh TNI AL
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan temuan di lapangan, tidak ditemukan adanya keberadaan awak kapal di dalam maupun di sekitar kapal MV Polo. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa kapal tersebut sengaja ditinggalkan.
TNI Angkatan Laut melalui Lanal Dabo Singkep saat ini masih terus mendalami motif di balik ditinggalkannya kapal niaga tersebut oleh para awaknya. Kasus ini akan ditindaklanjuti melalui proses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
TNI Angkatan Laut menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah perairan yurisdiksi nasional. Tindakan tegas akan terus dilakukan terhadap setiap pelanggaran hukum laut demi terwujudnya keamanan dan ketertiban laut Indonesia yang kondusif. Hal ini sejalan dengan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Hingga berita ini diturunkan, asal-usul pasti kapal MV Polo dan kronologi detail bagaimana kapal tersebut bisa hanyut tanpa awak hingga ke perairan Lingga yang berbatasan dengan Bangka Belitung masih dalam proses penyelidikan.






