Konsolidasi Kekuatan: PAN Kalimantan Tengah Tentukan Nahkoda Baru di Seluruh Daerah
Palangka Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah resmi memiliki nakhoda baru. Penetapan Ketua dan Formatur DPD PAN se-Kalteng ini merupakan hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan pada Minggu, 28 Desember. Pengumuman langsung disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, melalui forum daring yang melibatkan seluruh jajaran partai di daerah.
Ketua Harian DPW PAN Kalteng, Tomy Irawan Diran, menegaskan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam Musda tersebut bersifat final dan mengikat. Seluruh kader dan pengurus PAN di Kalimantan Tengah diwajibkan untuk menghormati dan melaksanakan hasil penetapan ini. “Dari 13 kabupaten dan 1 kota yang ada di Kalimantan Tengah, sebagian besar ketua dan formatur DPD PAN telah ditetapkan dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN. Penetapan ini merupakan kewenangan penuh DPP PAN dan wajib kita hormati bersama,” ujar Tomy pada Senin, 29 Desember.
Struktur Kepemimpinan Baru DPD PAN di Kalteng
Musda ini tidak hanya menetapkan ketua, namun juga formatur yang akan bertugas menyusun kepengurusan lengkap di masing-masing DPD. Khusus untuk Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kapuas, penetapan dilakukan dalam bentuk formatur kolektif, yang menunjukkan adanya pendekatan musyawarah mufakat dalam pembentukan tim inti.
Berikut adalah daftar lengkap penetapan Ketua dan Formatur DPD PAN di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah:
- DPD PAN Kota Palangka Raya: DPP PAN menunjuk Afri Husin Rahu sebagai Ketua.
- DPD PAN Kabupaten Katingan: Firdaus ditetapkan sebagai Ketua.
- DPD PAN Kabupaten Gunung Mas: Rayanati Djangkan akan memimpin DPD PAN di kabupaten ini.
DPD PAN Kabupaten Kotawaringin Timur: Penetapan dilakukan melalui tim formatur yang terdiri dari Dadang S, Abdul Hafid, Ayu Paramita, Rudini, Hairi Salamat, dan Mat Yadi.
Tim formatur ini memiliki tanggung jawab besar untuk segera menyusun struktur kepengurusan yang solid dan representatif bagi partai di Kotawaringin Timur.
* DPD PAN Kabupaten Seruyan: Bejo Riyanto didapuk sebagai Ketua, didampingi oleh Rahmanudin sebagai Sekretaris.
* DPD PAN Kabupaten Kotawaringin Barat: Struktur kepemimpinan di kabupaten ini dipercayakan kepada Tuslam Amirudin sebagai Ketua, Rexy Mainaky sebagai Sekretaris, dan Agung Reformasi sebagai Bendahara.
* DPD PAN Kabupaten Lamandau: Siti Qomariyah ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN.
* DPD PAN Kabupaten Sukamara: Jabatan Ketua DPD PAN di Sukamara diemban oleh Andrian Noor.
* DPD PAN Kabupaten Barito Selatan: Ideham akan memimpin DPD PAN di wilayah ini.
* DPD PAN Kabupaten Barito Timur: Frederik ditunjuk sebagai Ketua.
* DPD PAN Kabupaten Barito Utara: Hasrat akan memegang tampuk kepemimpinan DPD PAN.
* DPD PAN Kabupaten Murung Raya: DPP PAN menetapkan H. Gunawan sebagai Ketua DPD PAN.
* DPD PAN Kabupaten Kapuas: Penetapan dilakukan melalui tim formatur yang beranggotakan H. Safareniansyah, A. Zahidi, Indah Ayu Lestari, dan Ilham.Sama seperti di Kotawaringin Timur, tim formatur di Kapuas memiliki tugas strategis dalam membangun fondasi kepengurusan yang kuat.
* DPD PAN Kabupaten Pulang Pisau: Bahrawi ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN.
Langkah Strategis Menuju Penguatan Partai
Tomy Irawan Diran menekankan pentingnya segera menindaklanjuti hasil Musda ini. Seluruh DPD yang telah memiliki kepengurusan inti diharapkan segera melengkapi struktur organisasi mereka dan aktif melakukan konsolidasi internal. “Hasil Musda ini menjadi pijakan penting bagi kita semua untuk memperkuat struktur partai, menyolidkan barisan kader, dan yang terpenting, meningkatkan perolehan kursi PAN di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah pada pemilihan umum mendatang,” pungkas Tomy, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PAN untuk terus beradaptasi dengan dinamika politik lokal dan nasional, serta memperkuat basis dukungan di seluruh wilayah Kalteng. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan PAN dapat lebih efektif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Konsolidasi organisasi dan penguatan kaderisasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan politik di masa depan.
